BERTAHUN-tahun lalu, musik underground ia bagaikan ia
jadikan sebagai pijakan ideology. Baginya, hentakan musik aliran ini
menyuntik energi seolah membuatnya lebih bersemangat. Kini, kisah itu
tinggal masa lalu.
Itulah sekelumit kenangan yang dialami bagi seorang Emeralda Noor
Achni. Kini, semua kenangan masa lalunya telah ia tinggalkan setelah
menjadikan dakwah sebagai jalan hidupnya.
Sebelumnya, di saat Felix Siauw meluncurkan buku
“Udah Putusin Aja!” (UPA), banyak kalangan bertanya-tanya, siapakah sesungguhnya Emeralda?
Maklum, melalui kreasinya memoles tampilan, naskah buku UPA mulai
dikenal di Nusantara. Bahkan buku UPA banyak diapresiasi masyarakat
karena mampu mengemas larangan berpacaran dengan gaya populer, penuh
warna dan ilustrasi.
Buku selanjutnya,
“Yuk, Berhijab!(YB) juga ikut membetot
perhatian remaja Islam di Indonesia. Komentar positif kedua buku itu
berseliweran baik di akun twitter @felixsiauw maupun akun miliknya,
@Benefiko.
Seperti diketahui, perempuan berusia 26 tahun ini dikenal piawai
menerjemahkan tulisan menjadi ilustrasi. Tanpa terkesan menggurui,
tampilan buku yang sangat-cewek-sekali-itu, menjadi media efektif.
Pesan yang jika hanya disampaikan melalui tulisan akan terasa berat dan membosankan, bisa diterima lebih jenaka.
“Masing-masing punya kelebihan. Visual memang terbatas, tapi bisa
menarik diawal,” ulas Emeralda tentang kelebihan gambar dibandingkan
tulisan.
Menurutnya, tipikal anak muda yang banyak terpapar dengan televisi dan media sosial perlu sentuhan dakwah lebih kreatif. Beragam ilustrasi kocak dengan warna-warna terang mampu menggiring
remaja berpikir. Gambar bisa dijadikan pintu gerbang pembahasan yang
lebih serius. Menggunakan desain grafis sebagai alat bantunya bisa
menjadi alternatif.
Jika kita membaca komentar di akun Ustadz Felix maupun Benefiko, bisa didapati cerita hijrah para followers. Mulai dari menjadi
full time mother sampai curhat seorang
follower pria yang kesal karena pacarnya minta “putus” setelah baca buku UPA.
Nama Benefiko santer dibicarakan dikalangan pegiat dakwah. Bahkan
menjadi nama panggilan resmi saat Emeralda menjadi pembicara di setiap
forum. Ber-abaya longgar dengan hijab menjulur panjang kini menjadi ciri
penampilan Dinda, panggilan akrab Emeralda.
Kolaborasinya dengan Ustadz Felix, membuatnya terus belajar. Dimulai
dengan berhijab syar’i, Dinda berusaha memperbaiki diri. Alumni
Universitas Pelita Harapan, jurusan Desain Komunikasi Visual itu mulai
banyak membaca tentang pengetahuan Islam.
Titik Balik
Hidayah dan taufik datang kapan saja, terserah Allah. Itulah yang
dialami Emeralda. Suangguh tak terbayangkan ini terjadi, mengingat masa
lalunya.
Sebelumnya, Dinda adalah penggemar musik cadas. Ia bahkan kerap
keluar malam dan pulang pagi. Maklum, band favoritnya menggelar konser
tengah malam. Biasanya sekitar sebulan atau dua bulan sekali konser
musik
underground digelar.
Sesungguhnya orangtua sangat melarang kebiasaanya. Namun, gairah muda
dalam dirinya menggebu. Ia nekat pergi dengan mengendap-endap. Dalam
buku YB, dikutip ilustrasi kisahnya. Di sana digambarkan bagaimana ia
kabur lewat jendela kamar tidurnya di saat kedua orangtuanya
menganggapnya ia tidur pulas.
Padahal, putrinya yang tomboi itu sedang menikmati dentuman distorsi musik metal.
“Sama seperti
clubbing, pingin ngerasa eksis,” ujarnya mengenang hingar-bingarnya music di masa lalu.
Musik bahkan dinilai bersemangat mengerjakan tugas grafisnya.
“Dulu
enggak bisa kalau lagi ngerjain enggak dengar musik,”ucapnya. Tanpa
musik, ide-ide dirasakan kurang mengalir. Kegandrungannya berlanjut
sampai Ia menikah.
Dinda memutuskan menikah muda, kala itu usianya 21 tahun. Ia menikah
dengan mantan vokalis salah satu band beraliran SKA dan Punk. Titik balik terjadi tidak lama setelah pernikahaannya. Kala itu
Kecelakaan menimpa ada anaknya yang belum genap berusia 1 tahun. Kaki
Alexandria Aqila Azzahra, demikian nama anak pertamanya itu, tersiram
air panas. Kakinya melepuh.
Kejadian itu dianggap oleh Dinda sebagai bentuk teguran dari Allah
Subhanahu Wata’ala. Dinda akhirnya memutuskan keluar dari pekerjaannya
untuk secara penuh menjadi Ibu rumah tangga. Meski demikian, proses hijrahnya tak seperti kebanyakan orang.
Pada
awal berhijab, aksesories yang dipakainya tetap menunjukkan identitas
sebagai penggemar musik bawah tanah. Bukan hanya jaket kulit, skeanny
jeans, dan pashmina motif tengkorak yang dimilikinya. Berbagai
aksesories tengkorak, spike serta high-top sneakers, kerap bertengger
sebagai pemanis penampilannya.
Namun dalam perjalanan, Ia ingin hijrah sebenar-benarnya. Bersama sang suami, Ia ingin benar-benar
kaffah dalam menjalaninya.
“Orangtua sempat kaget dan mengatakan, kok saya ekstrim,”ulasnya.
Namun secara perlahan orangtuanya bisa mengerti pemikirannya. Pasca hijrah, hentakan musik tergantikan dengan murotal Al-Quran.
Malahan bisa sembari menghapal surat-surat baru. Dalam berbagai forum,
tak bosan dirinya menghimbau remaja untuk memperhatikan bagaimana mereka
diserang oleh media mainstream melalui
fashion.
Perempuan yang memiliki motto: “
Lebih baik preman tobat daripada
mantan jilbab” ini menghimbau anak muda untuk kritis terhadap gempuran
mode.
Antara kegiatan dakwahnya...
Al Fatih Studio
Melihat potensi berdakwah visual sangat besar, sejak Oktober 2013
Dinda dan Ustadz Felix mendirikan Al Fatih Studio. Berdirinya usaha ini
untuk mengerjakan visual buku-buku islami. Studio ini menjaring para
desainer grafis yang siap menjadi ‘Visualis Dakwah’.
Bukan hanya dibutuhkan keahlian teknis, tapi juga kepekaan terhadap
topik terhangat umat Islam. Menurut perempuan yang kini sedang menempuh
studi di International Design School, Jakarta, jurusan Wirausaha Kreatif
itu, seorang ‘Visualis Dakwah’ harus siap belajar banyak hal tentang
Islam.
(Hidayatullah)
IKLAN
Peluang menambah pendapatan, atau memulakan perniagaaan. Bagaimana?
Mudah saja! Secara sambilan pun boleh buat.
Cari kawan-kawan yang perlukan minuman kesihatan ini, buat pesanan melalui pos hingga ke tempat anda!
Klik gambar ini (Bagaimana Anda Ingin Jadi Wakil Jualan Kami?..)...
Kandungan 100% Stevia, tiada pewarna, tiada pengawet.
Stevia Ganti Gula Dalam Makanan Dan Minuman, Baik Untuk Diabetes Dll.