Seorang lelaki Amerika Syarikat yang sedang berada di dalam sebuah bas di Bandar New York , tiga hari lalu didakwa meludah seorang gadis muslim berusia 15 tahun , mengancam dan memanggil gadis itu dengan sebutan pengganas . Laman DNAinfo melaporkan polis kini sedang menyiasat peristiwa itu sebagai sebuah kejahatan perkauman .
Saat kejadian , gadis itu sedang menaiki bas Q88 dalam perjalanannya menuju ke sebuah sekolah di wilayah Kew Gardens Hills , Queens . Menurut akhbar the New York Post , gadis yang memakai tudung itu tidak sengaja mengelak begnya ke arah seorang lelaki . Ini membuat dirinya menerima omelan penuh kebencian dari lelaki itu , seperti yang dilaporkan oleh laman the Huffington Post , Khamis ( 10 / 4 ) .
Lelaki itu , yang digambarkan sebagai seorang lelaki kulit putih pertengahan umur dengan tinggi sekitar 1.7 meter , diduga memperlihatkan genggaman penumbuknya ke arah gadis itu dan mengancamnya .
" Dia terus memaki - maki , menyebut ' pengganas ' dan hal lain , " ujar gadis itu kepada ABC News . " Dia terus memaki dan berkata ' Oh , lu seketul tahi , seorang muslim , lu seorang pengganas . "
Gadis itu tidak ingin mengenalkan dirinya sebab ini merupakan permintaan dari keluarganya .Menurut the New York Post , gadis yang ketakutan itu kemudian bertindak balas dengan menyebut lelaki itu ' seketul tahi' juga .
Ini mendorong lelaki itu didakwa berkata , ' Apa lu fikir saya takut nak pukul lu? Gua akan bunuh lu'.
Walaupun lelaki tersebut mengancam gadis itu , meludahinya sampai tiga kali , memanggil dia dengan sebutan seorang pengganas , dan mengancam akan membunuh dia , tapi gadis itu mengatakan saat itu tidak ada seorang pun di dalam bas mungkin dapat membantunya .
"Mereka malah tertawa.. " ucap gadis itu , merujuk kepada sesama penumpang lain . " Bagaimana jika itu anak kamu? Apakah kamu tidak membelanya ? . "
Lelaki itu dilaporkan turun dari bas ketika berhenti di sepanjang jalan Kissena Boulevard berhampiran Queens College .[ IH/fas ]
No comments:
Post a Comment