Beberapa hari sebelum Valentine , biasanya banyak kedai menjual segala perhiasan berkaitan dengan perayaan Hari Kasih Sayang . Sebut saja mawar merah , penganan coklat , sampai cenderamata bertema hati , semua itu biasa ditemui semasa Hari Valentine .Namun , perayaan ini kerap dilarang di beberapa negara dengan majoriti penduduk beragama Islam . Ini lantaran Hari Valentine tidak sesuai dengan ajaran Islam dan menimbulkan banyak kemudaratan .
1. Di Malaysia.
Contohnya, Pelajar SMK Seksyen 9 di Selangor , Malaysia , sempat terkejut ketika pulang sekolah dua hari lalu . Di luar sekolah mereka ada pembahagian risalah berwarna merah jambu .Risalah itu mengandungi tulisan dengan judul Hukum Valentine 's Day . Risalah berwarna merah muda itu diagihkan oleh Jabatan Mufti Selangor sebagai sebahagian daripada kempen untuk melarang kaum muda muslim merayakan Hari Valentine , seperti yang dilaporkan oleh laman asiaone.com , Kamis (13 / 2).
Ketua Penolong Mufti Mat Jais Kamos berkata kempen itu bertujuan memberitahu kaum muda muslim soal peraturan tahun 2006 . Pada peraturan itu kerajaan negeri memfatwakan larangan bagi kaum muda muslim merayakan Hari Kasih Sayang .
"Kami tidak mahu muda - mudi terjebak dalam perayaan Hari Valentine dengan lebih mengutamakan hubungan dua insan ketimbang mencintai ahli keluarga atau kasih sayang antara pasangan suami - isteri , " kata dia .
Banyak pelajar mentertawakan isi tulisan di risalah yang mereka baca . Mereka mengatakan sudah tahu ada larangan itu .
"Saya kira kami semua sudah diberitahu di kelas tentang haramnya merayakan Hari Valentine , " kata Mohd Ibrahim Faiq Hussein , 17 tahun , mengaku tidak pernah merayakan Hari Kasih Sayang .Suhaidi Subeli , 16 tahun , berkata kempen itu akan lebih berkesan jika digelar ceramah membincangkan Hari Valentine ." Risalah itu cukup bermaklumat tapi saya kira pelajar akan memahami lebih jauh jika diadakan ceramah di kelas oleh guru , " kata dia .
2 . Arab Saudi.
Arab Saudi telah meminta kedai bunga dan kedai cenderamata untuk menghilangkan semua barangan bertema merah sampai selepas Hari Valentine , dan menyebut perayaan itu sebagai sebuah hari dosa.
"Sebagai muslim kita tidak boleh merayakan perayaan non - muslim , terutama yang satu ini , yang mendorong hubungan tidak bermoral antara laki - laki dan wanita belum berkahwin , " kata Syeikh Khaled al - Dossari , seorang cendikiawan Saudi , kepada akhbar the Saudi Gazette , seperti yang dilaporkan oleh stesen televisyen CNN , 12 Februari 2008 .
Saban tahun , beberapa hari sebelum tarikh 14 Februari , para pegawai polis syariah Saudi melarang kedai - kedai menjual barangan bertemakan Valentine dan memerintahkan mereka untuk menghilangkan mawar merah , pembungkus kertas warna merah , kotak hadiah , dan anak patung beruang . Pada malam sebelum Hari Valentine , polis syariah menyerbu kedai - kedai dan menyita segala simbol bertema cinta .
Polis syariah adalah sebuah bahagian dari kepolisian Saudi yang bertugas untuk menegakkan kod - kod berpakaian dan pemisahan jenis kelamin . Arab Saudi , yang mengikuti tafsiran undang-undang Islam yang ketat disebut Wahabi , bakal menghukum wanita dan lelaki yang ketahuan bergaul di depan umum .
Ahmed al - Omran , seorang mahasiswa di Ibu Kota Riyadh , mengatakan kepada CNN bahawa keputusan kerajaan itu hanya akan memberikan media antarabangsa alasan lain untuk membuat olok - olok terhadap warga Saudi . " Tetapi saya berfikir bahawa kita terbiasa dengan hal itu sekarang . ""
Saya fikir apa yang mereka lakukan adalah tidak masuk akal , " ujar Omran , yang membuat blog ' seluar jeans Saudi ' .
" Apa yang perlu dipelajari dari kaum konservatif di negeri ini adalah sesuatu yang disebut ' toleransi'. Jika mereka tidak melihat kebolehan merayakan kesempatan tersebut , maka baiklah , mereka harus tidak merayakannya . Tetapi mereka perlu tahu bahawa mereka tidak berhak mengenakan pandangan mereka kepada orang lain .
"Kerana adanya larangan penjualan mawar merah , sebuah pasaran gelap telah mendapat keuntungan berlipat ganda dari penjualan mawar menjelang Hari Valentine . Mawar merah harganya melonjak 6 kali ganda, seperti dikutip Saudi Gazette .
"Kadang - kadang kami mengantarkan karangan bunga pada tengah malam atau awal hari , untuk mengelakkan syak wasangka , " ucap seorang penjual bunga kepada Saudi Gazette .
3 . Iran.
Kerajaan Iran menentang perayaan Hari Valentine , dan menyeru larangan pemberian hadiah atau mempromosikan segala hal berkaitan dengan Hari Kasih Sayang itu .
" Mereka yang mencetak dan menghasilkan produk - produk berkaitan dengan Hari Valentine , termasuk poster , risalah , kad iklan , kotak hadiah dengan simbol - simbol hati , setengah hati , merah mawar dan kegiatan - kegiatan yang mempromosikan perayaan itu dilarang , " tulis kesatuan percetakan Iran , di bawah Arahan dari kerajaan , seperti yang dilaporkan oleh akhbar the Daily News , 18 Januari 2011 ."
Kerajaan akan mengambil tindakan undang-undang terhadap mereka yang mengabaikan larangan ini, " tulis peringatan dari pengumuman itu .Larangan itu dalah usaha dari kalangan nasionalis Islam untuk menghentikan kurangnya integriti di kalangan pemuda Iran , di antaranya berbaur dengan lawan jenis yang dilarang , seperti dikutip Pejabat Berita Tenaga Kerja Iran ( ILNA ) di Tehran ."
Menghormati perayaan budaya asing adalah penyebaran budaya Barat , " kata ketua kesatuan pekerja percetakan , Ali Nikou Sokhan kepada ILNA .
"Negara kita mempunyai peradaban kuno dan pelbagai hari untuk menghormati kebaikan , cinta , dan kasih sayang .
"Merayakan perayaan 14 Februari , yang bermula oleh orang Kristian , tidak dilarang .
Bagaimanapun , larangan akan membuat sukar bagi para pasangan untuk bertukar bunga , gula-gula atau perhiasan lain .Hari Valentine telah menjadi semakin popular di kalangan kaum muda Iran dan menjadi mesin pencetak wang untuk perniagaan di Negeri Mullah itu , menurut Reuters .Beberapa telah menyarankan agar menukar Hari Valentine dengan ' Mehregan ' , sebuah festival Iran dari masa pra - Islam yang merayakan ' Mehr ' atau persahabatan , kasih sayang , atau cinta .Ini bukan pertama kalinya Iran telah berusaha untuk mencegah pengaruh merosakkan dari budaya Barat .
Presiden Iran saat itu , Mahmud Ahmadinejad , telah menyeru perlawanan terhadap tali leher dan potongan rambut tertentu sebagai simbol berbahaya dari pengaruh Barat .Dalam beberapa dekad terakhir , kerajaan Iran telah berupaya untuk menindak import boneka Barbie dan mainan lain , di mana salah satu pejabat menyebut itu sebagai hal ' berbahaya ' yang harus dihentikan .
4 . Uzbekistan
Warga Uzbekistan telah dipaksa untuk menukar perayaan Hari Valentine dengan peringatan kelahiran Maharaja Moghul Babur , yang jatuh pada hari yang sama .Bangsa di kawasan Asia Tengah itu menggambarkan Hari Valentine sebagai hasil dari ' kekuatan dengan tujuan jahat yang bertekad menamatkan nilai - nilai kebangsaan ' , seperti dikutip akhbar the Daily News , 27 Januari 2012.
Pihak berkuasa Uzbekistan , dalam usahanya untuk mempromosikan pembelajaran dan penghargaan kepada pahlawan nasional Babur , telah membatalkan beberapa acara yang sudah dijadualkan bakal diadakan untuk merayakan Hari Valentine , termasuk konsert muzik Barat sangat popular dari penyanyi Rayhan .
Seorang pegawai dari Kementerian Pendidikan untuk Pencerahan dan Promosi Nilai - Nilai mengatakan kepada BBC bahawa pihaknya telah mengeluarkan keputusan dalaman agar tidak merayakan Hari Valentine yang asing bagi budaya Afghanistan dan sebaliknya mempromosikan hari lahir Babur .Kerajaan telah menganjurkan beberapa sesi pembacaan puisi untuk memperingati ulang tahun Babur buat menggantikan perayaan Hari Valentine . Namun , reaksi pelbagai muncul dari warga atas keputusan pembatalan perayaan Hari valentine .
" Itu adalah hari ulang tahun nenek moyang kami yang besar , Mohammed Zahiriddin Babur , " ujar Abdullaw , seorang warga dari Ibu Kota Tashkent .
" Mengapa kita harus merayakan ini dengan peringatan buatan dan belaka ? Ini tidak sesuai dengan mentaliti dan sejarah kita . "Namun , banyak orang mengatakan mereka tidak mencari ada yang salah dengan persembahan Rayhan ." Pelarangan Hari Valentine sangat menggelikan , " kata wartawan Jasur Hamraev . " Selama 10 tahun dia ( Rayhan ) telah memberikan konsert pada hari itu dan tahun ini , perayaan itu dilarang .
5 . Kyrgyzstan
Kerajaan Iran menentang perayaan Hari Valentine , dan menyeru larangan pemberian hadiah atau mempromosikan segala hal berkaitan dengan Hari Kasih Sayang itu .
" Mereka yang mencetak dan menghasilkan produk - produk berkaitan dengan Hari Valentine , termasuk poster , risalah , kad iklan , kotak hadiah dengan simbol - simbol hati , setengah hati , merah mawar dan kegiatan - kegiatan yang mempromosikan perayaan itu dilarang , " tulis kesatuan percetakan Iran , di bawah Arahan dari kerajaan , seperti yang dilaporkan oleh akhbar the Daily News , 18 Januari 2011 ."
Kerajaan akan mengambil tindakan undang-undang terhadap mereka yang mengabaikan larangan ini, " tulis peringatan dari pengumuman itu .Larangan itu dalah usaha dari kalangan nasionalis Islam untuk menghentikan kurangnya integriti di kalangan pemuda Iran , di antaranya berbaur dengan lawan jenis yang dilarang , seperti dikutip Pejabat Berita Tenaga Kerja Iran ( ILNA ) di Tehran ."
Menghormati perayaan budaya asing adalah penyebaran budaya Barat , " kata ketua kesatuan pekerja percetakan , Ali Nikou Sokhan kepada ILNA .
"Negara kita mempunyai peradaban kuno dan pelbagai hari untuk menghormati kebaikan , cinta , dan kasih sayang .
"Merayakan perayaan 14 Februari , yang bermula oleh orang Kristian , tidak dilarang .
Bagaimanapun , larangan akan membuat sukar bagi para pasangan untuk bertukar bunga , gula-gula atau perhiasan lain .Hari Valentine telah menjadi semakin popular di kalangan kaum muda Iran dan menjadi mesin pencetak wang untuk perniagaan di Negeri Mullah itu , menurut Reuters .Beberapa telah menyarankan agar menukar Hari Valentine dengan ' Mehregan ' , sebuah festival Iran dari masa pra - Islam yang merayakan ' Mehr ' atau persahabatan , kasih sayang , atau cinta .Ini bukan pertama kalinya Iran telah berusaha untuk mencegah pengaruh merosakkan dari budaya Barat .
Presiden Iran saat itu , Mahmud Ahmadinejad , telah menyeru perlawanan terhadap tali leher dan potongan rambut tertentu sebagai simbol berbahaya dari pengaruh Barat .Dalam beberapa dekad terakhir , kerajaan Iran telah berupaya untuk menindak import boneka Barbie dan mainan lain , di mana salah satu pejabat menyebut itu sebagai hal ' berbahaya ' yang harus dihentikan .
4 . Uzbekistan
Warga Uzbekistan telah dipaksa untuk menukar perayaan Hari Valentine dengan peringatan kelahiran Maharaja Moghul Babur , yang jatuh pada hari yang sama .Bangsa di kawasan Asia Tengah itu menggambarkan Hari Valentine sebagai hasil dari ' kekuatan dengan tujuan jahat yang bertekad menamatkan nilai - nilai kebangsaan ' , seperti dikutip akhbar the Daily News , 27 Januari 2012.
Pihak berkuasa Uzbekistan , dalam usahanya untuk mempromosikan pembelajaran dan penghargaan kepada pahlawan nasional Babur , telah membatalkan beberapa acara yang sudah dijadualkan bakal diadakan untuk merayakan Hari Valentine , termasuk konsert muzik Barat sangat popular dari penyanyi Rayhan .
Seorang pegawai dari Kementerian Pendidikan untuk Pencerahan dan Promosi Nilai - Nilai mengatakan kepada BBC bahawa pihaknya telah mengeluarkan keputusan dalaman agar tidak merayakan Hari Valentine yang asing bagi budaya Afghanistan dan sebaliknya mempromosikan hari lahir Babur .Kerajaan telah menganjurkan beberapa sesi pembacaan puisi untuk memperingati ulang tahun Babur buat menggantikan perayaan Hari Valentine . Namun , reaksi pelbagai muncul dari warga atas keputusan pembatalan perayaan Hari valentine .
" Itu adalah hari ulang tahun nenek moyang kami yang besar , Mohammed Zahiriddin Babur , " ujar Abdullaw , seorang warga dari Ibu Kota Tashkent .
" Mengapa kita harus merayakan ini dengan peringatan buatan dan belaka ? Ini tidak sesuai dengan mentaliti dan sejarah kita . "Namun , banyak orang mengatakan mereka tidak mencari ada yang salah dengan persembahan Rayhan ." Pelarangan Hari Valentine sangat menggelikan , " kata wartawan Jasur Hamraev . " Selama 10 tahun dia ( Rayhan ) telah memberikan konsert pada hari itu dan tahun ini , perayaan itu dilarang .
5 . Kyrgyzstan
Para pejabat di Bandar Osh , sebelah selatan Kyrgyzstan , telah melarang perayaan Hari Valentine di sekolah - sekolah tempatan .
"Perayaan ini tidak pernah dirayakan dalam sejarah Kyrgyzstan , " kata ketua jabatan pendidikan Bandar Osh , Kushtarbek Kimsanov , seperti dilansir pejabat berita Russia Ria Novosti , Kamis ( 13 / 2 ) , mengutip laporan agensi berita 24.kg.
" Hari Kasih Sayang itu adalah pengaruh buruk bagi moral anak - anak . " Kimsanov tidak menjelaskan bagaimana perayaan bertema romantis itu boleh merosakkan moral anak - anak , tetapi dia mengatakan dirinya telah memerintahkan kepala sekolah di Osh untuk memastikan tidak ada kad Valentine muncul di lorong - lorong sekolah mereka .Namun , ini tidak berlaku di Bandar Osh saja bahawa tindakan saling bertukar bunga , gula-gula dan mesej kasih sayang pada 14 Februari dilarang.
Beberapa sekolah menengah atas di Negeri Florida , Amerika Syarikat , tahun ini dikatakan bergabung bersama Malaysia , Iran dan Arab Saudi dalam melaksanakan larangan pada perayaan Hari Valentine .Wilayah Belgorod di Rusia juga melarang perayaan Hari Valentine di sekolah - sekolah dan bangunan kerajaan pada 2011 , dan mengatakan perayaan itu hanya akan mempromisikan perzinaan . (IH)
No comments:
Post a Comment