Sunday, April 26, 2015

Servei SDSN: Rakyat M'sia Tidak Sebahagia Rakyat S'pura?




KL: BENARKAH rakyat Malaysia tidak sebahagia rakyat Singapura, seperti dalam indeks yang dikeluarkan oleh Rangkaian Pembangunan Berterusan (SDSN), pada Jumaat (24/4) lalu? Dalam indeks tersebut Malaysia berada di urutan ke 61 berbanding Singapura di urutan 24.

Dalam indeks tersebut, Swiss atau Switzerland telah dinobatkan sebagai negara yang penduduknya paling bahagia sedunia. Ini kali ketiga Swiss memuncaki daftar tersebut.  Daftar ini disusun dengan mengukur Produk Domestik Bruto, pendapatan per kapita, rata-rata usia harapan hidup, angka rasuah, serta kebebasan sosial.

Swiss yang dikenal sebagai negara pengeluar jam serta perbankan paling rahasia di dunia memuncaki teratas daftar ini, kerana  warganya makmur dan tidak memiliki angka kriminal yang tinggi. Selebihnya termasuk lima yang besar dan tinggi berturut-turut adalah Iceland, Denmark, Norway, dan Kanada.

Sedangkan negara yang dilanda kemiskinan dan perang, menjadi papan bawah.  Togo adalah negara yang warganya paling tidak bahagia di dunia, seperti dilapor BBC. Selanjutnya adalah Burundi, Suriah, Benin, dan Rwanda. Indonesia cuma berada di posisi 74. jauh di bawah Malaysia di posisi 61, namun masih berada di atas Vietnam yang di urutan 75. Negara Asia Tenggara yang masuk ke urutan di atas 30 besar daftar SDSN adalah Singapura yang berada di urutan 24.

Ada 158 negara yang dilibatkan dalam daftar ini. Data yang dipakai termasuk dari Gallup, pendapat ahli akademik, pengusaha, dan pejabat pemerintah. SDSN adalah organisasi di bawah naungan Pertubuhan Bangsa-bangsa Bersatu. Menurut rilis daftar tersebut, mengukur kebahagiaan boleh menjadi parameter keberhasilan pembangunan.

"Data ini boleh dipakai untuk meneliti kebahagiaan dalam proses pembuatan kebijaksanaan yang memungkinkan rakyat hidup lebih baik," tulis SDSN. (IH)

No comments:

Post a Comment