Sunday, March 23, 2014
Fakta Baru! Misteri Manggis & Bateri Mudah Terbakar Di MH370
Pelbagai spekulasi terus muncul berkaitan hilangnya pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370. Sejak hilang dua minggu lalu , pelbagai dugaan terus bermunculan mulai dari rampasan sampai pesawat meletup .
Fakta terbaru adalah bahawa pesawat jenis Boeing 777-200 tersebut membawa bateri ion litium . Bateri itu diketahui mudah terbakar di dalam kargo pesawat . Kenyataan ini kembali mencetuskan spekulasi bahawa kebakaran mungkin menjadi penyebab hilangnya pesawat .
Hal itu diungkapkan oleh Pengarah Eksekutif Malaysia Airlines , Ahmad Jauhari . Padahal ia sempat menafikan pesawatnya membawa barang - barang berbahaya .
Saat ini pihak berkuasa Malaysia telah menyiasat kargo pesawat . Tapi tidak menganggap bateri itu sebagai barang berbahaya , walaupun menurut peraturan menyatakan barangan seperti itu digolongkan berbahaya , sebab bateri tersebut telah dikemas sesuai peraturan keselamatan .
Pengakuan itu kembali menimbulkan sorotan berkaitan teori menyebut Boeing 777 itu mengalami gangguan akibat kebakaran yang membuat para awak dan penumpangnya tidak sedar setelah menghirup asap beracun .
Bateri ion litium seperti yang digunakan dalam telefon bimbit dan komputer riba telah menjadi penyebab pelbagai kebakaran di beberapa pesawat . Bahkan telah membuat pesawat jatuh dalam beberapa tahun terakhir .
Menurut Pentadbiran Penerbangan Persekutuan ( FAA ) yang berpangkalan di Amerika Syarikat , bateri ion litium yang dibawa ke dalam kargo atau bagasi telah bertanggung jawab atas lebih dari 140 insiden kemalangan antara Mac 1991 hingga 17 Februari tahun ini . Ini seperti dilaporkan laman web Malaysiakini .
Billie Vincent , bekas ketua keselamatan untuk Pentadbiran Penerbangan Persekutuan ( FAA ) , berkata pendedahan itu kembali menegaskan keyakinannya bahawa kebakaran bermula di bahagian kargo , menghancurkan sistem komunikasi pesawat kemudian mengisi kabin dengan asap beracun . Dia berkata insiden seperti itu telah membuat panik para penumpang dan mungkin telah memberikan pilot kesempatan mengalihkan pesawat untuk pendaratan kecemasan .
" Kami membawa beberapa bateri ion litium kecil , mereka bukan bateri besar dan barang itu pada dasarnya diluluskan di bawah peraturan Pertubuhan Penerbangan Awam Antarabangsa ( ICAO ) berkaitan barang - barang berbahaya , " kata Ahmad Jauhari , saat menjawab pertanyaan di sebuah jumpa pers di Kuala Lumpur ."
' Mereka ( bateri ion litium ) bukan barang berbahaya , tetapi dalam istilah mereka , ini dinyatakan sebagai barang - barang berbahaya di bawah ICAO , " lanjut dia .Dia menegaskan pihaknya telah menyemak beberapa kali untuk memastikan mereka telah mematuhi garis panduan - garis panduan .
" Syarikat melakukan itu sepanjang masa , bukan hanya pada Malaysia Airlines . Barang seperti itu diterbangkan oleh banyak syarikat dalam kargo mereka , di mana berdasarkan pada peraturan ICAO , " jelas dia .
Ketika ditanya awal minggu ini sama ada barang berbahaya di dalam kargo MH370 , Jauhari berkata tidak ada . Dia menjelaskan MH370 memang membawa tiga hingga empat tan buah manggis .Enam bulan sebelumnya , bateri litium terbakar di dalam pembersihan udara salah satu penumpang pesawat . Insiden itu membaut ICAO memperkenalkan peraturan baru pada tahun lalu yang menyatakan setiap kargo dengan lebih dari dua bateri ion litium harus dikemas di bawah peraturan barang - barang berbahaya . (IH/has)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment