Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu hari ini bersumpah akan memenangi apa yang dia sebut "Perang Demi Jerusalem" dalam menanggapi serangan terhadap sebuah sinagoge, tempat ibadat orang Yahudi di bandar itu yang menewaskan empat warga Yahudi semalam.
Netanyahu menyatakan dia akan memenangi perang melawan pengganas. Siapa pun yang ingin mengusir warga Israel dari Jerusalem, tidak akan berjaya, kata dia, seperti yang dilaporkan oleh BBC, Rabu (19/11).
Netanyahu menyatakan dia akan memenangi perang melawan pengganas. Siapa pun yang ingin mengusir warga Israel dari Jerusalem, tidak akan berjaya, kata dia, seperti yang dilaporkan oleh BBC, Rabu (19/11).
Menyusul serangan ke sebuah sinagoge di Kota Jerusalem, Palestin,
kemarin, Cable News Network (CNN), sempat keliru membedakan
masjid dan sinagoge sebagai tempat ibadah umat Yahudi. (Video itu kini sudah dihapus oleh CNN.)
Dalam beberapa minggu terakhir situasi Jerusalem terus menjadi panas akibat perselisihan soal masjid Al Aqsa.
Serangan di sinagoge semalam adalah yang paling teruk dalam enam tahun terakhir. Saat itu ada 25 jemaah Yahudi di dalam sinagoge. Sebanyak tujuh orang juga cedera akibat serangan itu. Sebagai balasan, Netanyahu memerintahkan pasukan Israel menghancurkan rumah para penyerang sinagoge itu.
"Kita sedang dalam Perang Demi Jerusalem, ibu kota abadi kita," kata dia.
Netanyahu juga menyatakan dia sudah meminta pasukan keselamatan mengetatkan keselamatan di jalanan kota Jerusalem.
Beberapa jam selepas Netanyahu menyampaikan sumpahnya itu, pasukan keselamatan Israel menghancurkan rumah keluarga Palestin yang melanggar keretanya ke orang ramai pejalan kaki di sebuah perhentian tram di Jerusalem 22 Oktober lalu. (IH)
REUTERS - SEORANG budak lelaki Palestin berdiri di atas runtuhan kediaman Abdelrahman yang dimusnahkan pasukan keselamatan Israel di Baitulmuqaddis
No comments:
Post a Comment