Demonstrar membawa sepanduk menyeru para siswi yang diculik Boko Haram dibebaskan . © AFP
Sarah Lawan , 19 tahun , siswi korban penculikan kumpulan ekstrem bersenjata Boko Haram di Nigeria , semalam berkata peristiwa penculikan itu sangat menakutkan dan dia takut untuk kembali ke sekolah .
" Saya takut balik lagi ke sekolah , tapi saya tidak punya pilihan kerana perlu menyelesaikan ujian terakhir yang belum selesai , " kata dia seperti yang dilaporkan oleh stesen televisyen Al Arabiya Ahad ( 11 / 5 ) .
Lebih dari 300 siswi diculik Boko Haram 14 April lalu di sekolah mereka di Chibok , negara Bahagian Borno . Sebahagian dari siswi itu boleh melarikan diri tetapi mereka terlalu takut akan ditembak oleh para penculik .
Lawan yang akhirnya berhasil lari menceritakan pengalamannya melalui wawancara dengan agensi berita The Associated Press via telefon dari rumahnya di Chibok .
" Saya sedih melihat rakan - rakan saya tidak berani lari bersama saya , " kata dia . " Sekarang saya selalu menangis tiap kali melewati rumah mereka dan melihat ibu bapa mereka menangis melihat saya . "
Polis mengatakan 53 siswi itu berhasil lari dari Boko Haram mengancam para siswi yang masih mereka tawan akan dijual atau dinikahi . (IH)
Lihat sebelum ini..
No comments:
Post a Comment