Wali Kota atau Datuk Bandar, Illiza Sa'aduddin Djamal menduga ada pihak - pihak luar ingin menghancurkan usaha penguatkuasaan syariat Islam di Aceh sebagaimana yang diberikan kuasa dalam peraturan kekhususan Aceh .
" Ada pihak - pihak di luar sana yang ingin menghancurkan Aceh dan ingin menggagalkan penerapan Syariat Islam , " kata Illiza saat menghadiri acara peresmian Dayah Budhiatul Fata , Lampaseh Aceh , Kecamatan Meuraxa , Minggu ( 4 / 5 ) .
Illiza menilai , penerapan syariat Islam di Aceh itu memerlukan perhatian khusus dan harus saling bekerjasama dengan pelbagai pihak , terutama dengan kerajaan untuk membentengi usaha - usaha yang dilakukan pihak tersebut .
Bila tidak , Illiza membimbangkan disaat kuasa yang diberikan kerajaan pusat kepada Aceh untuk melaksanakan syariat Islam gagal , maka pihak itu akan ketawa dan meremehkan Aceh . " Ini tentunya tidak boleh terjadi , " ujar Illiza .
Persoalan ini , menurut Illiza , kembali pada masyarakat itu sendiri yang harus yakin bahawa dengan tegaknya syariat Islam di Aceh , maka akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan itu merupakan janji Allah .
" Ketika ada panggilan Allah kita masih sibuk dengan pekerjaan kita dan sering meninggalkan solat . Mulai sekerang mari kita sejahterakan rumah Allah maka Allah akan sejahterakan kita , itu janji Allah , " kata Illiza .
Dalam kesempatan tersebut , Illiza memastikan bahawa Pemko Banda Aceh sangat menyokong kehadiran Dayah Budhiatul Fata di Lampaseh Aceh . Kerana , menurut Illiza , kewujudan institusi pendidikan seperti Dayah dan pesantren mempunyai peranan besar dalam memberikan pendidikan agama kepada warga.
Dalam kesempatan tersebut , ikut hadir seorang pimpinan pesantren Seulimum , Kabupaten Aceh Besar , Abu Seulimum yang memberikan tausyiah pada acara peresmian Dayah Budhiatul Fata ini . Selain itu ikut hadir Pimpinan Dayah Budhiatul Fata Lampaseh Aceh Tgk Muhammad Sufi Harun , Camat Meuraxa Faisal , Aminullah Usman SE AK serta ratusan warga Lampaseh Aceh .[ IH/did]
Pacuan kuda hampir sebulan sekali diadakan di daerah dingin ini. Khamis, 1 Mei 2014, 18:49
Zaky Al-Yamani, Zulfikar Husein (Lhokseumawe)
No comments:
Post a Comment