DiBERITAKAN pada tahun 1955 Presiden Soekarno, Presiden pertama Indonesia mengadakan kunjungan kenegaraan ke Amerika Syarikat (AS). Masa itu sambutan
dari Presiden Dwight Eisenhower kurang hangat. Eisenhower yang pencen
jenderal perang dunia II, memandang sebelah mata pada Soekarno.
Eisenhower membiarkan Soekarno menunggu berjam-jam. Ini membuat Soekarno marah pada AS kerana merasa tak dihargai. Di depan Kongres AS, Soekarno menyampaikan kemarahannya.
"Indonesia menolak diperlakukan seperti seekor burung kenari dalam sangkar emas dan diberi makanan yang enak-enak. Indonesia ingin diperlakukan sebagai burung garuda yang berada di atas batu cadas, tetapi bebas berjuang mencari makanannya sendiri. Jangan membanjiri dolar anda ke Indonesia dengan ikatan, kerana pasti ditolak," tegas Soekarno di depan Kongres.
Nah untuk membujuk Soekarno, pemerintah AS cuba segala cara. Mendengar KBRI (Kedutaan Besar Rebublik Indonesia) di Washington akan mengmumkan malam kesenian, maka AS ingin ikut menghibur Presiden Soekarno. Mereka bertanya pada KBRI, hiburan apa yang disukai Presiden Soekarno. Ada yang bergurau memberitahu Soekarno suka lihat wanita telanjang.
Rupanya hal ini dianggap serius oleh Amerika. Awalnya acara malam kesenian di KBRI Washington berjalan dengan hangat. Tapi muka Soekarno berubah merah saat seorang gadis yang diutus pemerintah AS mulai menari. Ternyata gadis seksi berambut pirang itu membawakan tarian telanjang. Padahal di sana banyak kanak-kanak.
"Ketika memasuki acara tarian yang disumbangkan oleh pihak AS, spontan beliau marah kerana tari yang disuguhkan oleh pihak AS itu adalah tari telanjang yang dipentaskan oleh seorang wanita Amerika," kata Panglima Mobile Brigade Komisaris M Jasin.
Jasin ketika itu sedang mengikuti pelatihan Rangers di AS, demikian ditulis dalam buku 'Memoar Jasin Sang Polisi Pejuang' yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama.
Soekarno pun sibuk menutup mata kanak-kanak yang berada di sana. Dia merasa hal ini sama sekali tidak sepatutnya. Dengan marah Soekarno memerintahkan atase kebudayaan KBRI segera kembali ke Indonesia. Soekarno menganggap ini penghinaan luar biasa pada Republik Indonesia.
Tentu saja Soekarno jadi bahan kempen pers barat. Foto-foto Soekarno sedang menonton striptease tersebar luas. Dikatakan, Presiden pun makin tidak suka pada AS dan neoimperialisme.
Apakah poiitik bogel suguhan dari AS ini, diambil oleh UMNO/BN, mungkin melului penasihat Yahudinya. Lihat bagaimana balaci-blacinya mencipta video-video seks menfitnah pihak lawannya, bahkan sangup menggunakan wanita telanjang melariskan sepanduknya.
Lihat juga, Ini, BN Kempen Pakai Wanita Bogel.. Pak Aji Kamp.. dan banyak lagi.. (IH)
Sebelum ini...
E-Buku IH-67: Kisah-kisah Bogel (3)
Eisenhower membiarkan Soekarno menunggu berjam-jam. Ini membuat Soekarno marah pada AS kerana merasa tak dihargai. Di depan Kongres AS, Soekarno menyampaikan kemarahannya.
"Indonesia menolak diperlakukan seperti seekor burung kenari dalam sangkar emas dan diberi makanan yang enak-enak. Indonesia ingin diperlakukan sebagai burung garuda yang berada di atas batu cadas, tetapi bebas berjuang mencari makanannya sendiri. Jangan membanjiri dolar anda ke Indonesia dengan ikatan, kerana pasti ditolak," tegas Soekarno di depan Kongres.
Nah untuk membujuk Soekarno, pemerintah AS cuba segala cara. Mendengar KBRI (Kedutaan Besar Rebublik Indonesia) di Washington akan mengmumkan malam kesenian, maka AS ingin ikut menghibur Presiden Soekarno. Mereka bertanya pada KBRI, hiburan apa yang disukai Presiden Soekarno. Ada yang bergurau memberitahu Soekarno suka lihat wanita telanjang.
Rupanya hal ini dianggap serius oleh Amerika. Awalnya acara malam kesenian di KBRI Washington berjalan dengan hangat. Tapi muka Soekarno berubah merah saat seorang gadis yang diutus pemerintah AS mulai menari. Ternyata gadis seksi berambut pirang itu membawakan tarian telanjang. Padahal di sana banyak kanak-kanak.
"Ketika memasuki acara tarian yang disumbangkan oleh pihak AS, spontan beliau marah kerana tari yang disuguhkan oleh pihak AS itu adalah tari telanjang yang dipentaskan oleh seorang wanita Amerika," kata Panglima Mobile Brigade Komisaris M Jasin.
Jasin ketika itu sedang mengikuti pelatihan Rangers di AS, demikian ditulis dalam buku 'Memoar Jasin Sang Polisi Pejuang' yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama.
Soekarno pun sibuk menutup mata kanak-kanak yang berada di sana. Dia merasa hal ini sama sekali tidak sepatutnya. Dengan marah Soekarno memerintahkan atase kebudayaan KBRI segera kembali ke Indonesia. Soekarno menganggap ini penghinaan luar biasa pada Republik Indonesia.
Tentu saja Soekarno jadi bahan kempen pers barat. Foto-foto Soekarno sedang menonton striptease tersebar luas. Dikatakan, Presiden pun makin tidak suka pada AS dan neoimperialisme.
Apakah poiitik bogel suguhan dari AS ini, diambil oleh UMNO/BN, mungkin melului penasihat Yahudinya. Lihat bagaimana balaci-blacinya mencipta video-video seks menfitnah pihak lawannya, bahkan sangup menggunakan wanita telanjang melariskan sepanduknya.
Lihat juga, Ini, BN Kempen Pakai Wanita Bogel.. Pak Aji Kamp.. dan banyak lagi.. (IH)
Sebelum ini...
E-Buku IH-67: Kisah-kisah Bogel (3)