Perempuan Malam Berbaju Mini, Nodai Aceh Serambi Mekah..

Mereka sering berkeliaran menggunakan pakaian mini..

Banda Aceh: Sejumlah warga yang sering mangkal mengadu banyaknya perempuan malam berkeliaran awal hari di Simpang Surabaya , Bandar Seri Begawan . Mereka sering berkeliaran menggunakan pakaian mini dengan menggunakan motor di kawasan itu . 

Menurut pengakuan salah seorang warga , M Surya kepada merdeka.com , setiap malam sekitar pukul 04.00 WIB pagi sering mangkal di salah satu warung di Simpang Surabaya . Bahkan , menurut dia kawasan tersebut sudah pernah digerebek oleh petugas .

"Mereka itu kebanyakan masih remaja dengan pakaian mini, ada yang menggunakan motor , ada juga yang pakai kereta , " tukas M Surya , Minggu ( 16 / 3 ) .

 Dia menjelaskan , puluhan wanita yang menggunakan pakaian mini itu singgah di Simpang Surabaya dari arah Simpang BPKP Ulee Kareng Jalan T. Iskandar . M Surya menduga puluhan wanita itu pulang dari salah satu hotel bertaraf yang ada di kawasan itu . 

"Selain wanita berpakaian mini, ada juga waria (pondan) bersama mereka , " tegasnya .

Seorang anggota polis pencegah maksiat (kanan) memberi nasihat kepada beberapa wanita (dua dari kiri) kerana memakai pakaian ketat di Banda Aceh. Bagaimana wanita malam yang berpakaian mini boleh lepas?

Menurut pengamatan M Surya yang sering mangkal di Simpang Surabaya , wanita yang menggunakan pakaian mini tersebut kebanyakan masih remaja . Dia menganggarkan berusia antara 17 hingga 25 tahun . 

"Tetapi ada juga yang sudah berumur , tapi gak banyak , banyaknya remaja , " tambahnya .

Oleh kerana itu , dia meminta kepada kerajaan untuk membawa perintah wanita - wanita malam tersebut . Kerana bila dibiarkan akan semakin ternoda bumi Serambi Makkah ini yang menerapkan syariat Islam .[ mtf /IH]

Lihat kisah-kisah Aceh..
E-Buku IH-61: P.Kebajikan B/Aceh M'sia