Mari kita ikuti, silsilah berikut ...
Silsilah R. Wijaya (Pengasas Majapahit)
01. Raden Wijaya bin
02. Rakeyan Jayadarma bin
03. Prabu Guru Darmasiksa bin
04. Darma Kusuma bin
05. Rakeyan Jayagiri bin
06. Lalang Bumi bin
07. Darmaraja bin
08. (puteri Kahuripan) binti
09. Dharmawangsa Teguh bin
10. Sri Makuta Wangsa Wardhana bin
11. Sri Isyana Tunggawijaya bin
12. Mpu Sindok bin
13. (putera Mpu Daksa) bin
14. Mpu Daksa bin
15. Rakai Watuhumalang bin
16. Pramodawardani binti
17. Samaratungga bin
18. Samaragwira bin
19. Rakai Panangkaran bin
20. Sanjaya bin
21. Brata Senawa bin
22. (Prabu Galuh II) bin
23. Wretikandayun bin
24. (cicit Suryawarman) bin
25. (cucu Suryawarman) bin
26. (puteri Suryawarman) binti
27. Suryawarman bin
28. Candrawarman bin
29. Indrawarman bin
30. Wisnuwarman bin
31. Purnawarman bin
32. Dharmayawarman bin
33. Dewi Minawati (suaminya Dewi Minawati, bernama Jayasingawarman, pengasas kerajaan Tarumanagara) binti
34. Sphatikarnawa Warmandewi binti
35. Dewawarman VII bin
36. Dewawarman VI bin
37. Mahisasura Mardini Warmandewi binti
38. Dewi Tirta Lengkara binti
39. Dewawarman III bin
40. Dewawarman II bin
41. Dewawarman I (berkahwin dengan puteri Pohaci Larasati binti Aki Tirem bin Ki Srengga bin Nyai Sariti Warawiri binti Sang Aki Bajulpakel bin Aki Dungkul bin Ki Pawang Sawer bin Datuk Pawang Marga bin Ki Atengba bin Datuk Waling bin Datuk Bandar Seri bin Nesan)
.
Berdasarkan kajian sejarah, Pengasas kerajaan Salakanagara (Dewawarman I), yang merupakan leluhur Raja Majapahit, berasal dari Dinasti Pallawa (Pallava) di India ...
Beliau datang ke Pulau Jawa, pada sekitar abad pertama Masehi, dan memerintah kerajaan Salanagara bersama isterinya Pohaci Larasati, pada tahun (130M-168M) ...
Pengasas Salakanagara, Dewawarman adalah duta keliling, pedagang sekaligus perantau dari Pallawa, Bharata (India) yang akhirnya menetap karena menikah dengan puteri penghulu setempat ...
Tokoh awal yang berkuasa di sini adalah Aki Tirem. Konon, kota inilah yang disebut Argyre oleh Ptolemeus dalam tahun 150, terletak di daerah Teluk Lada Pandeglang ...
Adalah Aki Tirem, penghulu atau penguasa kampung setempat yang akhirnya menjadi mertua Dewawarman ketika puteri Sang Aki Luhur Mulya bernama Dewi Pwahaci Larasati diperisteri oleh Dewawarman. Hal ini membuat semua pengikut dan pasukan Dewawarman menikah dengan wanita setempat dan tak ingin kembali ke kampung halamannya ...
Dinasti Pallawa:
Berdasarkan tulisan yang berjudul "Origins of the Pallava Dynasty", Dinasti Pallawa, mempunyai keterikatan sejarah dengan Bangsa Parsi dan Dinasti Maurya ...
The word Pallava meaning branch or twig in Sanskrit is delivered as Tondaiyar in Tamil language ...
Dinasti Maurya dan Cyrus II "The Great":
Salah seorang ahli keluarga Dinasti Maurya yang popular adalah Sundari Maurya of Magadha. Beliau terhitung sebagai salah seorang leluhur dari King George I of England ...
Silsilah Sundari Maurya sampai kepada Cyrus II "The Great" adalah ...
Sundari Maurya of Magadha binti (Princess of Avanti) binti Abhisara IV of Avanti bin Abhisara III of Pancanada bin Abhisara II of Taxila bin Abhisara I of Taxila bin Rodogune Achaemenid of Parsi binti Artaxerxes II of Parsi bin Darius II of Parsi bin Artaxerxes I of Parsi bin Xerxes I "The Great" of Parsi bin Atossa of Parsi binti Cyrus II "The Great" of Persia ...
.
Silsilah Sundari Maurya (Magadha) sampai kepada Abhisara II (Taxila)
Silsilah Abhisara II (Taxila) sampai kepada Darius II
Silsilah Darius II sampai kepada Atossa of Parsi binti Cyrus II "The Great"
Dinasti Maurya sangat indentik dengan keturunan Cyrus II "The Great" di India. Pertemuan kedua keluarga ini, bermula jauh sebelum masanya Sundari Maurya (sekitar 200 SM). Interaksi antara kedua keluarga ini, diawali oleh perkahwinan antara cucu Cyrus II "The Great" yang bernama Candravarnna of Parsi binti Atossa of Parsi bin Cyrus II "The Great", dengan Maurya I of Taxila, pada sekitar tahun 500 SM ...
Cyrus II "The Great" dan Nabi Ibrahim
Cyrus II "The Great" (590 SM-529 SM), adalah pengasas dinasti Achaemenid. Beliau berjaya menyatukan dua suku besar bangsa Iran: Media dan Parsi. Beberapa ahli sejarah berpendapat, bahwa Cyrus II "The Great" indentik dengan Zulqarnain (QS. Al Kahfi ayat 83-98) ...
Melalui penyelusuran genealogy, diperoleh maklumat, bahwa Cyrus II "The Great" mempunyai hubungan keluarga dengan Nabi Ibrahim ...
.
Nabi Ibrahim, berdasarkan catatan ahli genealogy, menurunkan bangsa Media (Madyan), melalui anaknya Midian (Madian) bin Nabi Ibrahim. Bangsa Media (Madyan) merupakan bangsanya Nabi Syu'aib, yang menjadi mertua Nabi Musa ...
.
Beberapa catatan Genealogy, yang menghubungkan, Cyrus II "The Great" dengan Nabi Ibrahim ....
Melalui Jalur Pouru Chishti
Silsilah Atossa of Pesia binti Cyrus II "The Great" sampai kepada Kuras
Silsilah Kuras sampai kepada Pouru Chishti
Silsilah Pouru Chishti sampai kepada Vaedesht
Silsilah Vaedesht sampai kepada Midian bin Nabi Ibrahim
Click to expand ...
Melalui Jalur Vishtaspa I (suami Pouru Chishti, di dalam rekod genealogy lain, suaminya bernama Jamaspa, yang merupakan adik dari Vishtaspa I)
Silsilah Atossa of Pesia binti Cyrus II "The Great" sampai kepada Kuras
Silsilah Kuras sampai kepada Vishtaspa I (adiknya yang bernama Jamaspa)
Silsilah Vishtaspa I (adiknya yang bernama Jamaspa) sampai kepada Kay Apiveh
Silsilah Kay Apiveh sampai kepada Dora Sharoob bin Midian bin Nabi Ibrahim
Click to expand ...
Nabi Ibrahm sebagai Leluhur Bangsa Parsi, di dukung beberapa fakta sebagai berikut:
1. Nama Nabi Ibrahim (Abraham) di dalam naskah Parsi Kuno
"When the Persians will do such deeds, a man from among the Arabs will be born whose followers shall overthrow and dissolve the kingdom and religion of the Persians.
And the arrogant people (Persians) will be subjugated. Instead of the temple of fire and the house of idols they will see the House of Abraham without any idols as their Qibla ... "
Source: http://www.cyberistan.org/islamic/parsi1.html
2. Pendapat Cendikiawan mengenai asal usul Bangsa Parsi
Rasulullah Saw bersabda, "Apakah kalian pernah mendengar suatu kota yang terletak sebahagiannya di darat dan sebahagian lagi di laut? Mereka (para sahabat) menjawab: Pernah wahai Rasulullah. Beliau Saw bersabda: Tidak terjadi hari kiamat, sehingga ia diserang oleh 70.000 orang dari Bani Ishaq ... "
[HR. Muslim, Kitabul Fitan wa Asyratus Sa'ah]
Siapakah yang dimaksudkan dengan Bani Ishaq pada riwayat di atas?
Bani Ishaq adalah keturunan Al Aish bin Ishaq bin Ibrahim as. Pendapat ini dipilih oleh Al Hafidz Ibnu Katsir [An Nihayah fil Fitan Wal Malahim]
Keturunan Aish ini, menyebar di wilayah Khurasan (Afghanistan, Pakistan, Kashmir, Iraq dan Iran).
Imam Nawawi dalam syarahnya tentang 70 ribu Bani Ishaq berpendapat bahawa, "Penduduk (Farisi) Parsi adalah orang-orang yang dimaksudkan dengan keturunan Ishaq".
Al-Mas'udi dalam kitabnya yang berjudul Muruj adz-Dzahab berpendapat, "Orang-orang yang mengerti tentang jalur-jalur nasab orang Arab dan para hukama menetapkan bahawa asal-usul orang Parsi adalah dan keturunan Ishaq putra Nabi Ibrahim"
WaLlahu a'lamu bishshawab (IH/kanzunqalam.com)
No comments:
Post a Comment