MAJALAH TIME memasukkan Presiden Indonesia Joko Widodo dalam senarai 100 sosok paling berpengaruh di dunia, Dalam kenyataan hari ini, Khamis (17/4). Jokowi, setanding dengan pemimpin seperti Presiden Amerika Syarikat Barack Obama, Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Rusia Vladimir Putin.
Rencana yang menjelaskan menapa Jokowi dimasukkan dalam senarai tokoh berpengaruh yang ditulis oleh Paul Wolfowitz, mantan duta AS ke Indonesia. Dia menyebutkan Jokowi sebagai contoh pemimpin Indonesia yang mengutamakan 'fahaman pluralisme' dan mantan Gubernur DKI Jakarta disebut sebagai "Indonesia's anti-extremist".
Aksi Jokowi menangani konflik penolakan warga Muslim Lenteng Agung pada Lurah Susan yang beragama Nasrani Pada 2013, menjadi alasan utama majalah Time menobatkannya sebagai '100 tokoh pemimpin paling berpengaruh di dunia'.
Wolfowitz menjelaskan, sejak tepilihnya Jokowi tahun lalu sebagai Presiden Indonesia, popularitinya menembusi sekat-sekat etnik, agama, mahupun usia. Dengan modal sosial itu, Wolfowitz mengapresiasi keberanian Jokowi, ketika masih menjabat gubernur DKI, yang tidak tunduk pada tekanan kelompok majoriti.
Cara Jokowi memihak kepada Susan membuka harapan bahawa toleransi agama dapat berjalan lancar di Indonesia, asal pemerintah dapat bersikap adil (menurut cara mereka).
"Komitmen Jokowi memegang erat toleransi beragama Indonesia (menurut cara mereka) membuatnya menjadi kunci penting, tidak hanya untuk Indonesia namun juga kepada dunia yang sangat memerlukan sosok seperti Jokowi, menjunjung quality demokrasi dalam perbezaan agama," tulis Wolfowitz.
Komen Weblog Ibnu Hasyim: Kalaulah betul berita ini, bererti Presiden Indonesia kini, sudah ditabalkan sebagai penghancur agama Islam dari dalam negara umat Islam terbesar di dunia itu sendiri. (IH)
Lihat kisah yang hampir sama dengan kisah ini..
No comments:
Post a Comment