Salah, Menyamakan Islam Dengan Keganasan -Paus Fransiskus

Paus Fransiskus kecam mereka yang menyebut Islam sama dengan kekerasan. dailymail.co.uk

PAUS Fransiskus menegaskan mereka yang menyamakan Islam dengan keganasan telah melakukan kesalahan. Dia mengatakan hal itu pada para wartawan yang menyertai di pesawatnya hendak pulang ke Vatican selepas melawat Turki beberapa hari.

Akhbar the Daily Mail melaporkan, Isnin (1/12), Francis juga menyeru agar pemimpin muslim mengecam ekstrimis untuk membantu menghilangkan anggapan Islam sebagai agama yang penuh kekerasan. 

"Selama berkunjung ke Turki saya sangat mengerti kegundahan muslim lantaran banyak warga Barat menyamakan agama mereka dengan keganasan," ujar Francis.

Ucapan Francis bertentangan dengan pendahulunya Pope Benedict XVI yang mengatakan Islam penuh kekerasan pada 2006 dan menyebabkan kecaman keras pada Vatican. Francis pun meminta maaf atas ucapan Benedict XVI.

Namun kekerasan atas nama Islam kembali bergema terutama apabila kumpulan Negara Islam Iraq dan Syam (ISIS) bikin onar. Mereka membunuh siapa saja, warga muslim mahupun agama lain yang tidak sehaluan dengan keyakinan mereka yakni sunni radikal.

Paus asal Argentina ini telah bekerja sama dengan sejumlah tokoh muslim untuk menyebarkan perdamaian di Timur Tengah. Francis juga mengecam siapa pun menyerang Islam sebagai reaksi atas keganasan. 

"Kamu tidak boleh bercakap kasar pada umat Islam dan memburuk-burukkan Al-Quran. Kitab suci itu sebuah buku yang mengajarkan perdamaian dan kasih sayang," Frasiskus menegaskan.

Francis juga mengemukan panduan kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bagi memerangi ISIS dan mengadakan dialog lintas agama agar cap kekerasan pada muslim itu hilang. (IH)