Cerita FPI Tolak Gubernur DKI Jakarta Ganti Jokowi.

Demo FPI tolak Ahok.

berita dari Jakarta:  

PETAMBURAN adalah salah satu wilayah yang terletak di Jakarta Pusat. Saat ini, Petamburan sangat serupa dengan organisasi Islam garis keras, FPI (Front Pembela Islam). Kenapa serupa dengan FPI, sebab di daerah tersebut berdiri markas FPI, yang juga merupakan kediaman Ketua Umum FPI Habib Rizieq Shihab.    

Seperti yang terjadi Jumaat (3/10) kemarin, seribuan polis menggeruduk markas FPI di Petamburan. Hal ini berkaitan demo ricuh oleh FPI di balaikota DKI Jakarta, menolak Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta menggantikan Jokowi. Massa melontar pejabat Ahok dengan batu, bahkan ada yang melakukan pengrusakan terhadap sejumlah kereta yang melintas. Akibat insiden ini, baik dari polis atau pun FPI ada yang mengalami luka-luka. Para penunjuk perasaan FPI pun kucar-kacir setelah dihalau polis dan banyak yang lari ke Petamburan.

Insiden serbuan polis di Petamburan juga berlaku beberapa tahun lalu, sehingga akhirnya memaksa Habib Rizieq menyerah kepada polis.  Lalu, apa sejarah di balik nama petamburan? Berdasarkan pelbagai sumber, dulu pada suatu masa terjadi peristiwa yang melatarbelakangi penamaan daerah ini.

Peristiwa itu adalah meninggalnya seorang penabuh tambur kawasan di daerah ini. Lalu dia dikebumikan di bawah pokok jati, sehingga nama kampung ini sebenarnya Jati Petamburan. Tambur merupakan alat muzik yang dipukul, berbentuk bulat, dibuat dari kulit yang diberi bingkai atau semacam gendang.  

Pada masa lalu rumah penduduk masih jarang dan masih banyak tumbuh pohon jati di sekitar daerah ini. Maka lantaran meninggal, si penabuh tambur dikebumikan di bawah pokok jati.  Dari kata 'penabuh tambur' itu muncullah nama Petamburan yang kini dikenali.
[IH/bal]