Saturday, October 01, 2016
Netizen Kecam Munculnya Video Porno Di Papan Iklan.
Videotron di Jakarta Selatan menayangkan film porno. (Twitter/monstreza)
JAKARTA: Kejadian tak beretika terjadi pada hari raya umat Islam di negara umat Islam terbesar di dunia. Sebuah papan elektronik (videotron) di persimpangan kawasan Kebayoran Baru, dekat Pejabat Wali Kota Jakarta Selatan, menayangkan video porno, Jumat siang (30/09/2016). Sontak saja orang-orang di sekitarnya terkejut.
Pengamatan hidayatullah.com, isu video tak beretika tersebut menjadi perbincangan di Twitter. Hingga berita ini naik tayang, Jumaat sore, kata videotron masuk jajaran trending topic.
"Astaghfirullah .... (Kok) boleh kecolongan gitu ?! "kicau netizen dengan akaun anna_priyana @Ana_Jawir_.
"Ternodakan Indonesia sekarang. Ya Allah! "Tulis akaun Ts Jidra The Joker @ kwonjixxx88.
"Wahh..parah !!" kesal akaun DaengBaso @_DaengBaso.
"... Rasanya macam #videotron juga harus masuk dalam ranah KPI (Komisi Penyiaran Indonesia. Red)," kicau netizen dengan akaun Aly Nashir Muhammed @nashir_haer.
Netizen lain, astra @komangastraa, malah mengatakan, "Seharusnya videotron itu banyakin muter filem misteri ilahi atau azab dari tuhan? Jangan hanya iklan rokok sama nobar bola aja, ... "
Video itu menunjukkan laki-laki dan perempuan sedang beradegan porno. Warga yang sempat merakam saat melintas dekat papan iklan itu memuat naik rakaman video itu kepada media sosial.
Sementara, pihak polis dikhabarkan telah mematikan video tersebut. Kasie Humas Polsek Kebayoran Baru Bripka Bowo Sukindro mengaku mendapat laporan soal video itu selepas Jumatan.
Kata Sukindro, usai mendapat laporan tersebut pihaknya langsung mengirimkan petugas Binmas ke lokasi videotron. Petugas pun, kata dia, langsung memutuskan aliran elektrik untuk menghentikan tayangan video tersebut.
"Petugas kami secara langsung memutuskan aliran elektrik," ujar Sukindro dipetik detik.com.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan tengah menghubungi pemilik videotron tersebut untuk diminta pertanggungjawaban.
"Sedang dicari yang punya LED-nya akan terus ditelepon oleh Dinas Pajak," ujar Kepala Suku Dinas Komunikasi, Maklumat, dan Kehumasan (Kominfomas) Jakarta Selatan Lestari, Ady Wiryono, dikutip CNNIndonesia.com. (Hidayatullah/IH)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
YB ulamak tonton video lucah apa cer? Kalau ikut logik Pas, ianya Harus, sebab takde saksi 4 orang. Sambil tengok boleh melancap sekali. Lepas tu buat2 pening tak sehat.
Post a Comment