Thursday, April 03, 2014

Muslim Tatar Dituduh Paling Nasionalis Di Ukraine

Salah satu demonstrasi Muslim Tatar Krimea mempertahankan kesatuan Ukraina (aljazeera.net)
Salah satu demonstrasi Muslim Tatar Crimea mempertahankan kesatuan Ukraine (aljazeera.net)

Simferopol: Hingga akhir - akhir ini , sebenarnya Ukraine masih menaruh curiga kepada bangsa Tatar yang merupakan penduduk Muslim di Semenanjung Crimea . Kecurigaan itu berkaitan nasionalisme mereka kepada Ukraine . Ada persepsi bahawa Tatar adalah bangsa yang dari dulu ingin memerdekakan diri dari Ukraine , seperti pada abad - abad pertengahan dulu .  

Demikian ditulis Mohammad Safwan Jolak , di Ukraine Press , Isnin ( 31/3/2014 ) yang lalu .Hal yang membuat Tatar dizalimi dan diusir dari Semenanjung Crimea juga adalah tuduhan " pengkhianatan " selama Perang Dunia II .  

Pada tahun 1944 , Kesatuan Soviet mengusir mereka dengan massa dan paksa , walaupun pada tahun 1967 parlimen Rusia memutuskan bahawa Tatar sebenarnya tidak berdosa . Namun demikian , mereka tetap tidak dibolehkan kembali ke kampung halaman mereka .Kes terkini , iaitu referendum perpecahan Crimea dari Ukraine , telah menunjukkan kepada warga Ukraine siapa sebenarnya bangsa yang nasionalis .  

Mereka baru menyedari bahawa Tatar Crimealah yang berjuang mempertahankan Semenanjung Crimea tetap sebagai salah satu wilayah Ukraine . Bangsa inilah yang menolak dengan tegas semua langkah Rusia mencaplok kawasan strategik ini . Di antaranya , mereka memboikot referendum 16 Mac 2014 yang lalu .Beberapa kalangan pimpinan Tatar sendiri telah merasakan bahawa Kiev saat ini sudah merubah sikapnya . 

 Parlimen Ukraine secara rasmi telah menetapkan bahawa Tatar adalah penduduk asal Crimea . Status ini tidak pernah mereka dapatkan sejak Ukraine merdeka tahun 1991 yang lalu .Selama ini pelbagai masa pemerintahan Ukraine selalu mengabaikan hak - hak bangsa Tatar Crimea .  

Mereka sangat sungkan membincangkan tentang hak bangsa ini untuk kembali ke kampung halaman dan mengembalikan hak - hak mereka yang sejak dulu dirampas . Namun saat ini Ukraine nampak begitu memperhatikan mereka . Kerana dalam fikiran mereka , hanya bangsa inilah harapan mereka bertahannya Semenanjung Crimea menjadi sebahagian dari Ukraine . ( IH/msa / dakwatuna / ukrainepress )

No comments:

Post a Comment