Weblog Ibnu Hasyim
PEKANBARU -- Imam masjid dari Kuwait Syekh Walid Muhammad Al Fath Al Ali berharap Majelis Imam Sedunia terbentuk di Riau.
"Saya berharap di Kota ini terbentuk majelis Imam Mesjid Sedunia," kata Syekh Walid Muhammad Al Fath Al Ali seperti diterjemahkan oleh penerjemah Jasmani Yahya di Pekanbaru, Selasa (3/12), dalam penyampaian kesan pertamanya pada Konferensi Imam Mesjid Sedunia di Pekanbaru.
Kuwait merupakan satu dari 14 negara yang menghadiri Konferensi Imam sedunia yang bertujuan untuk membentuk Majlis Imam se-dunia di Pekanbaru tepatnya di Hotel Arya Duta.Ke-14 negara tersebut antara lain, Irak, Kuwait, Afrika Selatan, Pakistan, Tunisia, Palestina, Senegal, Singapura, Brunai Darussalam, Malaysia, Timor Leste, Rusia, Prancis dan Indonesia sebagai tuan rumah.Akan tetapi pada pembukaan imam dari Rusia dan Timor Leste belum hadir.
Sedangkan dari Indonesia dihadiri oleh Imam dari berbagai provinsi dan imam 12 kabupaten dan kota di Riau. Pada acara pembukaan turut membaca doa imam dari Palestina. Sedangkan untuk pembacaan kesan pertama disampaikan oleh imam dari Kuwait tersebut. Pembukaan sendiri dilakukan oleh Wakil Menteri Agama Nazaruddin Umar.Turut hadir pula penjabat Gubernur Riau Djohermansyah Johan, Budayawan Riau Tenas Effendy , Duta Besar Arab Saudi dan Kuwait, serta Imam besar Masjid Istiqlal Ali Musthafa Ya'kub.
Dalam kesempatan tersebut sempat juga ditampilkan anak Riau usia 9,5 tahun hafal 25 juz Al-Qur'an Jaafar Murtadho Habibie.Menurut Ketua Panitia Tengku Dahril Konfrensi ini mengangkat tema tentang peran imam dalam peradaban."Peran imam sangat strategis dalam membangun peradaban melalui masjid dan melalui majlis imam yang akan dibentuk nantinya memiliki struktur lembaga keimaman, sekretariat dan dewan pertimbangan majlis," katanya.
Diharapkan, lanjutnya markas besar dari majlis ini akan berada di Pekanbaru. "Ini merupakan tonggak sejarah bagi Provinsi Riau khususnya dalam melaksanakan pembentukan majlis imam se-dunia dan diharapkan pula menjadi pusat peradaban," ulasnya. (ROL)
Weblog Ibnu Hasyim: "Kami mengalu-alukan pembentukan 'Majelis Imam Sedunia' tersebut". Kata editornya. Dr Hj Mohd Hasyim.
No comments:
Post a Comment