Wednesday, May 13, 2015

Hanya 4 Menit, Hijaber Ini Melonjak Mendunia

Cukup Empat Menit, Hijaber Bandung Ini Mendunia
JOM KREATIF

DALAM video berdurasi empat minit, jari-jari gadis comel itu lincah menari. Memetik gitar letrik yang ia pangku itu, dengan nada-nada dalam lagu Hourglass dari Lamb of God. 

Siapa dia?

Dia, Meliani Siti Sumartini, gadis di video itu jadi buruan. Dalam tempo beberapa hari, dia jadi buah bibir media sosial. Dalam masa beberapa bulan, dia appear di berbagai acara televisyen dan wawancara banyak media. Dan dalam waktu setahun, puluhan videonya terunggah. Video pertamanya sudah ditonton 1.2 juta kali dari South Benua.

"Widih..keren..salut banget !!," komentar salah satu pengguna YouTube memujinya. Kemampuannya mengoyak senar memang di atas rata-rata orang dewasa.

Mulanya iseng, kata Meli mengaku. Bahkan dalam masa di video Hourglass melalui akaun Youtubenya MelSickScreamoAnnie, dia berujar, 

"Cek diambil sebelum berangkat ke sekolah Jogja!. Saya Berharap kalian bisa menikmatinya."

Mojang Bandung Kelahiran 24 Oktober 1997, rupanya mengambil video sendiri melalui HP. Dari sekadar rasa iseng video itu justru menjulang namanya.

Muzik

Bahkan ahli muzik metal pun tersedot perhatiannya. Salah Satu web muzik metal, Dunia Metal Injection misalnya, mempamerkan permainan Meli di lamannya dengan judul; Young Indonesian Girls Crushing Lamb of God Cover Will Blow You Away. 

"It' just so awesome, proving that metal's reach is worldwide. Even more endearing is her description in the video: "Has taken before im going to school, i wish you're enjoying it," tulis website tersebut.

Pemimpin redaksi portal berita muzik Metalsucks.net, Axl Rosenberg, juga terpukau. Rosenberg memuji Meli dengan menyebutnya layak bergabung dengan Megadeth. Terlebih, band asal Amerika Syarikat itu kini tidak memiliki gitaris resmi.

"Atas nama semua orang di MetalSucks, saya mencalonkan Meliani Siti Sumartini menjadi gitaris baru Megadeth," tulis Rosenberg di laman Metalsucks.net.

Aksi Meli juga tidak luput dari media Internasional, BBC. Dalam laporannya ditulis; remaja berusia 15 tahun asal Bandung menarik perhatian pengguna media sosial, dengan kepiawaiannya bermain gitar membawakan muzik-muzik metal.

Cukup Empat Menit, Hijaber Bandung Ini Mendunia
Bermula dengan gitar terpakai pemberian ayahnya.

Meli mulai belajar gitar dari kakaknya sejak kelas V sekolah dasar. Ia ingin seperti kedua kakak laki-lakinya, Andriansyah dan Andi Priana, yang bisa bermain gitar.

"Awalnya belajar dari gitar akustik, pinjam dari teman kakak," kata Meli dikutip dari BBC Indonesia.

Agar lebih cepat belajar gitar, bungsu dari tiga bersaudara itu bilang ingin punya gitar ke ayahnya.

"Akhirnya saya belikan gitar letrik bekas dari teman di Dago," kata Ade, ayah Meli yang bekerja sebagai sopir pribadi seorang pengusaha di Bandung.

Cukup Empat Menit, Hijaber Bandung Ini Mendunia

Selama proses belajar main gitar itu, muzik-muzik cadas yang suka didengarkan dua kakaknya ikut mempengaruhi Meli. Perkenalannya ke band-band cadas pada zamannya bertambah dari dua teman perempuan sekelasnya, yang kebetuluan gemar lagu-lagu metal.

Lagu In Dying Days dari As Blood Runs Black, Grace dari Lamb of God dan Say Goodnight dari Bullet for My Valentine berhasil dilahap Meli. Jika ada waktu luang ia mengulik lagu beraliran 'Death Metal' lainnya.

Meli akhirnya mendapat hadiah dari ayah, berupa sebuah gitar letrik merah jenama Fender Stratocaster seharga Rp850 ribu (kira-kiraRM250). Gitar itulah yang digunakannya saat merekam video empat menitnya.

Teknik bermain gitarnya terus diasah hingga sekarang. Terkadang berlatih bersama temannya dan belajar sendiri dari Internet. Melihat video guitar tutorial dan membaca tabulatur--notasi musik untuk instrumen bersenar.

Di balik garangnya mencabik gitar bermain musik metal, Meli adalah sosok gadis yang taat beragama. Ia tak pernah absen salat lima waktu. Bahkan rajin puasa Isnin-Khamis. Meli mengaku senang dengan banyaknya respon positif dan akan belajar dari kritik yang dia terima.

Video:

Lamb of God - "Hourglass" covered by Mel



Matlamat

"Ada yang bilang kamu pakai hijab tapi main muzik haram.. Saya terima...  tapi itu (muzik metal itu) hobi saya, tidak lebih dan tidak memuja-muja," kata Meli.

Ia mengaku masih belum tahu cita-citanya ke depan. Yang jelas Meli ingin membanggakan orangtua, entah dari pendidikan atau hobi. 

Yang penting perlu ada garis matlamat dan perjuangan untuk kebahagiaan di dunia dan di akhirat, sebagai seorang berperibadi Muslim. (IH)

No comments:

Post a Comment