Wednesday, June 18, 2014

Lawat Akuarium Lacur Red Light, Amsterdam. Macam Chow Kit?

Para pelacur ini berpose dengan pakaian dalam untuk menarik wisatawan yang berkunjung ke pusat kota Amsterdam.
Red Light District menyajikan pelancong dengan persembahan porno secara langsung.

Jom lawati akuarium lacur atau penajis zina Red Light District di Kota Amsterdam.. 
Penajis zina ini berpose dengan pakaian dalam untuk menarik pelancong yang berkunjung ke pusat bandar Amsterdam.

Para pelacur ini berpose dengan pakaian dalam untuk menarik wisatawan yang berkunjung ke pusat kota Amsterdam. Pelancong saat berjalan di depan salah satu tempat yang menyajikan persembahan porno secara langsung di Red Light District.
 
Para pelacur ini berpose dengan pakaian dalam untuk menarik wisatawan yang berkunjung ke pusat kota Amsterdam. Gambaran artis porno dipamerkan di depan salah satu lokasi persembahan di Red Light District.

Para pelacur ini berpose dengan pakaian dalam untuk menarik wisatawan yang berkunjung ke pusat kota Amsterdam.
Persembahan porno secara langsung ini biasa dibuka mulai pukul 20.00 -02.00 waktu tempatan dengan kadar sebanyak 30 Euro.
 
Para pelacur ini berpose dengan pakaian dalam untuk menarik wisatawan yang berkunjung ke pusat kota Amsterdam.
Suasana tempatan di Red Light District Amsterdam. 
 
Para pelacur ini berpose dengan pakaian dalam untuk menarik wisatawan yang berkunjung ke pusat kota Amsterdam.
Seorang penajis zina saat menggoda pejalan kaki yang melintas di kawasan Red Light District.
 
Para pelacur ini berpose dengan pakaian dalam untuk menarik wisatawan yang berkunjung ke pusat kota Amsterdam.
Red Light District merupakan kawasan pelacuran bebas di Belanda yang dihalalkan oleh undang-undang negara.  Malaysia pun teringin nak buat macm itu? Belakang Mati Chow Kit Road pun dah ada.. cuma ianya dihadiri oleh pelancong  tempatan, belum bertaraf internasional.
 
Para pelacur ini berpose dengan pakaian dalam untuk menarik wisatawan yang berkunjung ke pusat kota Amsterdam.
Sejumlah pelancong saat berjalan melintasi salah satu tempat pelacuran di Red Light District, Amsterdam. Di tempat ini, para pelacur berpose di balik kaca untuk menarik minat pelancong yang tengah bersiar-siar di Amsterdam.
 
Para pelacur ini berpose dengan pakaian dalam untuk menarik wisatawan yang berkunjung ke pusat kota Amsterdam.
Kadar nilai pelacur atau penajis zina di Red light District mencapai harga RM300-1,000.
 
(IH)

No comments:

Post a Comment