Direktur Pusat Pemantauan dan Pengungkapan Informasi, Akmal Nasir mengklaim RM410,978.56 diambil dari tabung anak yatim dan miskin untuk membiayai pengeluaran menteri dan rombongannya ke luar negeri. - Gambar file The Malaysian Insider, 13 November, 2015.
Selepas beberapa kontroversi dalam administrasi sebuah yayasan di bawah Departemen Perdana Menteri, Pusat Pemantauan dan Pengungkapan Informasi Nasional (NOW) hari ini mengungkapkan, pihak terkait juga menggunakan uang dari tabung anak yatim untuk membiayai pengeluaran seorang menteri dan istrinya di Amerika Serikat (AS).
Direktur NOW, Akmal Nasir mengklaim satu rombongan diadakan 21 Mei sampai 29 Mei 2014, juga melewati kota Washington DC, Minnesota dan Iowa.
Dia mengatakan pada konferensi pers di Kuala Lumpur hari ini, pembayaran kunjungan bagi pengeluaran menteri dan rombongannya itu dilakukan melalui sebuah lembaga di bawah kontrol Yayasan Pembangunan Ekonomi Islam (YaPEIM).
"Lebih mendukacitakan, pembayaran itu dilakukan melalui lembaga kontrol YaPEIM yaitu Yayasan Pengembangan Anak Yatim / Miskin (Catalyst) yang mana duit itu adalah khusus untuk penggunaan bantuan anak yatim dan miskin," katanya.
Akmal mengungkapkan total biaya diambil dari tabung anak yatim dan miskin untuk menutupi biaya menteri bersama istri serta rombongan itu diperkirakan RM410,978.56.
"Meskipun perjalanan tersebut untuk tujuan 'Pemantapan dan pemberdayaan' Klub Santun YaPEIM, namun itu bersifat suka ria dan langsung tiada amal jariah," katanya.
Akmal pada konferensi pers itu mengungkapkan antara kegiatan rombongan tersebut termasuk acara hiburan menteri (golf), jamuan promosi (hiburan VVIP) dan kunjungan 4 hari pada 22, 23, 26 dan 27 Mei 2014 ke Leesburg Outlet + OT.
Pihaknya, katanya, memeriksa tujuan tersebut dan menemukan itu sebuah mal 'upscale outlet' barang bermerek yang berlokasi di Washington DC.
"Ia dikunjungi rombongan menteri tersebut sebanyak 4 kali di mana biaya transportasi hanya mencapai RM5,908.35.
"Saya yakin pengungkapan ini menjangkau imajinasi rakyat Malaysia.
"Bagaimana satu badan disalahgunakan untuk kegiatan menteri seperti golf, ke pusat perbelanjaan dan sebagainya?" soalnya.
NOW turut melampirkan bukti faktur yang menunjukkan yayasan tersebut membayar sejumlah uang mencapai RM400,000 untuk biaya keseluruhan rombongan tersebut.
"Itu duit anak yatim. Banyak yang keluar negeri atas urusan resmi, tetapi bila gunakan duit untuk program santai, itu di luar tujuan, dan itu salah.
"Tindakan menteri itu ekstrim dan mengkhianati agama, bangsa dan negara," katanya.
Justru, badan independen itu mendesak agar satu penyelidikan menyeluruh dilakukan, di mana setiap pengeluaran yayasan tersebut direvisi dan diedit secara terbuka.
"Investigasi ini juga harus mendeteksi jumlah uang yang hilang akibat ketirisan, kebocoran dan penyalahgunaan posisi," kata Akmal.
The Malaysian Insider ketika ini sedang mendapatkan respons dari menteri yang terlibat dan pihak yang berotoritas di YaPEIM.
Ini merupakan pengungkapan kali keempat dakwaan penyalahgunaan uang rakyat timbul yang melibatkan yayasan di bawah seliaan Departemen Perdana Menteri itu.
Sebelum ini, NOW mengungkapkan ia terlibat menggunakan dana yayasan untuk kegiatan terkait pemilu kecil (PRK) Rompin tahun ini. - 13 November, 2015. (TMI)
3 comments:
Celakalah pemimpin bangsat yang bernafsu rakus menggunakan wang derma rakyat untuk kepentingan diri sendiri dan keluarga sendiri. Celakalah pemimpin bangsat yang mengumpul kekayaan dengan menipu dan menyamun wang rakyat sedangkan rakyat hidup miskin kerana GST yang telah menyebabkan kenaikan harga barangan dan perkhidmatan.
Pemimpin bangsat menyuruh rakyat hidup sederhana sedangkan pemimpin bangsat pula hidup mewah. Apakah jenis pemimpin ini?
Nabi Muhammad s.a.w. bersabda:
"Barangsiapa diberi amanah oleh Allah untuk memimpin rakyatnya lalu mati dalam keadaan menipu rakyat, niscaya Allah mengharamkan syurga atasnya." [HR. Muslim No.203].
Wahai orang-orang Islam,
Mengapa kamu membiarkan si Alvin SeTan menghina agama Islam dan Al-Qur'an ? Adakah kamu tidak mencintai Allah dan RasulNya?
Yang amat menghairankan ialah segelintir orang yang mendakwa diri mereka beragama Islam tetapi mereka suka menghina da menfitnah orang Islam dan parti Islam yang berusaha melaksanakan hukum Allah di negara ini tetapi orang-orang ini berdiam diri apabila si Alvin SeTan menghina Islam dan Qur'an.
Hairan juga memikirkan bagaimana si SeTan itu boleh melarikan diri dari negara ini dengan begitu mudah.
Post a Comment