Nelayan Gaza Diberondong Peluru Tentera Laut Israel

GAZA: LIMA nelayan Gaza berjaya selamat selepas kapal yang mereka naiki diberondong peluru Tentera Laut Israel Jumaat (17/10).

Dalam keterangan kapten kapal, Nizar Ayyash, kepada surat khabar setempat mengatakan "kapal perang Israel menembak sebuah kapal nelayan yang sedang turun ke laut di Laut Tengah, yang menyebabkan tenggelam kapal dan lima nelayan yang berada di dalamnya."

Satu orang dilaporkan shock dan kejang akibat insiden tembakan tersebut, dan 4 nelayan lain selamat tanpa adanya kecederaan.

Menurut penuturan nelayan Gaza, hampir setiap harinya kapal perang Israel sengaja mensasarkan nelayan Palestin yang berlayar di laut Tengah, dengan dalih melebihi batasan yang ditentukan kerajaan Israel dalam sekatan laut, udara dan darat di Semenanjung Gaza.

Perlu diketahui bahawa kerajaan Yahudi hanya membolehkan para nelayan Gaza untuk turun ke laut sejauh 6 km dari lepas pantai Gaza. (IH)

 

Banyak Lagi Ruang Jihad Di Malaysia - Ustaz Ahmad Yakob

KOTA BHARU: Pemangku Ketua Dewan Ulama PAS Pusat, Datuk Ahmad Yakob mengingatkan masyarakat Islam di negara ini tidak mudah terpengaruh dengan seruan jihad oleh kumpulan tertentu sama ada di dalam mahupun luar negara.

"Kita tidak tahu matlamat sebenar kumpulan ini dan kita perlu berhati-hati dengan perkataan atau kalimah yang digunakan mereka.
"Ibu bapa mesti tanya khabar anak di luar negara dan perlu mengetahui bidang apa yang mereka pelajari dan siapa kawan mereka. Ini semua perlu ditanya kerana bimbang anak-anak mereka akan terpengaruh," katanya.

Beliau berkata demikian kepada pemberita selepas melancarkan Buku Khalifah: Kita Pilihan ALLAH di Medan Ilmu, di sini semalam.

Beliau yang juga Menteri Besar Kelantan berkata, jihad bukan sahaja dengan mengangkat senjata, malah banyak lagi aspek lain yang turut dikategorikan sebagai jihad.

Menurut beliau, ianya termasuk jihad dari sudut ekonomi dan juga pendidikan yang memerlukan umat Islam menguasai kedua-dua aspek penting ini.

Semantara itu, buku 'Khalifah: Kita Pilihan Allah' karya Ustaz Ahmad didiskusikan oleh beliau di Dataran Ilmu pagi tadi dan majlis pra-pelancaran telah disempurnakan oleh YB Dato Dr Johari Mat, Timbalan Pesuruhjaya PAS Kelantan merangkap ahli Dewan Negara.

Majlis tersebut turut dihadiri exco kerajaan negeri Datu Abdul Fattah Mahmood, Datuk Che Abdullah Mat Nawi dan Dr Hj Ramli Mamat serta beberapa yang lain.

Majlis pelancaran penuh nanti akan disempurnakan oleh mantan Menteri Besar Tuan Guru Datuk Nik Abdul Aziz Nik Mat dalam tempoh terdekat. - HARAKAHDAILY 18/10/2014

Jangan Biarkan Poso, Indonesia, Seperti Gaza

VOA-Islam. Kerumunan warga Poso yang kecewa operasi pegawai pemerintah. 

DALAM beberapa bulan terakhir ini, masyarakat menjadi begitu familiar dengan sebuah kata sekaligus kota nun jauh di Sulawesi Tengah, Poso. Sebuah kota elok dan dikelilingi bukit dan pegunungan hijau nan subur.

Namun, Poso tiba-tiba menjadi begitu menarik sejak peristiwa empat belas tahun silam, tepatnya di tahun 2000 saat tragedi berdarah di tempat itu yang mulai terungkap di hadapan publik. Masyarakat yang asalnya tak mengenal Poso, berubah menjadi akrab dengan satu kata ini.

Media-media umum begitu sering memberitakan tentang Poso, bukan pada berita yang menyenangkan. Tetapi hanya sebagai “sarang teror”. Poso hanya dikesankan sebagai basis Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang dinilai melawan pemerintah dan muncul pula lembaga “pahlawan” bernama BNPT dan Densus 88.

Apalagi “serangan” media pada masyarakat tak berimbang, untuk sekedar bisa mencoba sedikit bijak dalam menyikapi permasalahan Poso, belum pernah saya temui. Umumnya, media massa nasional hanya “berpihak” pada polisi atau BNPT.

Terlepas dari latar belakang munculnya gerakan yang menamakan dirinya MIT, yang sangat mungkin sebagai bentuk pembelaan diri dari problem masa lalu yang tak tersolusikan secara adil, ada hal lain yang sebenarnya menggelitik.

Indonesia adalah sebuah negeri dengan mayoritas penduduk beragama Islam. Banyak pula ormas Islam yang berjuang untuk menerapkan syariah agar mengejewantah dalam kehidupan. Ada pula ormas yang bertujuan mulia untuk melanjutkan kehidupan Islam, menerapkan aturan Allah secara kaffah tak terbatas hanya di negeri Indonesia.

Tapi mendunia dan bersifat internasional. Tapi entah mengapa saat Poso bergolak tak banyak yang bersuara, hatta kelompok aktivis kemanusiaan dan HAM. Ketika masyarakat Poso banyak dikorbankan dengan tuduhan terorisme, tak ada massa/ormas/LSM bahkan media massa bisa berlaku adil.

Sebagaimana tak ada suara keras takala saudara seiman kita di Jalur Gaza dijajah Zionis-Israel ataupun Rohingya dibantai milisi Buddha. Tak kita temukan demonstrasi memprotes tindakan aparat pemerintah atas kedholimannya saudara-saudara kita di Poso yang selalu diteror tuduhan teroris.

Faktanya di sini – bangsa yang katanya sebuah negeri yang dikenal ramah penduduknya dan penuh kekeluargaan– banyak pemudanya diculik, ditangkap tanpa prosedur hukumdan banyak LSM diam saja. Bandingkanlah jika ada aparat digebuki polisi atau tentara, hampir semua pers meliput hingga pihak polisi/aparat tertekan.

Sama tidak adilnya ketika Guntur Romli menjadi korban aksi FPI, semua media menjadikan aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) menjadi fokus utama. Sebaliknya jika anggota FPI digebuki dan menjadi korban. Media menganggap tak terjadi apa-apa.

Bukankah mereka juga manusia yang layak dibela? Sama halnya yang terjadi di Poso. Yang belum tentu apa yang dituduhkan dengan label “teroris” benar adanya. Sementara penanganan terhadap mereka banyak yang terindikasi “extra judicial killing”.

Banyak di antara mereka yang langsung dieksekusi di luar prosedur yang semestinya. Bukankah kita selalu mengenal persaudaraan dan pembelaan hak asasi tanpa tak dibatasi oleh kelompok?

Coba, bagaimana jika di Poso itu adalah anggota Syiah atau Ahmadiyah, bagaimana reaksi media dan LSM?

Semoga semua pihak, khususnya umat Islam saling bahu- membahu di atas landasan akidah yang kokoh, dan banyak aktivisnya turun tangan bergerak, hingga tak ada lagi kedholiman di Indonesia ini. Khususnya kedhaliman yang menimpa umat Islam.

Poso akan kembali indah dan elok. Tak dijadikan lagi sebagai proyek banyak kepentingan, apalagi sampai tersandera dengan label terorisme. Wallahu’alam.

Pengirim surat ini:

U Nayla Zahra, peminat kajian sosial

Sabtu, 18 Oktober 2014 - 09:09 WIB

(Diangkat dari .hidayatullah.com)

Lagi Gerakan Anti Islam, Catut Kontak DapurBuku.com.

SEBUAH Fans Page Pagebook bernada kebencian dan Islamofobia muncul di Facebook. Fans Page yang menamakan dirinya “Gerakan Anti Islam” tersebut berisi konten-konten yang menghina Islam dan umat Islam dengan menggunakan bahasa Indonesia. Selain itu, page tersebut juga bernuansa adu domba antar umat beragama di Indonesia.

Demikian lapor dakwatuna.com

Dalam sebuah postingannya, Page tersebut mencatut nomor kontak pengelola DapurBuku.com. “Bagi anda yang ingin berkonsultasi dengan kami atau ingin menambah kekuatan dalam gerakan kami, silahkan hubungi kami”, demikian seperti ditulis pada page tersebut, Jum’at (17/10/2014), seraya mencantumkan beberapa nomor telepon yang sebenarnya adalah nomor telepon milik DapurBuku.com.

Menanggapi hal tersebut, Jon Riah Ukur Ginting pendiri DapurBuku.com, mengungkapkan bahwa Fans Page “Gerakan Anti Islam” telah menfitnahnya dengan mencatur nomor-nomor telepon milik DapurBuku.com.

“Gerakan Anti Islam adalah sebuah fan page di Facebook, yang berisi hinaan dan hujatan terhadap Islam. Awalnya kami tidak peduli sedikit pun terhadap fan page ini. Namun siang ini, kami merasa perlu menyebut nama mereka. Karena mereka dengan sengaja menfitnah kami, mencatut nomor-nomor kami, dan mengakui sebagai nomor-nomor mereka,” demikian klarifikasi DapurBuku.com pada laman Facebooknya, Jum’at (17/10/2014).

DapurBuku.com sendiri merupakan sebuah layanan self publishing yang dapat menerbitkan buku apapun dengan cara apapun, demikian seperti dikutip dari laman “Tentang Kami” DapurBuku.com.

DapurBuku.com hingga kini dikelola oleh Jon Riah Ukur Ginting, yang sering dipanggil Jonru. Jonru sendiri dikenal sebagai penulis dan kritis dalam sosial politik, termasuk dalam membela Islam dan dalam menghadapi Liberalisme. Jonru pernah menjadi Juara Tahunan (Super Blog) pada ajang Internet Sehat Blog Award 2009.

Demikian lapor dakwatuna.com lagi.  (IH)

Ini Foto Admin Web Anti Islam. Cari Dia!?

FP Komunitas Anti Islam dan foto orang yang disebut-sebut sebagai adminnya.

MENURUT 

Arrahmah.com

Tersebar foto yang diklaim sebagai admin FP Komunitas Anti Islam yang meresahkan

KOMUNITAS Anti Islam merupakan sebuah halaman facebook yang berisi pernyataan-pernyataan kebencian dan peghinaan terhadap Islam. Dalam keterangan halaman kontroversial itu, si admin bahkan mengklaim: ISLAM ITU AGAMA SESAT, TIDAK ADA KEBENARAN DI DALAMNYA. HANYA TEMPAT IBLIS BERNAUNG.

Halaman yang bergabung dengan facebook sejak 9 Juni 2008 lalu dan diikuti oleh lebih dari 11.000 likers itu kerap menafsirkan ayat Al-Qur’an dan hadist nabi secara serampangan dan penuh kesesatan.

Screenshoot FP Komunitas Anti Islam

Dalam salah satu postingnya, mereka bahkan menghina Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam dengan menampilkan gambar seekor anjing yang dipakaikan baju dan sorban putih. Dengan penuh kedengkian, mereka mengatakan, “Harusnya nabi orang islam itu tuh ini.. soalnya islam itu senangnya berkoar-koar.. penuh kekrasan.. gak ada toleransi buat sesama manusia… islam memang agama ***.” Innalillahi wa inna ilaihi raji’un.

Belakangan ini, sejumlah pengguna facebook yang semakin geram terhadap perbuatan orang-orang yang tidak bertanggung jawab di balik halaman itu menyeru agar semua orang yang benar-benar memahami makna toleransi beragama untuk segera melaporkan halaman itu.

Pada Jum’at (17/10/2014) pagi ini, tersebar sebuah foto orang yang disebut-sebut sebagai admin Komunitas Anti Islam tersebut. Seorang pengguna facebook yang menyatakan telah melacak akun facebook si admin menyatakan bahwa dia berusaha membantu mengenali sosok pengadu domba di balik halaman tersebut.

FB: https://www.facebook.com/aries.plung (akun sudah tidak aktif, kemungkinan dihapus pemiliknya)

Foto ini menunjukkan betapa ironisnya seorang anak muda yang entah beragama apa telah berkoar-koar menghina Allah dan Rasul-Nya. Tak lama setelah tersebarnya foto ini, akun facebook yang disebut-sebut dimiliki oleh Aries yang tinggal di Boyolali itu pun segera “raib”. Namun demikian, foto ini tetap menyebar dan mengundang sejumlah komentar. Tak sedikit pengguna facebook yang sudah terlalu geram dengan FP tersebut menyeru untuk segera mengadilinya atau melaporkannya kepada pihak yang berwenang.

Terlepas dari benar atau tidaknya foto “admin ingusan” yang telah tersebar luas ini, kami Tim Arrahmah.com mengajak seluruh pembaca budiman untuk tetap mengutamakan tabayyun sambil terus melaporkan halaman Komunitas Anti Islam yang meresahkan tersebut. Semoga para penghina Islam segera menyadari kesalahan mereka dan lekas bertaubat. Wallahu’alam.

Mari kita turut berpartisipasi meluangkan 1 menit waktu kita untuk menghentikan aksi pelecehan yang mereka lakukan terhadap Islam dengan melaporkan halaman tersebut melalui 10 langkah sederhana berikut:

Lihat seterusnya ...
Arrahmah.com

Tersebar foto yang diklaim sebagai admin FP Komunitas Anti Islam yang meresahkan 

Komen Weblog Ibnu Hasyim: Berhati-berhati kita semua, adalah menjadi tugas kita untuk membebaskan agama kita dan agama-agama lain di dunia dari tuduhan, cemuhan dan fitnah. Fitnah membawa kepada kemusnahan manusia sejagat. 

Kembalilah kita kepada ketenangan beragama..

“walang labis, walang kulang" Tebusan Jerman Dibebaskan

Gambar fail menunjukkan kedua-dua tebusan Jerman ditawan oleh Abu Sayaff.

ZAMBOANGA CITY (Filipina): Kumpulan Abu Sayyaf pada Jumaat malam berkata mereka sudah membebaskan dua tawanan rakyat Jerman - Viktor Stefan Okonek dan Henrite Dielen setelah menerima wang tebusan berjumlah P250mil (RM18 juta).

Okonek dan Dielen dibebaskan pukul 8.45 malam di bandar Patikul di Sulu, kata Abu Rami, jurucakap Abu Sayyaf.

Rami berkata wang tebusan telah dibayar sepenuhnya, “walang labis, walang kulang (tidak lebih, tidak kurang)." (IH)

ISIS Latih Jet Pada Ahlinya, Guna 3 Pesawat Curi..

Pesawat jet tempur F-16. ©walls.com

Pilot Irak yang membelot bergabung ke kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) melatih anggota mereka dengan pesawat jet curi

Laporan dari Reuters itu mengutip kelompok pengamat perang Suriah asal Inggeris, Observatory for Human Rights, yang menyampaikan laporannya hari ini, hasil dari kesaksian warga.

Stasiun tv Al Arabiya melaporkan, Jumaat (17/10), anggota kelompok ISIS berlatih menerbangkan jet tempur itu di atas bandar udara militer yang mereka kuasai di sebelah utara Provinsi Aleppo.

"Mereka punyai pelatih, tentara Irak yang pernah jadi pilot semasa Saddam Hussein," kata Rami Abdulrahman dari Observatory for Human Rights. "Orang-orang melihat mereka itu terbang. Mereka sering bolak-balik dari lapangan terbang." (IH)

S'gor Mahu Kandungan Perjanjian Air Didedah

KUALA LUMPUR: Kerajaan Negeri Selangor hari ini meminta kerajaan mendedahkan perjanjian air yang dimeterai sebelum ini bagi tujuan kepentingan umum.

Menteri Besar Selangor, Mohamed Azmin Ali berkata, perjanjian tersebut juga dilihat tidak mengugat keselamatan nasional dan sepatutnya ia didedahkan.

"Saya sudah meneliti tiga perjanjian air yang telah dimeterai sebelum ini.
"Setelah meneliti, saya telah menulis surat kepada Menteri bagi memohon agar perjanjian tersebut didedahkan kepada umum dan ia tidak mengugat keselamatan negara maka tidak perlu disorok," jelas beliau pada sidang media di lobi parlimen hari ini.

Ahli Parlimen Gombak itu turut memberitahu kerajaan negeri tidak berniat untuk membatalkan perjanjian tersebut sebaliknya dengan pendedahan ini seluruh rakyat Selangor mengetahui isi kandungannya.

Cemar tahap 4

Dalam masa yang sama, Azmin turut mempertikai teknologi yang digunakan pada loji rawatan Langat 2 yang dilihat tidak bersesuai dengan penggunaannya. Fasa pertama ujarnya, mereka mencadangkan penggunaan sistem proses saringan yang menggunakan Granular Activated Carbon (GAC) iaitu teknologi tinggi untuk merawat air yang tercemar tahap empat.

"Persoalannya kalau pusat mencadangkan teknologi tersebut pada Langat 2 ia membawa maksud air yang disalurkan ke loji tersebut dari Sungai Pahang tercemar teruk tahap empat.
"Adakah betul air sungai tersebut tercemar, tetapi jika tidak kita tidak perlu menggunakannya kerana ia melibatkan kos yang tinggi," katanya.

Beliau turut melahirkan kerisauan bila kos yang tinggi digunakan pada projek tersebut termasuk kos penyelenggaraan, ia akan membebankan rakyat melalui kenaikan tarif air. Beliau turut menggesa kerajaan agar memberi penjelasan adakah Sungai Pahang memhadapi pencemaran tahap empat sehinggakan kerajaan memerlukan penggunaan teknologi tersebut. - HARAKAHDAILY 16/10/2014

Lihat sebelum ini..
E-Buku IH-95: S'gor 'MB remote-control'?

Aku Yang Sama, Kini Hanya Berhijab. -Kisah Suku Asli Austalia.

Suku Asli Australia memeluk Islam.

SARAH merasa dirinya masih sama seperti tiga tahun yang lalu sebelum memeluk Islam. Yang berubah, katanya, hanya prestasi beliau yang kini telah mengenakan hijab.   

Besar di lingkungan agama di New South Wales, Australia, Sarah perlu waktu panjang untuk mencari Islam. Dalam pencarian kebenaran tentang Islam, Sarah telah melakukan penyelidikan, membaca buku dan menonton video di internet.  Menurut Sarah dirinya tidak pernah mengalami kebahagiaan se begitu besar yang akhirnya memutuskan menjadi Islam semasa masih di kuliah psikologi.

"Kepada warga Australia yang menyaksikan acara ini, kita tidak banyak mempunyai perbezaan," katanya dalam acara kisah Suku Asli Australia masuk Islam.
"Aku juga warga Australia. Darahku merah dan aku punya rambut. Tapi aku telah memilih hidupku. Aku tetap sama hanya aku sekarang memakai hijab." Sebuah gambaran negatif mengenai Islam yang tidak mengendurkan hatinya untuk mempelajari Al Quran  

Tergerak menyebarkan ajaran Islam di tengah stigma negatif awam, sebuah program televisyen di Australia, The Feed, menjelma menjadi jambatan bagi komuniti muslim. Para mualaf kulit putih, menjadikan medium ini untuk menceritakan tentang erti Islam yang sebenarnya.

Dalam salah satu acaranya, The Feed menghadirkan seorang wanita mualaf asal Sydney. Itulah Sarah keturunan Orang Asli seperti yang disebutkan.

"Aku bangga menjadi muslim Australia-Orang Asli. Sebuah ketenangan yang mendalam saat aku berdoa dan berkomunikasi dengan Tuhan. Aku belum pernah merasakan hal yang demikian sampai aku memeluk Islam," kata Sarah kepada SBS melalui The Feed. 

Sarah mengakui dirinya kerap mendengar pelbagai tuduhan keji yang beredar di masyarakat. Namun keadaan ini akan membawanya kepada Al-Quran yang kelak menjadi pegangan hidup Sarah.

"Di dalamnya tidak ada perintah atau anjuran tentang penyeksaan, konflik dan perang." 

Penduduk muslim yang telah mendiami Benua Australia lebih dari 200 tahun penduduk 1.7 peratus daripada 20 juta penduduk Australia.  Bagi warga muslim Sydney lain, Luke, Islam yang sebenarnya tidak seperti yang digambarkan di media. Itulah yang membuatnya selesa memeluk Islam.

"Apa yang berlaku di dunia sana atau di Australia, aku tidak pernah mempunyai pandangan negatif tentang Islam," kata Luke. 
"Aku tahu Islam yang sebenarnya dan itu memberi saya kedamaian."

Sementara reporter The Feed, Patrik Abboud berkata programnya itu didasari oleh keinginan untuk menunjukkan kehidupan warga Australia yang memilih Islam sebagai agamanya.

"Aku ingin melihat kenyataan warga Australia yang memilih Islam," kata Abboud. "Itu adalah salah satu elemen komuniti muslim yang jarang dibincangkan."

Baginya, Sarah pula mewakili wanita Australia yang memilih Islam bukan kerana pernikahan.

"Sarah adalah orang Australia-Orang Asli yang mempunyai mata biru dan berkulit putih. Dia seperti warga Australia lain," Abboud menambah.

Presiden Australiaan New Muslims Association, Said Kanawati berkata program The Feed akan menghadirkan 3-4 mualaf setiap minggunya, khususnya Australia kulit putih.

"Aku tidak ingin melihat agamaku diseret ke lumpur atau menyaksikan saudara-saudara sesama warga Australia merasa takut kepadaku, isteriku atau anakku. Jadi aku melakukan ini demi masa depan muslim dan Australia." (IH/Dream)

Lihat sebelum ini..
E-Buku IH-43: Kisah-kisah Saya Pilih Damai... Islam

Kepalanya Bercerai Dari Badan Jam 3 Ptg Ini, Jika Tuntutan Gagal..

Stefan Viktor Okonek dan isteri akan disembelih oleh Abu Sayyaf jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.

MANILA: Kumpulan Militan di selatan Filipina, Abu Sayyaf mengugut untuk menyembelih seorang daripada pasangan rakyat Jerman yang ditawan jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.

Abu Sayyaf menuntut tebusan sebanyak 250 juta pesos (RM18 juta) selain mendesak kerajaan Jerman menghentikan serangan terhadap kumpulan militan Negara Islam (IS) di Iraq dan Syria.
Kumpulan militan berkenaan mengugut untuk menyembelih seorang daripada dua warga Jerman itu pada Jumaat.

Komander Tentera Filipina di Jolo, Colonel Allan Arrojado berkata, berikutan itu, pihaknya telah mengarahkan lebih banyak rondaan dibuat untuk mengesan mangsa.

"Kami telah bersedia untuk operasi penguatkuasaan.
"Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk tidak membahayakan nyawa mereka," katanya kepada pemberita.

Mangsa, Stefan Viktor Okonek dalam satu temubual radio pada Rabu berkata, dia telah dikurung di dalam lubang yang dikatakan akan menjadi kuburnya jika tuntutan kumpulan itu tidak dipenuhi.

"(Abu Sayyaf) memberitahu lubang ini adalah kubur saya," katanya.

Pasangan itu ditawan ketika berlayar di sekitar Palawan berhampiran Sabah pada April lalu. Jurucakap kumpulan militan itu, Abu Rami berkata, mereka akan memenggal kepala warga Jerman itu pada pukul 3 petang waktu tempatan sekiranya tuntutan yang dibuat tidak dipenuhi. (mStar)

3 Cerita Bogel Pagi Jumaat Ini.. Di Mana Manfaatnya?

EMPAT pelancong wanita membentangkan tikar sebelum berjemur.

SUDAH beberapa hari weblog ini agak menyepi. Kerana ada sesuatu hal yang tak dapat dielakkan. Pagi ini saya buka weblog lihat berita. Sekurang-kurang ada 3 cerita bogel. Ini tentu topik menarik.

Satu: Berjemur tanpa coli.  Dapatkan akhbar Harian Metro

Port Dickson: Empat wanita dipercayai pelancong asing selamba berjemur separuh bogel di Pantai Saujana, Batu 4, di sini, petang kelmarin. Dalam kejadian jam 2 petang itu, mereka yang dianggarkan berusia antara 20-an dan 30-an berjemur di atas tikar di pantai dalam keadaan cuaca panas terik.

Bagaimanapun, gelagat mereka disedari seorang pengunjung, Chow Weng, 30-an, yang mandi di laut di pantai berkenaan. Menurut Chow, pada mulanya dia terpandang empat pelancong terbabit menghampiri pantai dengan memakai bikini sebelum berbaring di atas tikar.

"Tidak lama kemudian, saya terkejut melihat mereka selamba menanggalkan coli yang dipakai.
"Saya segera naik ke pantai dan membersihkan diri di tandas sebelum mengambil kamera di dalam kereta dan merakamkan beberapa gambar sebagai bukti pelakuan pelik mereka kerana mahu pihak berkuasa mengambil tindakan terhadap pelancong yang berkelakuan tidak senonoh di tempat awam.

Dua: Mandi bersama wanita berbikini. Dapatkan akhbar Harian Metro

ANTARA wanita warga Vietnam dan China yang menawarkan khidmat mandi bersama pelanggan diberkas, semalam.

KL: Berselindung di sebalik pusat urutan refleksologi, dua premis di Jalan Sri Petaling, di sini dikesan menjalankan kegiatan maksiat dengan menawarkan pakej mandi bersama dengan wanita berpakaian bikini ditawarkan.

Pelanggan lelaki yang datang ke premis itu hanya perlu membayar sekitar RM100 hingga RM150 untuk mandi sebelum melakukan hubungan seks.

Berdasarkan risikan polis, pusat pelacuran itu yang beroperasi sejak beberapa bulan lalu menjadi kegilaan golongan lelaki tempatan yang mengerumuni premis itu bermula jam 8 malam hingga 2 pagi.

Malah caj murah ditawarkan pusat urutan itu berbanding spa dan lokasi maksiat lain menyebabkan bilangan pelanggan didapati bertambah saban hari. Kegiatan maksiat dianjurkan pusat urutan itu terbongkar selepas Bahagian Perjudian, Maksiat dan Kongsi Gelap (D7) Bukit Aman menyerbu dua premis itu serentak awal pagi semalam.

Dalam serbuan jam 1 pagi itu, 18 pelacur warga China dan Vietnam berusia 19 hingga 25 tahun yang bertugas di premis itu diberkas.

Tiga: Tok Hwa berani dedah muka. Kosmo!

SENSASI... Tok Hwa hanya memakai cermin mata hitam semasa dia berada di luar mahkamah.

BALIK PULAU – Seorang wanita yang terlibat dalam penganjuran pesta bogel di Pantai Teluk Kampi, Taman Negara Teluk Bahang di sini pada 30 Mei lalu berani mendedahkan mukanya dengan hanya memakai cermin mata hitam di Mahkamah Majistret Balik Pulau di sini semalam.

Wanita tersebut, Chew Tok Hwa, 57, yang memakai baju berlengan panjang dan seluar panjang hitam berjalan keluar tanpa menutup mukanya selepas dia menghadiri sebutan semula kes pesta bogel itu yang berakhir pada pukul 9.30 pagi.

Namun, sebelum Tok Hwa keluar, dia dan tiga lagi rakan tertuduhnya yang terdiri daripada dua wanita dan seorang lelaki sanggup menunggu lebih dua jam di dalam galeri awam di mahkamah berkenaan selepas sebutan semula kes tersebut berakhir di komplek berkenaan bagi mengelak wajah mereka dirakamkan oleh jurugambar.

Komen.. 
Samada kita suka atau tidak berita-berita begini, ia tetap melanda kita. Bolehkah kita gunakan isu-isu begini untuk kepentingan Islam? Di situlah perlunya kebijaksanaan dan kekreatifan umatnya dalam berda'i, menegakkan kebenaran dan kesabaran...  (Ibnu Hasyim)

Lihat Gambar Ini, Apa Rasa Anda?

Seorang seniman tempatan sedang melukis di tubuh wanita bule (pelancong) dalam acara Nusa Dua Fiesta di Nusa Dua, Bali, Isnin (13/10). Kebanyakan yang menjadi objek lukis dalam kegiatan ini adalah pelancung dari  pelbagai negara. 

 

Apabila anda melihat gambar ini, adakah maruah anda sebagai umat Islam tidak tercabar? Kerana maksiat ini berlaku di negara, antara negara umat Islam yang terbesar di dunia? Apakah selepas anda lihat gambar ini, anda tidak terasa apa-apa langsung kerana ianya berlaku bukan di negara kita?

Tiada semangat 'suruh yang baik cegah mungkar? Sampaikan walau satu ayat..  Atau manusia Islam jenis apakah anda?

Astagfirullah... Mai kita koreksi diri.. (IH)

Indonesia: Ahok Tolak M Taufik & Boy Sadikin Jadi Wakil Gubernur DKI

Ahok foto-foto bersama cosplayer.

Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tidak bersetuju dengan cadangan calon calon wakil gubernur yang akan mendampinginya jika dilantik jadi gabenor. Saat ini ada dua nama yang sudah dicadangkan oleh Parti Gerindra dan PDIP yakni Muhammad Taufik dan Boy Sadikin. Keduanya merupakan ketua DPD DKI Jakarta dari masing-masing parti.

"Enggak apa-apa (bila kedua parti sudah mencadangkan nama), tinggal enggak usah tanda tangan. Boleh dong," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Senin (13/10).

Meski cadangan calon pendamping Ahok memang merupakan hak dari masing-masing parti pengusung, namun tegas Ahok, keputusan tetap berada di tangannya.

"Kan usulannya mesti melalui saya kan. Ya udah, enggak usah tanda tangan," tegas Ahok.

Sebelumnya, Ahok berulang kali menyebut wakilnya kelak harus mempunyai kriteria yang sesuai dengan gaya kepimpinan dirinya. Kriteria itu antara lain jujur​​, mau bekerja keras, dan telah teruji integritinya di sebuah jabatan eksekutif. Sementara Boy Sadikin dan M Taufik mengaku bersedia menjadi wagub DKI mendampingi Ahok. (IH)

Lihat sebelum ini..

• Jakarta Bergolak Panas, FBI Sokong FUI Tolak Ahok ...
• Umat Islam Indonesia Mula Menolak Ahok/Jokowi Kera..

Calon MB S'gor: Apa Masalah Hantar Satu Nama? -Anwar.

Anwar Ibrahim

KUALA LUMPUR: Gara-gara disindir kerana gagal meyelesaikan segera krisis politik membabitkan kedudukan menteri besar Selangor, Datuk Seri Anwar Ibrahim tampil membersihkan imej Parti Keadilan Rakyat (PKR). Lapor mStar hari ini.

Menurut berita itu lagi, menggunakan sesi perbahasan Bajet 2015 di Dewan Rakyat pada Isnin, ketua pembangkang itu melahirkan rasa kurang senang dengan kenyataan bahawa Pakatan Rakyat dimurkai Sultan Selangor, Sultan Sharafuddin Idris Shah berhubung krisis politik negeri itu.

"Saya tak mahu istilah murka digunakan. Perkataan murka ini (sesuai digunakan) bila kita langgar, tak hormat raja.
"Tapi saya belum keluar kenyataan yang mempertikai kedudukan raja-raja Melayu sama ada dalam atau luar dewan (Dewan Rakyat)," katanya pada sesi perbahasan peringkat dasar di Parlimen.

Jumaat lalu, Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Tun Razak ketika membentangkan Bajet 2015 menyindir pembangkang kerana membiarkan krisis politik Selangor berlarutan selama beberapa bulan. Menurut Najib, tidak seperti pihak pembangkang yang sibuk bertelingkah kerana mabuk kuasa hingga dimurkai Istana, kerajaan Barisan Nasional tetap konsisten dalam membangunkan taraf kehidupan rakyat.

Pada sesi pagi Isnin itu, Ahli Parlimen Permatang Pauh turut melenting apabila diajukan dengan soalan mengapa PKR enggan mengemukakan lebih daripada dua nama calon menteri besar seperti yang dititahkan Sultan Selangor.

"Saya nak tanya Permatang Pauh (Anwar) mengapa susah sangat nak beri lebih daripada dua nama? Mengapa tak ikut permintaan?," demikian soal Datuk Seri Noh Omar (BN-Tanjong Karang) ketika mencelah sesi perbahasan Anwar.

Tidak senang dengan soalan berkenaan, Anwar berkali-kali mempertahankan keputusan PKR untuk hanya mengemukakan nama Presidennya, Datuk Seri Dr Wan Azizah Wan Ismail sebagai calon tunggal jawatan kontroversi itu.

"Apa masalah hantar satu nama? Itu keputusan parti. Ditolak dan dikemukakan satu nama ganti. Jadi apa masalahnya?
"Tak setuju? Ok, kita bagi nama lain. Yang nak sibuk suruh bagi tiga nama kenapa?," katanya.

Lihat sebelum ini..

 E-Buku IH-95: S'gor 'MB remote-control'? 
 

Senarai Penuh Pimpinan PKR -Pengumuman Wan Azizah.

Datuk Seri Dr Wan Azizah Wan Ismail hari ini mengumumkan barisan kepimpinan PKR bagi penggal 2014 hingga 2017. – Gambar fail The Malaysian Insider, 13 Oktober, 2014.

PKR hari ini mengumumkan senarai penuh kepimpinannya selepas pemilihan parti itu berlanjutan selama lima bulan sejak Mac lalu, yang mengakibatkan pemilihan semula dan pelbagai insiden tidak diingini.

Presiden PKR, Datuk Seri Dr Wan Azizah Wan Ismail mengumumkan senarai penuh jawatankuasa parti yang menyaksikan Ahli Parlimen Pandan, Rafizi Ramli, dilantik sebagai setiausaha agung, manakala Ahli Dewan Undangan Negeri (Adun) Seri Andalas, Dr Xavier Jayakumar dan Ahli Parlimen Penampang, Darell Leiking dilantik sebagai naib presiden.

“Dengan selesainya pemilihan parti, saya berbincang dengan pimpinan kanan yang lain untuk melengkapkan kepimpinan PKR bagi penggal 2014 hingga 2017.
“Bersesuaian dengan peruntukan perlembagaan PKR, saya dengan ini mengumumkan perlantikan berikut bagi melengkapkan kepimpinan PKR,”  katanya dalam satu kenyataan hari ini.

Senarai penuh diumumkan selepas kemelut menteri besar Selangor yang berakhir dengan timbalan presiden PKR, Mohamed Azmin Ali, mendapat perkenan Sultan menjawat jawatan itu.

Berikut ialah lantikan pimpinan PKR yang diumumkan hari ini:
Setiausaha Agung: Rafizi Ramli
Naib Presiden: Dr Xavier Jayakumar
Naib Presiden: Darell Leiking
Bendahari Agung: Datin Paduka Tan Yew Kew
Timbalan Bendahari Agung: Tengku Maraziyah Tengku Sulaiman
 
Pengarah Pilihan Raya: Datuk Saifuddin Nasution Ismail
Pengarah Pilihan Raya: Nurul Izzah Anwar
Pengarah Strategi: Sim Tze Tzin
Ketua Setiausaha Pengelola: Fariz Musa
Pengarah Komunikasi: Fahmi Fadzil
Pengarah Guaman: Sivarasa Rasiah
Pengarah Latihan: Fuziah Salleh
 
Ahli Majlis Pimpinan Pusat (MPP) secara lantikan:
Datuk Saifuddin Nasution Ismail
Dr Rodziah Ismail
Amirudin Shari
Mohdak Ismail
N. Surendran
Mustapha Sakmud
 
Pengerusi Biro Pemantapan Politik: Chua Tian Chang
Pengerusi Biro Keanggotaan: Dr Tan Kee Kwong
Pengerusi Biro Pemahaman dan Pemantapan Agama: Dr Md Nur Manuty
Pengerusi Biro Kemasyarakatan dan Aduan Rakyat: S. Manickavasagam
Pengerusi Biro Pelaburan dan Perdagangan: Wong Chen
Pengerusi Biro Integrasi Nasional: Dr Edmund Santhara
Pengerusi Biro Sains dan Kesihatan: Dr Azman Ismail
Pengerusi Biro Pendidikan: Abas Awang
Pengerusi Biro Antarabangsa: Gooi Hsiao Leung
Pengerusi Biro Penyelaras Ahli Parlimen dan DUN: Datuk Johari Abdul
Pengerusi Biro Masyarakat Felda dan Perladangan: Shamsul Iskandar Mohd Akin
Pengerusi Biro Masyarakat Orang Asal: Bob Manolan
Pengerusi Biro Pekerja: Abdullah Sani
Pengerusi Biro Kepenggunaan: G. Manivanan
Pengerusi Biro Kerajaan Tempatan: William Leong
Pengerusi Biro Srikandi: Siti Aishah
Ahli Biro Politik Dilantik:
Dr Syed Husin Ali
Datuk Saifuddin Nasution Ismail
Datuk Johari Abdul
Datuk Dr Mansor Othman
N. Surendran
William Leong.
– 13 Oktober, 2014

 

Lihat sebelum ini.

E-Buku IH-95: S'gor 'MB remote-control'?

3 Kelab Malam Diserbu Polis, Lagi Jenayah P/Hiburan

Sebahagian GRO ditahan di tiga buah pusat hiburan di ibu negara yang diserbu polis semalam.

KUALA LUMPUR – Empat hari selepas berlaku serangan bom di kelab malam Cherry Blossom di bangunan Sun Complex di Bukit Bintang pada Khamis lalu, kelmarin polis bertindak menggempur pusat hiburan itu dan dua buah pusat hiburan lain di ibu kota.

Dalam serbuan serentak itu, seramai 107 orang gadis pelayan (GRO), tujuh pelanggan dan dua penjaga pusat hiburan ditahan. Dua buah lagi pusat hiburan yang digeledah ialah pusat hiburan Thai Club di Jalan P. Ramlee dan Deluxe Club di Jalan Ampang.

Ketiga-tiga kelab malam itu digempur selepas siasatan mengesyaki GRO-GRO yang bekerja di premis itu menawarkan khidmat seks dengan bayaran serendah RM50 hingga RM300 seorang. (Kosmo!)

Saari, Hasnul Digantung Keahlian PAS Selama Setahun

KUALA LUMPUR: PAS menggantung keahlian Adun Hulu Kelang dan Morib, Saari Sungib dan Hasnul Baharuddin selama setahun berkuatkuasa hari ini.
Setiausaha Agung PAS, Datuk Mustafa Ali memberitahu keputusan tersebut diambil mengikut Fasal 82(6) Perlembagaan PAS.

"Hari kita bermesyuarat dan dipengerusikan oleh Presiden PAS telah membincangkan mengenai dua Adun PAS mengenai krisis di Selangor tempoh hari.
‎
"‎Laporan telah kita bentangkan dan Jawatankuasa PAS Pusat memutuskan mengenakan tindakan tatatertib dengan menggantung keahlian kedua-dua mereka selama setahun bermula hari ini," jelasnya pada sidang media di Pejabat Agung PAS, sebentar tadi.

Turut hadir ialah Timbalan Presiden PAS, Mohamad Sabu, Naib Presiden PAS, Salahuddin Ayub‎, Ketua Penerangan PAS, Datuk Mahfuz Omar dan Timbalan Setiausaha Agung PAS, Datuk Takiyuddin Hassan.‎

Mustafa berkata, mengikut Fasal 83(4) dan (5) Perlembagan PAS, mereka boleh mengemukakan rayuan kepada Majlis Syura Ulamak dalam tempoh 15 hari.

"Mereka masih lagi menjadi Adun kerana kita hanya menggantung keahlian sahaja.

"Kedua-dua mereka tidak dibenarkan menjalankan apa-apa program rasmi di bawah nama parti," jelas beliau lagi.‎
‎
Mereka dikenakan tindakan berikutan mendahului keputusan parti memberi sokongan kepada Presiden PKR, Datuk Seri Dr Wan Azizah Wan Ismail‎ dalam isu Menteri Besar Selangor bagi menggantikan Tan Sri Abdul Khalid Ibrahim sebelum ini.‎ - HARAKAHDAILY 12/10/2014

Pengikut Abu Bakar Bashir Pun Dihalang Masuk Malaysia.

Menteri Dalam Negeri, Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi melancarkan buku 'A Policeman' hasil karya Datuk Seri Dr Wan Junaidi Tuanku Jaafar (kiri) yang juga Timbalan Menteri Dalam Negeri di Kuching, malam Sabtu. Foto BERNAMA

Pemimpin Jemaah Anshorut Tauhid (JAT) Abu Bakar Bashir

KUCHING: Polis Diraja Malaysia (PDRM) dan Jabatan Imigresen telah diarahkan untuk bekerjasama dengan pihak berkuasa Indonesia untuk menghalang pengikut pemimpin Jemaah Anshorut Tauhid (JAT) Abu Bakar Bashir dari masuk ke negara ini.

Menteri Dalam Negeri, Datuk Seri Dr. Ahmad Zahid Hamid berkata, ini berikutan seramai 350 pengikut pemimpin berkenaan yang kini menjalani hukuman di penjara-penjara Indonesia dijangka akan dibebaskan tahun depan.

"Saya telah minta PDRM dan Jabatan Imigresen untuk bekerjasama dengan pihak berkuasa Indonesia seperti penjara, polis dan imigresen kerana kita tidak akan izinkan bekas-bekas banduan daripada pengikut Abu Bakar Bashir ini masuk ke Malaysia ataupun menggunakan Malaysia sebagai tapak untuk mereka memperluaskan 'sikap militan'," katanya.

Ini kerana Islam tidak pernah mengajar umatnya bersikap militan yang cenderung menggunakan keganasan sebaliknya Islam mengajar kesederhanaan, katanya. Beliau berkata demikian dalam ucapan penutup Seminar Keselamatan dan Ketenteraman Awam (SEKAM) 2014, di sini Sabtu.
Turut hadir Timbalan Menteri Dalam Negeri, Datuk Seri Dr Wan Junaidi Tuanku Jaafar; Ketua Setiausaha kementerian, Datuk Seri Mohamad Khalid Shariff dan Ketua Polis Negara, Tan Sri Khalid Abu Bakar.

Pada majlis yang sama beliau melancarkan buku bertajuk 'A Policeman' hasil karya Wan Junaidi yang menceritakan pengalamannya ketika berkhidmat sebagai polis.

Sementara itu, Ahmad Zahid berkata, pada Jumaat beliau telah mengarahkan Jabatan Imigresen Malaysia untuk menghalang Ketua Jaringan Islam Liberal Indonesia (JIL), Dr. Ulil Abshar Abdalla dari masuk ke negara ini.

"Pihak polis telah mendapat beberapa laporan menyatakan jika beliau memberikan ceramah atau menghadiri program anjuran beberapa badan bukan kerajaan tindakan itu boleh merosakkan bukan sahaja akidah orang Islam tetapi juga akan menyeleweng pegangan kita sebagai Ahli Sunah Wal Jamaah," katanya.

Ahmad Zahid berkata, larangan itu akan berkuatkuasa sehingga Ulil didapati tidak membahayakan.
Ulil dijadualkan datang ke negara ini untuk menghadiri satu diskusi yang akan dianjurkan di Bukit Damansara pada 18 Oktober ini. (mStar)

Ini 'Laman Web Tawar Cara Buat Bom Mudah'...

 PETALING JAYA: Penggunaan bom buatan sendiri untuk melakukan jenayah semakin berleluasa dan kewujudan laman web Do-It-Yourself (DIY) serta komponen bahan letupan yang mudah didapati antara punca kes seperti ini meningkat.

Menurut rekod polis, walaupun insiden letupan di Bukit Bintang baru-baru ini melibatkan penggunaan bom tangan, sebanyak 39 kes bom buatan sendiri dilaporkan dalam tempoh dua tahun lepas.

Pakar kriminologi dan kumpulan kepentingan awam menggesa pihak berkuasa untuk bertindak segera bagi meneliti permasalahan itu dengan ada dikalangan mereka mendesak supaya laman web pembuatan bom disekat.

Carian menerusi Google terhadap 'bom buatan sendiri dengan alat perkakasan rumah' merekodkan 478,000 laman web dalam masa 0.31 saat, meliputi apa sahaja dari bom asap sehinggalah bahan letupan yang boleh meragut nyawa.

Malah, laman web tersebut menawarkan langkah demi langkah bagaimana untuk mengeluarkan bahan kimia seperti hidrogen peroksida dan ammonium nitrat dari bahan-bahan berkenaan untuk kegunaan jenayah.

Pakar Kriminologi Universiti Sains Malaysia (USM)  Prof. Madya Dr P. Sundramoorthy berkata kesemua maklumat berkaitan bahan letupan boleh didapati menerusi online tetapi mengakui adalah mustahil untuk menyekat Internet.

Selain itu antara punca peningkatan kes sedemikian, katanya, adalah disebabkan penjualan komponen berbahaya untuk membuat bahan letupan tanpa kawalan.

Beliau menggesa polis untuk memperbanyakkan operasi perisikan kerana bahan letupan itu digunakan untuk kegiatan jenayah, keganasan dan melakukan eksperimen.

"Saya pernah membeli soda kaustik untuk meleraikan perabot dengan tiada soalan ditanya walaupun bahan kimia itu adalah barang terkawal. Penjual perlu memastikan pembelian barang itu direkodkan supaya polis boleh memantau tujuan penggunaan bahan kimia itu," katanya.

Aktivis keselamatan, Kapten K.Bala berkata, adalah amat penting untuk meningkatkan tahap kesedaran orang ramai mengenai bahayanya membuat bahan letupan bagi melakukan eksperimen.

"Ia formula yang salah. Bayangkan kerosakan yang akan berlaku sekiranya seseorang mencubanya," kata beliau.

Sementara itu, Naib Pengerusi Yayasan Pencegahan Jenayah Malaysia (MCPF), Tan Sri Lee Lam Thye mendesak Suruhanjaya Komunikasi dan Multimedia Malaysia (SKMM) untuk menyekat laman web yang memaparkan langkah demi langkah mengenai pembuatan bom.

"Sebelum ini, ia diluar imiginasi kita tetapi hari ini dari rumah anda, anda boleh membuat bahan letupan. SKMM perlu melakukan pemeriksaan yang komprehensif untuk melihat bagaimana kita boleh menyekat laman web yang berbahaya kepada negara," katanya.

Pengerusi SKMM, Datuk Mohamed Shahril Mohamed Tarmizi bagaimanapun berkata, mengharamkan atau menyekat mana-mana laman web adalah bersifat sementara kerana ia hanya menyumbang kepada peningkatan kewujudan lebih banyak laman web seperti itu.

"Internet mengandungi pelbagai perkara, baik, buruk dan dahsyat. Anda boleh mencari apa sahaja termasuk membuat bom dan anda boleh menemuinya," kata Mohamed Shahril. (mStar)

Lihat sebelum ini..

• Cara Mudah Membuat Bom Sendiri.

Bajet 2015: Apa Kata Nik Aziz?

KOTA BHARU - Mursyidul Am Pas, Datuk Nik Abdul Aziz Nik Mat menyatakan kekesalan berhubung pembentangan Bajet 2015 kelmarin, dengan menyifatkan saluran bantuan digunakan masih tidak telus.

Beliau terus mempersoalkan Kerajaan Pusat yang masih menggunakan Jabatan Pembangunan Persekutuan (JPP) sebagai saluran bantuan di negeri ini.

“Buatlah apa sahaja bajet, jika tidak kawal pembaziran, mustahil untuk laksanakan apa-apa hasrat, itu yang saya dapat kata melalui pengalaman saya selama 23 tahun jadi ketua Kerajaan Negeri Kelantan.
“Kenapa Kerajaan Pusat salur duit untuk pembangunan di negeri ini melalui JPP. Ini adalah dosa dunia akhirat. Selagi kuasa tender ada di Pusat mustahil untuk buat apa-apa, semua itu mengarut,” katanya kepada media ketika ditemui di rumahnya, dekat Pulau Melaka semalam.

Beliau berkata demikian ketika diminta mengulas mengenai Bajet 2015 yang dibentangkan oleh Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Tun Razak yang juga dalam pembentangannya menyebut mahu menjadikan Malaysia sebagai pusat percetakan al-Quran kedua terbesar di dunia.

Nik Aziz berkata, BN tidak boleh tolak Islam tetapi mereka sebenarnya menolak dasar Islam.

“Mana boleh Islam tolak Islam tetapi mereka (BN) tolak Islam dan guna dasar kebangsaan, BN pandang serong pada Islam (kerana tolak Islam).
“Mahu bagi bantuan tidak salah tetapi mesti melalui saluran betul, ketika saya jadi Pengerusi Air Kelantan Sdn Bhd (AKSB) mereka (kerajaan) hantar syarikat dari Kuala Lumpur, bukan syarikat tender,” katanya. (SH)

Lagi Jenayah P/Hiburan. Mereka Ini Sembunyi Dalam Plastik Sampah?

SEBAHAGIAN GRO yang ditahan di sebuah pusat hiburan di Petaling Jaya semalam.

PETALING JAYA – Tindakan seorang gadis pelayan pelanggan (GRO) menyorok di dalam plastik sampah hitam bagi mengaburi mata pihak berkuasa ternyata gagal apabila dia ditahan bersama 20 lagi rakannya dalam serbuan di sebuah kelab malam di Jalan SS7, Kelana Jaya di sini kelmarin.

Serbuan selama tiga jam bermula pukul 11.45 malam oleh Bahagian Kongsi Gelap, Judi dan Maksiat (D7) Bukit Aman itu berjaya menahan kesemua GRO yang berusia antara 22 dan 40 tahun.

Ketua Operasi D7, Asisten Komisioner Muhamad Mohd. Jais berkata, serbuan ini hasil risikan pihaknya yang mendapati kelab malam tersebut turut menawarkan GRO warga asing bagi mengumpan pelanggan hidung belang. (Kosmo)

Komen Weblog Ibnu Hasyim: Ini lagi bahadi atau bahana kegiatan pusat hiburan atau kelab malam. Kerajaan nampaknya terus pekak tidak peka untuk menyelasaikan masalah rakyat.

• Masalah pusat hiburan perlu dibersihkan dari bersarangnya kegiatan maksiat dan jenayah.
• Untuk jangka panjang perlu kaji balik sistem perundangan yang berkesan di kalangan rakyat. Boleh kaji balik sistem perundangan Islam bagi dilaksanakan di negara ini. 

Rupanya, Di Melaka Pun Ada Acara Oktoberfest..

Gambar hiasan
RUPANYA Di Melaka pun ada acara Oktoberfest..  Cuba siasat lagi negeri-negeri lain majoriti Islam di bawah kerajaan BN..

Gambr hiasan

Begini Beritanya..

Melaka pantau Oktoberfest

Melaka: Kerajaan Melaka akan menempatkan pegawai penguat kuasa bagi menghalang umat Islam daripada meminum arak pada acara Oktoberfest dijangka berlangsung di Jonker Walk di sini pada 18 Oktrober ini.

Ketua Menteri, Datuk Seri Idris Haron, berkata tindakan tegas akan diambil terhadap orang Islam yang didapati meminum arak pada acara berkenaan.

“Saya beri jaminan yang kita akan pastikan orang Islam tidak akan dibenarkan minum arak di sana dan akan bertindak tegas sekiranya menerima laporan yang menyatakan demikian,” katanya selepas istiadat penganugerahan darjah, bintang dan pingat kebesaran sempena hari jadi Yang Dipertua Negeri Melaka, Tun Mohd Khalil Yaakob ke-76 di Dewan Seri Negeri, di sini, hari ini.

Bagaimanapun, katanya, kerajaan negeri tidak dapat menghalang orang bukan Islam untuk meminum arak pada acara tersebut kerana tiada peruntukan undang-undang yang melarang perbuatan itu.

Terdahulu, pada istiadat itu, 353 orang menerima darjah, bintang dan pingat kebesaran negeri Melaka didahului Menteri Kerja Raya Datuk Fadillah Yusof yang menerima Darjah Gemilang Seri Melaka (DGSM) yang membawa gelaran ‘Datuk Seri’.

Tiga penerima pula dianugerahkan Darjah Mulia Seri Melaka (DMSM) yang membawa gelaran ‘Datuk’ termasuk Ketua Pegawai Operasi Lembaga Tabung Haji Datuk Seri Kamarudin Mat Ali dan Ketua Pengarah Jabatan Bomba dan Penyelamat Malaysia Datuk Wan Mohd Nor Ibrahim.

Dua puluh satu penerima pula dianugerahkan Darjah Pangkuan Seri Melaka (DPSM) yang turut membawa gelaran ‘Datuk’ antaranya Ketua Umno Bahagian Permatang Pauh Datuk Mohd Zaidi Said; Pegawai Tugas-tugas Khas Menteri Perumahan dan Kerajaan Tempatan Datuk Tengku Azman Tengku Zainal Abidin; Ketua Pegawai Eksekutif Perbadanan Usahawan Nasional Bhd (PUNB) Datuk Dzulkifli Fadzilah dan Presiden Kongres Kesatuan Pekerja-pekerja Dalam Perkhidmatan Awam (CUEPACS) Datuk Azih Muda.

Enam belas penerima dianugerahkan Darjah Seri Melaka; Bintang Cemerlang Melaka (32); Bintang Khidmat Terpuji (65); Pingat Jasa Kebaktian (125); Pingat Bakti Masyarakat (76) dan Pingat Khidmat Lama (14). - Bernama.

Komen Weblog Ibnu Hasyim:  Pegidah UMNO, Capa tak kenal lu pasal arak dari dulu sampai sekarang?

Bajet 2015: Mahasiswa Kecewa k'jaan Tindas Peminjam PTPTN -PMUM

KUALA LUMPUR: Pelajar universiti yang menunggu penuh debar pembentangan Bajet 2015 semalam, akhirnya melahirkan rasa kecewa apabila kerajaan tetap mahu bertindak tegas terhadap peminjam Perbadanan Tabung Pendidikan Tinggi Nasional (PTPTN).

Presiden Persatuan Mahasiswa Universiti Malaya (PMUM), Fahmi Zainol berkata, mereka mengharapkan ada satu jalan keluar dari Bajet 2015 terhadap  174,000 peminjam PTPTN yang kini diancam disenarai hitam dalam Sistem Maklumat Rujukan Kredit Berpusat (CCRIS).

"Tidak ada manfaat yang dapat diambil (daripada Bajet 2015). Pihak Putrajaya tidak langsung mendengar apa yang mahasiswa mahukan. Mahasiswa kesal dengan perkara itu,' katanya dalam satu kenyataan.

Menurutnya, PMUM pada bulan lalu mengemukakan cadangan 26 perkara kepada Unit Perancang Ekonomi (UPE) bagi penambahbaikan Rancangan Malaysia ke-11 (RMK11) termasuk pendidikan percuma, tetapi tidak mendapat reaksi positif dalam Bajet 2015.

"Cadangan sudah diberikan, sekiranya tidak mampu nak mansuhkan PTPTN, berikan diskaun berpanjangan dan bukan setahun sahaja.

"Diskaun 20% bagi bayaran penuh 'lump sum' itu tidak munasabah. Mahasiswa tidak ada duit sebanyak RM40,000 untuk langsaikan hutang itu sekaligus," katanya. - HARAKAHDAILY 11/10/2014

Bajet 2015: Kelantan Masih lDipinggirkan -Ahmad Baihaki Atiqullah

KL: Ahli Parlimen Kubang Kerian, Ahmad Baihaki Atiqullah menyifatkan Bajet 2015 yang dibentang oleh Perdana Menteri semalam masih terus meminggirkan Kelantan.

Ketika diminta membuat ulasan awal, Ahmad Baihaki  berkata beberapa keperluan mendesak khususnya berkait kemudahan asas di Kelantan tidak diberi penumpuan dalam bajet tersebut.

"Pengumuman dibuat tidak ada pembangunan khusus di Kelantan yang memerlukan sumbangan besar dari kerajaan persekutuan misalnya soal kemudahan asas jalan dan lebuh raya dan yang lain.

"Tidak ada penumpuan seperti mana biasa, keperluan jalan raya di Kelantan adalah sangat mendesak," katanya ketika ditemui di Parlimen semalam.

Mengulas secara umum bajet semalam, beliau berkata tawaran dikemukan Perdana Menteri seperti bantuan peningkatan BR1M, cuma sekadar untuk mengambil hati rakyat terbanyak, yang marah dengan kenaiakan harga minyak awal bulan lalu.

Sementara itu, NGO Royalti melalui laman Facebook mereka, turut memuat naik gambar satu kemalangan di jalan Gua Musang ke Kuala Krai.

Gambar itu disertai dengan tulisan 'Mangsa terbaru 'lebuhraya' Gua Musang - Kuala Krai.

"Bajet 2015, lepas 100% Royalti Kelantan 'dirompak' Kerajaan Persekutuan, tiada peruntukan untuk penambahbaikkan atau naik taraf 'lebuhraya' Gua Musang - Kuala Krai - Kota Bharu.

"Rakyat negeri Kelantan terus dianaktiri dan dizalimi," kata mereka. - HARAKAHDAILY 11/10/2014

Bajet 2015: 11 Perkara -Presiden PAS

Oleh ABDUL HADI AWANG 

Mengulangi isi lama

1. Saya mendengar dan menekuni pembentangan Bajet 2015 oleh Menteri Kewangan Pertama yang juga YAB Perdana Menteri Malaysia pada hari Jumaat 10 Oktober 2014, di samping cuma membandingkannya dengan pembentangan yang lalu. Saya akan hanya menyentuh persoalan asas dan prinsip yang bersifat makro sahaja pada saat ini, di mana perincian lanjut sedang hangat diperbahaskan oleh berbagai pihak sebaik sahaja pembentangan itu berakhir.

2. Respon awal saya ialah, kita sebenarnya agak hairan apabila tiada elemen-elemen baru yang mengejutkan dalam bajet ini yang mampu melonjakkan Malaysia untuk mencapai suatu tahap ekonomi yang lebih tinggi, mampan dan berdaya tahan terutama ke arah mencapai wawasan kerajaan dalam tahun 2020.

3. Umumnya, kita dapati bahawa Bajet 2015 masih gagal menjawab masalah-masalah utama yang menghantui ekonomi Malaysia, iaitu :

a. Struktur asas ekonomi Malaysia yang tidak kukuh.
b. Kos sara hidup rakyat yang semakin meningkat.
c. Daya saing ekonomi Malaysia.
d. Kemampanan ekonomi Malaysia.

4. Saya berpandangan bahawa kerajaan masih tidak jelas akan halatuju dan ke arah mana ekonomi Malaysia hendak dibawa. Selagi mana kerajaan gagal untuk menjawab dan bertindak secara konkrit kepada semua persoalan-persoalan di atas, maka maklamat negara berprestasi tinggi atau apa saja sasaran yang diletakkan oleh kerajaan akan hanya menjadi retorik politik. Ianya sekadar cantik pada angka dan statistiknya, tetapi tidak memberi makna yang sebenar kepada rakyat marhain dalam negara kita ini.

5. Penekanan secara tidak bersepadu dalam pendekatan ekonomi hanya akan melemaskan lagi rakyat dalam suasana tekanan sara hidup yang sudah cukup membebankan. Pendekatan fiskal melalui pengurangan subsidi dan pengenalan GST  (di mana kami menolak pelaksanaan GST ini) hanya akan terus meningkatkan lagi inflasi dan sara hidup rakyat. Sepatutnya tindakan kerajaan perlu lebih bersepadu dengan juga mengambil kira dasar kewangan, yang akhirnya akan meningkatkan permintaan dan seterusnya meningkat keluaran ekonomi Malaysia.

6. Struktur ekonomi sebuah negara maju sepatutnya juga menekankan sumbangan sektor perkhidmatan yang substantif iaitu sekurang-kurang 70% dari KDNK negara. Namun sasaran kerajaan yang hanya meletakkan 60% sumbangan sektor perkhidmatan dalam tahun 2020 membuktikan kerajaan tidak menekankan atau bersedia ke arah struktur ekonomi yang betul untuk Malaysia.

7. Bajet juga telah gagal untuk memperincikan langkah-langkah ke arah meningkatkan produktiviti negara bagi mengatasi kadar pertumbuhan produkitiviti yang semakin merosot. Malah kadar pertumbuhan produktiviti Malaysia adalah lebih rendah dari kebanyakan jiran-jiran negara ASEAN yang lain. Struktur ekonomi yang mampan dan berdaya saing, sepatutnya mengambil kira elemen-elemen penting pertumbuhan ekonomi seperti input buruh, input modal dan faktor produktiviti keseluruhannya.

8. Oleh yang demikian, langkah kerajaan yang terlalu bergantung kepada input modal melalui projek infrastruktur dengan memperuntukan jumlah yang besar iaitu lebih RM48 billion bagi mengerakkan ekonomi hanya akan memberi kesan yang tidak seimbang dan tidak mampan. Sepatutnya penekanan juga harus diberikan kepada meningkatkan total produktiviti kerana ianya akan menghasilkan peningkatkan produktiviti dan ekonomi yang lebih mampan dan berdaya saing untuk bergerak ke hadapan.

9. Bajet juga dilihat tidak konsisten dalam pelaksanaannya. Dalam satu masa kerajaan bersungguh-sungguh dalam usaha mengurangkan subsidi, namun dalam masa yang lain menambahkan pula nilai BR1M. Tidakkah ini juga akan menghasilkan kesan yang sama seakan inflasi, iaitu mengherot keseimbangan ekonomi negara, dan yang lebih teruk, akan juga mengurangkan produktiviti, menjejaskan daya saing dan meningkatkan lagi inflasi.

10. Berdasarkan corak perbelanjaan kerajaan BN sepanjang tahun-tahun yang lalu, kadar defisit negara dijangka akan terus berada pada tahap kronik. Kegagalan untuk menurunkan kadar defisit ini juga sangat mengejutkan kerana kerajaan sepatutnya sudah dapat menjimatkan RM1.4b pada tahun 2014 apabila memotong subsidi minyak sebanyak 20 sen walaupun harga minyak dunia mengalami penurunan. Kita masih belum melihat keinginan jitu oleh kerajaan BN untuk membuat penjimatan perbelanjaan, sebaliknya kerajaan BN memilih untuk terus memotong subsidi daripada rakyat yang sudah memang lemas dalam kos hidup yang semakin meningkat. Perbelanjaan berlebihan dalam majlis-majlis kerajaan dan pembaziran kos melibatkan delegasi ke luar negara dengan disertai bilangan kakitangan yang keterlaluan adalah antara perbelanjaan yang wajar dikawal. Cukuplah kita sama -sama meneliti Laporan Ketua Audit Negara yang saban tahun memperincikan ketirisan dan pembelanjaan boros ini.

11. Secara keseluruhannya semua faktor-faktor ini dilihat masih gagal untuk diselesaikan oleh kerajaan. Ini secara jelas dapat dibuktikan dengan pengaliran keluar berterusan modal asing dan pelaburan domestik. Malah sikap hipokrit kerajaan BN dalam menangani masalah ketirisan sumber, penyelewengan dan rasuah, hanya akan memburukkan lagi kenyakinan pasaran kepada ekonomi Malaysia dan seterusnya memberi kesan negatif kepada tahap kualiti hidup rakyat seluruhnya.

ABDUL HADI AWANG
Presiden PAS