Nikita Mirzani (Gambar Berhijab)
Peguam Robby Abbas Pieter Ell. © 2015
HALAMAN HIBURAN
Pieter Ell, peguam bapa ayam Robby Abbas (RA) mengajukan permohonan uji materi Pasal 296 dan Pasal 506 KUHP ke Mahkamah Perlembagaan (MK). Langkah ini diambil kerana melihat kes pelacuran sama yang melibatkan artis Nikita Mirzani (MN) dan Puty Revita (PR).
MN dan PR dibebaskan berkaitan dugaan perniagaan pelacuran. Keduanya hanya diperolehi dalam serbuan di Hotel Kempinski Jakarta Pusat bersama bapa ayam O dan F yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Terungkapnya NM jadi momen penting. Harus ada peraturan undang-undang yang menjerat pelaku pelacuran," kata Pieter di Regent 's Park Hotel Kota Malang, Minggu (13/12).
Pieter berkata, uji materi dilakukan kerana selama ini terjadi kekosongan hukum dalam kes pelacuran. Penguatkuasaan undang-undang hanya menjerat para bapa ayam, sementara pengguna atau PSK-nya dibiarkan bebas.
Pasal 296 menjelaskan, barang siapa dengan sengaja menyebabkan atau memudahkan perbuatan cabul oleh orang lain dan menjadikannya sebagai mata pencarian dan kebiasaan, diancam pidana 1 tahun empat bulan.
Sementara Pasal 506 menjelaskan, barang siapa menarik keuntungan dari perbuatan cabul seorang wanita dan menjadikan sebagai pelacur, diancam pidana paling lama satu tahun penjara.
"Ini bertentangan dengan pasal 28 Undang-undang Dasar 1945 di mana semua orang harus diperlakukan sama di depan hukum. Tetapi selama ini ada diskriminasi kerana hanya bapa ayam yang dijerat," katanya lagi.
RA sendiri dikenali sebagai bapa ayam para artis dan sudah dijatuhi hukuman 1 tahun 4 bulan. Namun para pelaku dan PSK yang diorganisirnya dibebaskan tanpa diproses undang-undang.
Pengajuan uji materi sudah dilakukan, dan dijadualkan dibicarakan awal tahun 2016. Lewat uji materi akan mendesak MK untuk menambah satu klausa dalam pasal 296 agar tidak hanya bapa ayam yang dijerat hukum tetapi juga PSK dan penggunanya.
"Kita minta MK boleh menambah satu klausa bahawa yang menjajakan dan pengguna juga dijerat hukum," katanya.
Masa ini, katanya, di Indonesia terjadi kekosongan dan vakum undang-undang yang mengatur pengguna dan penjajak seks. Detik-detik kes Nikita dan RA penting untuk menjadi pelajaran. Kenyataan ini penting untuk menjadi dasar permohonan uji materi.
"Mesti ada peraturan undang-undang yang menjerat para pelaku pelacuran," katanya.
Beginilah nasib undang-undang di negara umat Islam terbesar di dunia. (IH/M)
Foto Serba Putih Nikita Mirzani
Artis Nikita Mirzani juga pernah mengalami momen saat mengenakan hijab. Dengan bakutan busana hijab serba putih, Nikita tampak anggun mengenakan kerudung saat hendak berangkat umroh. Bahkan Nikita tampak lebih cantik dibanding saat tak berkerudung. Keanggunan artis sejuta sensasi ini kian terpancar. Berikut foto Nikita Mirzani. (Sumber: Vemale.com)
No comments:
Post a Comment