Seorang pendeta asal wilayah Balkan menyalahkan pondan Conchita Wurst asal Austria sebagai penyebab banjir di negeri itu . Air bah tersebut mengorbankan 50 orang .
Akhbar the Daily Mail melaporkan , Jumaat ( 23 / 5 ) , Wurst tampil di acara bertajuk Eurovision dan langsung tersohor sedunia lantaran tetap mempertahankan janggut meski sudah mengimbangi dirinya jadi wanita .
Penyanyi bernama asli Thomas Neuwirth ini dianggap penyebab utama Tuhan menghukum Balkan dengan memberikan banjir besar meragut nyawa puluhan orang .
Sekitar 150 ribu orang menjadi pelarian dari rumahnya . Pendeta Montenegro Partriark Amfilohije mengatakan banjir itu bukan kebetulan namun peringatan . Dia menyayangkan Eurovision memaparkan Wurst yang melanggar norma dan kudrat Tuhan .
" Ini peringatan bagi mereka yang sepatutnya tidak memaparkan sisi liar manusia , " ujarnya .
Pemimpin spiritual Serbia , Patriarch Inerej juga mengatakan hal sama . Ini hukuman Ilahi bagi mereka yang melanggar undang-undang Tuhan dan banjir dipercayai boleh mencuci dosa - dosa dilakukan manusia .
Banjir kali ini paling teruk di Balkan dalam 120 tahun belakangan . Air yang naik juga mencetuskan tanah runtuh di Bosnia dan Serbia . Hujan memang sudah berhenti namun warga masih dirundung ketakutan .
Tuduhan ini bukan pertama kali dilayangkan pada Wurst . Dia pernah mengalami serentetan serangan dari mereka yang tidak suka pada homoseksual dan transeksual . Cemuhan untuknya bahkan datang dari Rusia , Armenia , hingga Belarus . (IH)
Akhbar the Daily Mail melaporkan , Jumaat ( 23 / 5 ) , Wurst tampil di acara bertajuk Eurovision dan langsung tersohor sedunia lantaran tetap mempertahankan janggut meski sudah mengimbangi dirinya jadi wanita .
Penyanyi bernama asli Thomas Neuwirth ini dianggap penyebab utama Tuhan menghukum Balkan dengan memberikan banjir besar meragut nyawa puluhan orang .
Sekitar 150 ribu orang menjadi pelarian dari rumahnya . Pendeta Montenegro Partriark Amfilohije mengatakan banjir itu bukan kebetulan namun peringatan . Dia menyayangkan Eurovision memaparkan Wurst yang melanggar norma dan kudrat Tuhan .
" Ini peringatan bagi mereka yang sepatutnya tidak memaparkan sisi liar manusia , " ujarnya .
Pemimpin spiritual Serbia , Patriarch Inerej juga mengatakan hal sama . Ini hukuman Ilahi bagi mereka yang melanggar undang-undang Tuhan dan banjir dipercayai boleh mencuci dosa - dosa dilakukan manusia .
Banjir kali ini paling teruk di Balkan dalam 120 tahun belakangan . Air yang naik juga mencetuskan tanah runtuh di Bosnia dan Serbia . Hujan memang sudah berhenti namun warga masih dirundung ketakutan .
Tuduhan ini bukan pertama kali dilayangkan pada Wurst . Dia pernah mengalami serentetan serangan dari mereka yang tidak suka pada homoseksual dan transeksual . Cemuhan untuknya bahkan datang dari Rusia , Armenia , hingga Belarus . (IH)
Lihat sebelum ini..
No comments:
Post a Comment