PASANGAN suami-isteri Nazia Ali dan suaminya, Faisal, pada 26 Julai lalu disuruh keluar dari pesawat Delta ketika akan berangkat pulang ke Ohio setelah bercuti di London dan Paris untuk merayakan hari ulang tahun pernikahan mereka ke-10.
Menurut harian the Cincinnati Enquirer, seorang pramugari pesawat memberi tahu kepada pilot, ada pasangan muslim di kelas ekonomi yang menelepon dan berbicara dengan kata 'Allah'.
Akhbar the Washington Post melaporkan, pada 8/8/16, Nazia ketika itu sedang menelepon dan memakai kerudung. Suaminya ketika itu terlihat berkeringat. Pilot kemudian mengatakan kepada petugas lapangan terbang dia tidak akan terbang sebelum pasangan itu diusir dari pesawat.
"Kami sudah duduk selama 45 minit," kata Nazia Ali kepada Enquirer.
Petugas lapangan terbang kemudian meminta pasangan itu keluar.
"Kami ingin mengajukan beberapa pertanyaan," ujar petugas.
Peguam muslim mengecam insiden pengusiran terhadap pasangan itu. Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) meminta pemerintah AS bertindak dalam kes ini. Selain itu mereka juga sudah mengumumkan akan mengadukan perbuatan syarikat Delta Air kepada Kementerian Perhubungan AS.
"Kami menyerukan Kementerian Perhubungan membuat pemeriksaan terhadap Delta Air," kata pernyataan CAIR.
Nazia Ali menyebut insiden itu 'membuat malu.' "Kami diperlakukan layaknya binatang.
Lagi bukti AS negara perkauman.
Sumber: IH/Merdeka.com
ORANG 2. PUS....PIS....PUS....PISSSS JANGANLAH. RISAU. SEBAB. KITA. ADA. KAD. MEMBER. BAIK. PUNYA.............
ReplyDeleteLAGIPUNG. KITA. ADA. TIKAR. TERBANG UTK. TERBANG. KE. MANA. MANA. YG. KITA SUKA....LAGI BEST. PERGI. JERMANGGGG.......