Saturday, May 16, 2015
Anak Terlibat Dadah, Jackie Chan Sokong Hukuman Mati Buat Pengedar.
HALAMAN HIBURAN
Bintang Filem Kung Fu dunia Datuk Jackie Chan (gambar) menyokong adanya hukuman mati atas kes dadah. Menurutnya, dadah merupakan barang yang dapat menyakiti ribuan anak muda di dunia.
"Saya mendukung hukuman mati. Saat anda menyakiti ribuan dan ribuan anak muda, saya pikir orang-orang yang seperti itu tidak berguna," katanya.
Datuk Jackie Chan benci sekali dengan dadah lantaran anak lelakinya, Jaycee Chan kini tengah menghabiskan enam bulan di penjara lantaran kedapatan memiliki ganja di rumahnya. Jackie Chan merupakan salah satu artis yang menjadi duta anti-najis dadah di Singapura dan China.
Setelah banyak artis dan seniman menentang hukuman mati kepada pengedar dadah, Jackie Chan membawa angin berbeda. Baginya dadah hanya akan menyakiti semua orang di dunia.
"Dadah tidak hanya menyakiti anak muda saja, namun juga keluarganya," kata dia seperti dikutip dari BBC, minggu lalu.
Di Indonesia, sudah dua kali terjadi eksekusi hukuman mati terhadap pendadah, Di antaranya dua warga negara Australia dalam kes Duo Bali Nine. Hukuman mati keduanya mendapat tentangan kuat dari pemerintah Australia, artis, hingga ke Pertubuhan Bangsa-bangsa Bersatu. Mereka semua mengatakan hukuman mati sangat tidak beradab, namun Datuk Jacky Chan tetap dengan pendiriannya yang mahukan hukuman mati..
Di Malaysia, Laporan dari Bukit Aman menyebut, seramai 17 ahli sindiket dadah antarabangsa telah ditahan Jabatan Siasatan Jenayah Narkotik (JSJN) Bukit Aman bersama Special Tactical Intelligence Narcotics Group (STING) dalam 11 serbuan di sekitar Lembah Kelang dan Pulau Pinang pada 12 dan 13 Mei lalu. (IH)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment