Saturday, February 22, 2014

Gelap Di Jalan Terang, Pelacur Dunia Maya.

Photo Suram WTS Nigeria di ItaliaPenajis Zina Melalui Internet Siri 5

Nafas lelaki 25 tahun itu seolah memburu . Dia tidak tahan untuk melepaskan syahwat dengan pelacur di sebuah tempat berkedok spa di kawasan Tebet, Jakarta Selatan . Dia akan memandu dengan motosikal , menerobos dinginnya udara pukul sepuluh malam .Selang dua jam , dia muncul dengan wajah berpeluh , rambut kusut , dan tubuh berminyak . 

 "Biasa habis mijit , " kata Ghale saat berbincang dengan merdeka.com di Pangsapuri Kalibata beberapa waktu lalu . 

Ghale dikenali kerap menjajal pelacuran di jalanan Jakarta . Dari Lenteng Agung , Jakarta Selatan , hingga Lokasari , Mangga Dua , Jakarta Pusat . Jangankan mencari pelacur di pinggir jalan . Di sebuah tempat berkedok spa daerah Jakarta Pusat , Ghale pernah memilih pelacur dalam sebuah album .Di sana dia boleh memilih pelacur untuk diajak bercengkerama melemaskan urat saraf . 

"Kalau yang kayak gitu sekarang banyak , cuma kadarnya agak mahal , " ujarnya .

Bagi Ghale , fulus seberapa pun tak ada artinya jika nafsu liar sebagai pemuda sudah di hujung kepala . Namun kini Ghale lebih memilih memburu pelacur melalui jejaring sosial . Hanya dalam satu klik nafsu boleh diselesaikan tanpa perlu masuk angin dan buang petrol mengelilingi jalan Jakarta . Dia juga tidak perlu takut terjaring razia sekatan pemerintah kerana transaksinya cenderung lebih aman dan tempat boleh disesuaikan .

Hasil carian merdeka.com di media sosial termasuk akaun pelacur berinisal PA . Dia memanjakan sesama pengguna akaun untuk merasai pelacur lengkap dengan kategori dan macamnya . Pada akaun itu terdapat 15 perempuan berpenampilan bergaya dan seksi sehingga mengundang mata lelaki jelalatan menjelajah lekuk tubuh mereka . Salah satu pelacur berinisial Y. Dia mengenakan pakaian merah ketat dengan payudara menyembul keluar . Dia tak malu menuliskan saiz payudaranya 34B . Y juga menuliskan nombor telefon mudah alih mereka agar tak sukar menghubungi .  

Di akaun itu juga ada germo lelaki . Pelacur berinisial N berjaya dihubungi melalui perbualan di Internet mengaku bersedia pada bila-bila saja untuk diajak tidur . Dia bilang sedang memerlukan wang untuk membayar sewa bilik kos bulan ini . Perempuan 24 tahun ini tambatan kadar Rp 3 juta untuk sekali main . Dia memberikan masa enam jam untuk tarikh di atas katil ." Itu tidak termasuk hotel yah , " tutur N Jumaat minggu lalu .  

Dia juga menerima panggilan untuk temu janji di pangsapuri . Namun N meminta pelanggan menanggung kos pengangkutan .N mengaku sudah biasa bermain tanpa perantara atau germo . Sebab lebih mudah dan selamat mencari lelaki pelanggan di media sosial . Dia mengaku sudah menjajakan diri lewat sana . 

"Kalau di Facebook sudah nggak . Banyak yang cuma tanya doang, " katanya kesal .

Selain N , pelacur bernama Rei dalam profil jejaring sosialnya juga lantang menjajakan diri. Perempuan 20 tahun ini mengaku tinggal di Jakarta Pusat .Di album fotonya terdapat 22 gambar dengan gaya berbeza . Salah satunya Rei kelihatan duduk memakai kaca mata hitam dengan baju dalaman merah muda berdada rendah dan seluar jeans ketat sampai pangkal paha .Rei boleh diajak tidur untuk sekali main atau ditempah seharian . Dia sudah mempunyai hotel langganan tidak jauh dari tempat kosnya .

Di Matraman aja mesej hotelnya . Deket kos aku , harganya Rp 700 ribu sebentar , buat lama Rp 1.5 juta , " ujar Rei .Dia masih aktif bekerja di kedai perabot di bilangan Pengakap , Jakarta Timur . Demi memenuhi keperluan hidup , Rei mencari sampingan menjajakan diri melalui jejaring sosial . " Kalau mau duit tambahan enak dapetnya . "[IH/ fas]

Gambar di bawah ini bukan penajis zina melalui internet. 

Tetapi pelacur lokal dan tradisional di Itali, walaupun asalnya dari luar Itali. Mereka mempraktikkan kerjayanya di tepi-tepi jalan antara kota, di semak semak dengan alas seadanya dan begitu jorok, tapi nyatanya hal begitupun tetap saja ada pelanggannya, singkatnya tak ada penawaran kalau tak ada permintaan.
Photo Suram WTS Nigeria di Italia
Photo Suram WTS Nigeria di Italia
Photo Suram WTS Nigeria di Italia
Photo Suram WTS Nigeria di Italia
Photo Suram WTS Nigeria di Italia

No comments:

Post a Comment