Tren 'fesyen sopan' Makin Disukai Wanita Dunia..
ANTARANYA, pakaian menyentuh lantai, seluar lebar dan jaket yang besar. Trend ini dipanggil 'fesyen sederhana atau fesyen sopan' kononnya. Istilah yang merujuk kepada pakaian yang merangkumi tubuh dan kini semakin popular mendunia.
Contoh-contohnya lagi..
Tapi pakaian itu tidak sesuai dan bukan untuk 'Muslimah Solehah'.. Mengapa?
Kerana pakaian Muslimah Solehah ada caranya.
1. Menutup Aurat
Seluruh tubuh wanita adalah aurat kecuali wajah dan telapak tangan serta ujung jari-jari tangannya saja. Pakaian yang panjang dan tudung yang menjuntai sampai menutupi dada adalah salah satu pakaian yang dianjurkan dalam Islam.
Hal ini telah jelas dikatakan dalam alqur’an surat al-Ahzab ayat 59 ertinya:
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min.. Hendaklah mereka mendekatkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, kerana itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Ahzab : 59).
Bahkan tidak jarang wanita memakai cadar untuk menutupi wajahnya dan hanya menyisakan bagian matanya saja yang terbuka kerana bagian wajah wanitapun sama seperti bagian tubuh lainnya yang memiliki keindahan dan dapat memicu timbulnya syahwat negatif pada lelaki yang intens memandangnya secara langsung dalam waktu yang lama.
2. Gunakan Pakaian Longgar
Menggunakan pakaian yang longgar adalah salah satu upaya untuk menutup aurat juga, kerana menutup aurat tidak hanya soal menutupi bagian tubuhnya saja tetapi juga menyamarkan lekuk tubuh sehingga lekuk tubuh kita tidak tercetak pada pakaian ketat yang kita pakai.
Untuk itu Islam mengharuskan wanita memakai pakaian yang longgar. Selain itu dalam dunia kesehatan juga menganjurkan pakaian yang longgar agar kulit tubuh kita memiliki ruang gerak yang leluasa serta ruang napas bagi kulit kita.
3. Hindari Pakaian Terlalu Menarik Perhatian.
Pakaian yang syuhroh adalah pakaian yang terlalu menarik perhatian ramai orang, baik itu terlalu mewah atau terlalu tidak layak pakai ataupun pakaian yang tidak menyesuaikan dengan waktu dan tempat.
Dari Abdullah bin ‘Umar, Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa mengenakan pakaian syuhroh di dunia, niscaya Allah akan mengenakan pakaian kehinaan padanya pada hari kiamat, kemudian membakarnya dengan api neraka.” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah)
4. Gunakan Pakaian Sederhana
Dalam hal kesederhanaan pakaian dan penampilan, baik lelaki mahupun perempuan sama-sama dianjurkan untuk menerapkannya. Kerana pakaian yang terlalu menjolok akan lebih menarik perhatian pandangan lelaki serta menimbulkn ‘fitnah’ lain seperti rasa minder, iri, dengki, sombong bahkan takabur baik pada pemakainya atau orang yang melihatnya.
5. Gunakan Pakaian Tebal Tidak Tansparan.
Hal ini telah disinggung dalam poin sebelumnya, bahawa menutup aurat bukan hanya soal menutupi bagian tubuhnya saja tapi juga menyamarkan lekuk tubuh agar tidak tercetak pada pakaian yang transparan atau ketat. Walaupun pakaiannya longgar namun jika bahannya tipis dan transparan maka lekuk tubuh akan tetap terlihat secara samar.
Oleh itu seorang wanita perlu pandai dan bijak dalam memilih pakaian yang akan dikenakannya dengan memilih bahan yang tepat dan tidak transparan.
Jangan begini..
Dalam sebuah hadits shohih, Rasulullah SAW bersabda:
“Dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat, iaitu : Suatu kaum yang memiliki cambuk, seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan para wanita berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring, wanita seperti itu tidak akan masuk syurga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan ini dan ini.” (HR.Muslim).
6. Hindari Pakaian Menyerupai Lelaki
Islam sangat tegas dalam hal ini, bahawa perempuan tidak diperkenankan mengenakan pakaian atau berpenampilan seperti lelaki, begitupun sebaliknya.
Hal ini telah dijelaskan dalam hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA “Rasulullah SAW akan melaknat lelaki yang memakai pakaian wanita dan wanita yang memakai pakaian lelaki.”
Kamudian Ibnu Abbas RA juga berkata:
“Rasulullah melaknat kaum lelaki yang menyerupai kaum wanita dan kaum wanita yang menyerupai kaum lelaki.” (HR. Bukhari)
Rupanya ini bapuk.. lelaki pakai pakaian perempuan..
7. Hindari Pakaian Menyerupai Orang Kafir
Pakaian wanita muslim jelas akan sangat berbeda dengan pakaian mereka yang kafir mahupun beragama lain. Aturan Islam dalam hal pakaian tidak hanya mendepani soal fashion atau fungsi dari pakaian yang dikenakan oleh seseorang tapi lebih dari pada itu, yakni aurat dan segala ‘fitnah’ yang mungkin ditimbulkan dari tubuh seorang manusia.
8. Tidak Guna Wangian
Islam tidak memperkenankan wanita muslim untuk menggunakan wangi-wangian pada saat keluar rumah. Tanpa menggunakan wewangianpun wanita sudah boleh menimbulkan banyak ‘ftnah’ apalagi jika ia menggunakan wewangian harum yang tercium oleh lelaki dapat menarik perhatian lebih.
Bahkan dapat membangkitkan gairah atau hawa nafsu untuk sekedar menggoda, bahkan melakukan hal negatif yang lebih berbahaya dan merendahkan wanita tersebut.
Sebuah hadis Dari Abu Musa Al Asy’ary menjelaskan bahawa Rasulullah SAW bersabda:
“Perempuan mana saja yang memakai wewangian, lalu melewati kaum lelaki agar mereka dapat baunya, maka ia adalah wanita pezina.” (HR. An Nasa’i, Abu Daud, Tirmidzi dan Ahmad).
9. Hindari Pakaian Hias
Pakaian yang dihiasi dengan berbagai warna dan gambar tidak dianjurkan bagi wanita muslimah. Lebih-lebih lagi jika gambar tersebut adalah gambar makhluk hidup yang memiliki ruh secara mutlak seperti binatang dan manusia.
10. Hindari tabarruj
Tabarruj adalah perilaku buruk wanita menunjukkan apa yang perlu ditutupi guna jilbab.. Ianya dilakukan bagi perlihatkan mahkota, perhiasan dan kecantikannya serta segala sesuatu yang ada dalam tubuhnya, yang mestinya ditutup di balik jilbab. Kerana hal itu dapat menggoda kaum lelaki.
Allah Ta’ala berfirman dalam surat al-Ahzab ayat 33 yang artinya: “Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu bertabarruj seperti orang-orang jahiliyyah pertama.” (QS. Al Ahzab : 33).
Demikian, cara berpakaian muslimah. Semoga dapat meningkatkan khazanah keilmuan dan keimanan kita semua. Amin. (IH)
Ebiet G. Ade: Pesta
GADIS REMANG REMANG Ebiet G Ade
Ebit G Ade: Izinkan Aku Regut Cinta MU
No comments:
Post a Comment