▼
Sunday, November 20, 2016
Sekolah Ini Larang Murid Berpelukan, Hormati 'ruang peribadi' Masing-masing.
Guru besar Sekolah Malcolm Arnold Academy di Northampton, Chris Steed, di Eropah, mengeluarkan peraturan baru di sekolahnya. Dia melarang seluruh murid berpelukan, berpegangan tangan, atau melakukan hubungan fizikal lain.
Peraturan ini dibuatnya agar murid-murid saling menghormati 'ruang peribadi' masing-masing. Jika dilanggar, akan diberikan sanksi. Namun, peraturan tersebut mengundang kemarahan dari ibu bapa murid. Mereka menyebut gagasan itu sebagai hal yang kejam.
"Ketika saya masih sekolah, rakan-rakan sering menyokong saya saat diperlukan dengan cara memberikan rangkulan," kata salah satu orang tua murid, Debbie Lowe, seperti dilansir dari laman Daily Mail, Rabu (16/11).
Lowe menambah, "Kalau itu untuk mengelakkan saling dorong boleh difahami, tetapi melarang sentuhan dalam erti kata lain itu benar-benar kejam. Ini boleh menyekat perkembangan anak-anak dalam bersosial."
Orang tua murid lain turut memberikan komen yang mengandungi penolakan. Sebahagian dari mereka berkata, jika dibiarkan maka murid-murid akan tumbuh menjadi orang yang tidak peduli pada lingkungan sekitar.
"(Peraturan) ini hanya akan menekan emosi anak-anak dan mengubah mereka menjadi robot," ujar salah satu orang tua.
Sementara itu, guru besar sekolah Steed mendakwa keputusan ini sudah mendapat respons positif daripada ibu bapa murid. Para ibu bapa murid yang menyetujuinya adalah yang datang pada sesi persidangan pertemuan orang tua dan wali murid sebelumnya.
"Peraturan ini sudah sesuai dengan standard tingkah laku yang ingin kami terapkan di Malcolm Arnold Academy. Dan kami selalu menyemaknya," kata Steed.
Malcolm Arnold Academy merupakan sekolah campuran untuk 1,300 murid yang berusia antara 11 hingga 19. Sebelumnya, dalam pemeriksaan bulan Mei lalu, sekolah ini sudah mendapat mesej dari Ofsted untuk melakukan beberapa perbaikan dalam hal peraturan sekolah. (IH)
No comments:
Post a Comment