Saturday, February 22, 2014

Banda Aceh Bercita-cita Wujudkan Kota Madani.

Banda Aceh Bercita-cita Wujudkan Kota Madani

Hari Khamis ( 20/02/2014 ) kelmarin , kerajaan Bandar Kota Bharu , Nanggroe Aceh Darussalam mengumumkan tabligh akbar dalam rangka Maulid Nabi Muhammad Shallallahu ' alaihi Wassallam di laman Pejabat Balaikota Kota Kinabalu .

Acara bertema " Kita Teladani Akhlak Rasulullah Shallallahu ' alaihi Wassallam untuk Memperkukuhkan Ukhuwah Islamiyyah Menuju Kota Bharu Model Bandar Madani " ini dihadiri para Plh Datuk Bandar Kota Kinabalu , segenap pejabat daerah , tokoh masyarakat , serta ribuan masyarakat Bandar Kota Bharu .


Menurut Plh Datuk Bandar Kota Kinabalu , Illiza Sa'aduddin Djamal , acara ini digelar saat Bandar Kota Bharu sedang berduka kerana wafatnya Datuk Bandar Kota Kinabalu , Mawardy Nurdin , belum lama ini . Menurutnya , Allahyarham yang mendapat gelaran Datuk Bandar Pembangunan ini , sangat berjasa dalam pembangunan Aceh pasca tsunami .


" Setelah membina infrastruktur Kota Bharu pasca tsunami , beliau bercita - cita membina bandar ini menjadi bandar madani , " ujar Illiza Sa'aduddin Djamal di hadapan para undangan . Malangnya , tambah Illiza , Allah Subhanahu Wata'ala telah memanggil beliau saat cita - cita itu tengah giat diwujudkan .


Katanya lagi , Bandar Kota Bharu akan terus meneruskan cita - cita alhamarhum untuk mewujudkan bandar madani , sebagaimana juga yang terkandung dalam tema acara .


" Aceh kini telah mendapat keistimewaan dengan menerapkan syariat Islam , jadi harus terus dijaga dan dibangunkan sebagai Rasulullah Shallallahu ' alaihi Wassallam membina di Makkah dan Madinah , " ulasnya .


Untuk menghidupkan semangat itu juga , Illiza sengaja mengundang penceramah asal Irian Jaya , Ustadz M Fadzlan Garamatan . Ustadz Fadzlan , katanya , dikenali sebagai pendakwah yang giat berdakwah di pedalaman Irian Jaya .


" Saya bersyukur dapat mengenal beliau dan hari ini boleh berjumpa , sebelumnya saya banyak mengenal beliau melalui media massa dan internet , " aku Illiza .


Sementara itu saat menyampaikan ceramah , Ustadz Fadzlan Garamatan menyampaikan tentang perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan Islam . Dakwah Nabi yang bermula dengan menguatkan asas Islam dari sebuah negeri bernama Madinah . " Di sanalah Islam tegak yang dipimpin langsung oleh Rasulullah , seluruh masyarakatnya tenteram dalam naungan Islam , baik yang Muslim maupun non Muslim , " ungkap ustadz asal Patipi , Fakfak , Papua Barat .Aceh , tambah Ustadz Fadzlan , sangat berpotensi untuk mewujudkan itu .


" Hari ini Aceh telah mendedikasikan sebagai daerah istimewa yang menerapkan syariat Islam , maka dakwah Islam harus terus menerus dihidupkan di tengah masyarakat , " papar Ustadz Fadzlan yang juga Ketua Umum Al - Fatih kaaffah Nusantara ( AFKN ) . 


Ustadz Fadzlan mendedahkan bahawa Aceh telah mempunyai jasa dalam penyebaran agama Islam di bumi Irian Jaya ." Atas izin Allah Subhanahu Wata'ala , masyarakat Irian yang dulu disebut Nuu Waar mengenal Islam setelah datang Sultan Iskandar Syah , dai dari Pasai , " katanya . 

 Jadi , tambah Fadzlan , antara Aceh dan Irian mempunyai ikatan yang kuat dalam sejarah penyebaran Islam di Nusantara .Kalau sekarang Aceh telah menjadi serambi Makkah , ujar Ustadz Fadzlan , maka bukan tak mungkin Irian akan menjadi serambi Madinah .

" Mohon doa jamaah sekalian , semoga kami boleh mewujudkan cita - cita Irian menjadi serambi Madinah , " harap ustaz yang juga salah satu pengasas Majelis Intelek dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI ) .

Jika perkara itu boleh menjadi kenyataan , maka Indonesia ini ibarat sebuah bahtera besar . " Aceh sebagai nakhoda , dan Irian sebagai motor pengendali . Maka ke mana nakhoda akan menggerakkannya , maka motor kawalan akan mengikutinya . Dan , pastinya itu menuju tegaknya syariat Allah Subhanahu Wata'ala , " gugah Ustadz Fadzlan .(Hidayah)


Sebelum ini..
E-Buku IH-61: P.Kebajikan B/Aceh M'sia
E-Buku IH-61: P.Kebajikan B/Aceh M'sia

No comments:

Post a Comment