Sebuah keluarga dari etnis Rohingya melintasi sungai Naf untuk mencapai perbatasan Bangladesh di daerah Teknaf Cox's Bazar (5/9). Mereka berusaha melarikan diri ke Bangladesh, sejak bentrokan kembali pecah di Rakhine.(AP Photo/Bernat Armangue)
Sebuah keluarga dari etnis Rohingya membawa barang-barangnya melintasi sungai Naf untuk mencapai perbatasan Bangladesh di daerah Teknaf Cox's Bazar (5/9). (AP Photo/Bernat Armangue)
Seorang anak digendong ibunya saat mengungsi ke perbatasan Bangladesh di daerah Teknaf Cox's Bazar (5/9). Belasan ribu warga Rohingya melarikan diri ke Bangladesh, sejak bentrokan kembali pecah di Rakhine.(AP Photo/Bernat Armangue)
Sebuah keluarga dari etnis Rohingya menaiki sampan saat melintasi sungai Naf untuk mencapai perbatasan Bangladesh di daerah Teknaf Cox's Bazar (5/9). (AP Photo/Bernat Armangue)
Sebuah keluarga dari etnis Rohingya membawa barang-barangnya melintasi sungai Naf untuk mencapai perbatasan Bangladesh di daerah Teknaf Cox's Bazar (5/9). (AP Photo/Bernat Armangue)
(IH)
Klik di sini..
3 comments:
Kalau kamu pilu sangat, amiklah mereka,bela di rumah kamu.
Atau, mintak KERAJAAN KELANTAN sediakan satu pulau atau kawasan
untuk dijadikan perkampongan mereka, bukan biarkan mereka mengotorkan
kawasan-kawasn di Selangor macam kawasan Pasar Borong di Meru dan
Selayang. Orang semua sudah boring dengan bangsa yang tak tahu
diuntung ni.
Kesian, hatinya tertutup untuk membela kebenaran dan keadilan. Betul ke namanya 'Cik Minah', macam nama orang Islam? Apa jenis manusia begini?
Dalam kes Rohingya ditindas Tentera Myanmar/Israel, Cik Minah dipihak mana?
Bukan saja soal agama,dlm menuntut hak kemanusiaan pun, Myanmar salah kerana menapikan hak rakyat minoriti nya sendiri.
Siapa sebenarnya kamu 'cik minah'?
Post a Comment