Papan iklan itu bertuliskan slogan - slogan seperti ' Isa seorang Muslim ' dan ' Muslim juga mengasihi Jesus ' .Dave Daubenmire dari perkhidmatan Pass the Salt Ministry merasa papan iklan itu menyesatkan dan tidak sopan , terutama kerana iklan itu dibuat selama musim Pra - Paskah .
Dalam siaran akhbar yang dihantar ke Christian Newswire, Daubenmire mengumumkan niatnya untuk melakukan protes doa ' Isa adalah Tuhan ' di dekat papan iklan itu , seperti yang dilaporkan oleh laman the Huffington Post , Rabu ( 2 / 4 ) .
"Meski kami menyokong hak kebebasan bercakap bagi komuniti Islam , serta hak mereka untuk menghantar mesej di papan iklan , tapi kami tidak menyokong rampasan nama Jesus Kristus dalam usaha mereka untuk memikat kaum Nasrani yang kurang mendapat maklumat menjadi agama mereka , " kata Daubenmire .
" Selama musim suci Pra - Paskah ini kami mencari mesej di papan iklan yang sangat sensitif , tidak jujur dan pantas menerima respon dari orang Kristian yang prihatin . Kita akan berada di jalan - jalan untuk menyatakan Isa bukanlah muslim tetapi Isa adalah Tuhan ! " ujar dia .
Kenneth Tour , seorang ahli dari organisasi Ask A Muslim , menjelaskan kepada stesen televisyen Fox News bahawa mesej dalam papan iklan itu adalah untuk menggalakkan orang - orang agar belajar tentang Islam dan mengetahui apa yang kaum muslim fikirkan tentang Isa .
Laman Ask A Muslim menulis , ' Bagi para pemula , kaum muslim adalah Nasrani , jika pengertian ' Kristian ' bermakna seseorang yang mengikuti ajaran Kristus , sehingga dengan belajar tentang Islam anda tidak tidak menentang Isa'.
" Jika mereka membaca papan iklan itu , dan mungkin jika mesej sedikit kontroversi , maka mereka akan mengajukan soalan , " ucap Tour .
Namun , pihak lain tidak bersetuju dengan strategi itu .
"Isa bukan muslim . Untuk mengisyaratkan bahawa Isa muslim , adalah sebuah kebohongan , sebuah perkara yang mustahil , " ujar Rev Bill Dunfee , seorang pendeta dari New Beginnings Ministries , kepada akhbar the Columbus Dispatch.
"Motif kami hanyalah untuk mempertahankan gereja dan mempromosikan Injil tentang Jesus Kristus . "
Peguam antara agama dan majlis presiden dari Pusat Budaya Islam Noor , Imran Malik , merasa papan iklan itu mungkin ' sedikit berlebihan ' , seperti dikutip the Columbus Dispatch .
Menurut dia ini sama saja seperti memberi mesej tertentu tentang Nabi Muhammad menyinggung beberapa orang muslim . Dia memahami mengapa mesej itu boleh menjengkelkan bagi orang Kristian .
"Kami adalah sebuah kumpulan muslim yang berasaskan di Columbus , Ohio , Amerika . Kami mendedikasikan diri kami untuk mendidik anda tentang Islam , memberikan anda suatu peluang untuk mendengar tentang Islam dari berlatih menjadi muslim , " tulis Ask A Muslim di laman mereka .[IH/fas]
No comments:
Post a Comment