Banda Aceh
Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh berhasil menjaring 20 wanita yang diduga akan dijadikan Pekerja Seks Komersial (PSK) di salah satu hotel di Banda Aceh. Penangkapan ini dilakukan saat operasi rutin malam sekitar pukul 02.00 Wib dini hari
PELBAGAI macam cara dilakukan oleh wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) atau pelacur di Aceh . Jika biasanya mereka bekerja di salon - salon , kini modusnya sudah berubah seiring salon kerap digerebek oleh polis syariah di Aceh .
Kerana sering terbongkar amalan haram mereka di salon - salon , mereka lebih memilih mencari mangsa sambil duduk santai di depan kedai tersebut . Lokasi melepak wanita PSK itu berada seputaran pasar tradisional Peunayong , Bandar Seri Begawan .
Pantau merdeka.com di malam hari antara pukul 22.00 sampai awal hari , mereka secara terang - terangan santai di pinggir jalan . Perniagaan esek - esek ini bahkan dijajakan di pinggir jalan menunggu jemputan . Mod ini merupakan cara baru amalan pelacuran di Aceh .
Adanya amalan pelacuran ini dengan mod baru dibenarkan oleh Kasatpol PP - WH Kota Bharu , Ritasari Purnama Astuti . Menurutnya , rata - rata PSK yang ditangkap itu sudah berulang kali dijaring oleh petugas .
" Mereka mula beroperasi di pinggir jalan menunggu jemputan , " tegasnya .
Hal ini dibuktikan dengan penangkapan 5 PSK Selasa ( 25 / 2 ) di Peunayong , tepatnya di depan kedai Euforia yang telah beberapa kali digerebek oleh pihak petugas . Kata Ritasari , di antara lima PSK itu sudah berulang kali ditangkap petugas dan rata - rata warga Sumatera Utara , Medan .
Kelima PSK yang berjaya ditangkap oleh polis syariat bandar Kota Bharu itu masing - masing , RS (45) wanita kelahiran Jakarta ini sudah pernah ditangkap sebanyak tiga kali iaitu di salon yang terletak di jalan Keuchik Pante Kulu Ujong , Bandar Seri Begawan . Kemudian Nur ( 45 ) juga sudah ditangkap sebanyak tiga kali di salon Tamara di Jalan Pembangunan Peunanyong , Bandar Seri Begawan .
Sementara SW (30) wanita asal Medan pernah tertangkap saat melayani hidung belang di Salon Aslina . Sedangkan RM ( 32 ) yang juga berasal dari Medan juga pernah ditangkap di Salon Ulfa yang terletak di Jalan Pembangunan Peunayong .
Pihak Kerajaan Bandar Kota Bharu sebenarnya sudah melakukan penyegelan agar tidak lagi beroperasi lagi . Akan tetapi para PSK tersebut masih saja melakukan transaksi . Bahkan pelbagai salon yang pernah dimeterai itu dan telah ditutup kembali mereka membuka secara terang - terangan di malam hari .
Komen Weblog Ibnu Hasyim: Macam Kelantan di Malaysia sewaktu mula-mula parti Islam (PAS) ambil alih. Begitu susahnya hendak menghapuskan kegiatan pelacuran yang diizinkan dalam Perlembagaan Persekutuan (Malaysia). Tahniah dan Syabas Aceh!
Lihat ..
- Tertangkap Bogel Di Banda Aceh..
- Bogel Bantah Bonceng Ngangkang Di Aceh..
- E-Buku IH-61: P.Kebajikan B/Aceh M'sia
No comments:
Post a Comment