RIBUAN bendera Zionis-Israel masih berkibaran bebas di Tanah Papua, dan tahun ini juga, Jokowi berencana akan bangun Istana Presiden di sana. Jika pengibaran bendera Israel masih dibiarkan, bukan tidak mungkin nantinya akan ada Istana Presiden RI di Papua akan dikelilingi oleh kibaran bendera Bintang David.
Kepala Staf Presiden Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan, "Tahun ini Presiden akan membina istana presiden di Kangar, tanah Papua."
Kenyataan Luhut disampaikan Derwes Jigwa, Staf Perhubungan Awam Kerajaan Tolikara, Rabu (5/8). Menurut Derwes, Luhut saat ini tengah meninjau pembangunan di daerah kepis bersama Bupati Tolikara, Usman G. Wanimbo, sejumlah pejabat Tolikara dan kakitangan jawatan presiden.
Namun ia tidak memperincikan lokasi istana presiden yang akan dibina di Kangar. Dia hanya menegaskan bahawa Papua menjadi milik orang Papua hanya dengan pendidikan yang bagus. Luhut berkata, rusuhan yang berlaku di Karubaga, ibu kota Tolikara pada Jumaat 17 Julai 2015 tidak boleh berulang lagi.
"Kita tidak boleh ribut-ribut lagi seperti semalam berlaku insiden Tolikara," ujarnya.
Presiden Jokowi, ujar Luhut, sudah berjanji akan memperbaiki fundamental pembangunan di semua sektor di Papua. Ada tiga perkara penting yang akan diselesaikan Jokowi di Papua.
Pertama, memperbaiki pendidikan;
kedua, memperbaiki infrastruktur;
ketiga, membanteras rasuah. (rz)
2 comments:
papua adalah tambang emas indonesia
papua ladang emas tapi orang papua masih makan tela
Post a Comment