Tiga orang pelaku judi sabung ayam di Banda Aceh menjalani hukuman cambuk (sebat), Jumaat (6/11/2015). Ini hukuman cambukpertama setelah disahkannya ..
Berita hukuman sebat bagi dua penyabung ayam yang beragama Buddha di Aceh, ditangani oleh Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Dr Munawwar Abd Jalil, MA.
Lapor Hidayatullah.Com
Pengumuman soal penerapan hukum syariat Islam di Kota Langsa, Aceh. Dokumentasi Mei 2015.
Ia menegaskan, hukuman tersebut berlaku kerana pelaku memilih dihukum dengan syariat Islam. Dalam syariat Islam, jelasnya, sabung ayam termasuk pertaruhan dan pelakunya dihukum sebat.
Ia melanjutkan, non-Muslim di Aceh berhak memilih dihukum dengan syariat Islam atau undang-undang positif. Kalau penyabung ayam itu memilih undang-undang positif, maka dipenjara. Namun kalau memilih syariat Islam, maka disebat. Dan setelah itu bebas.
"Dia (penyabung ayam) pilih hukum sebat," katanya kepada hidayatullah.com melalui sambungan telefon, Jumaat (17/03/2017).
(IH)
Lihat sebelum ini..
E-Buku IH-61: P.Kebajikan B/Aceh M'sia
PERHATIAN:
No comments:
Post a Comment