Saturday, July 24, 2021
Awas, Melayu/Bumiputra/Islam jangan ditipu lagi..
Guan Eng luluskan 101 projek runding terus, dibongkar...
Semasa Lim Guan Eng jadi Menteri Kewangan luluskan 101 projek runding terus diluluskan. Tun Mahathir dan Lim Guan Eng mungkiri janji menifesto Pakafan Harapan.
Terdapat 101 projek runding terus (direct nego) bernilai RM6.61 bilion yang dibongkar oleh Menteri Kewangan Datuk Seri Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz semalam dalam Sidang Dewan Parlimen bukanlah mengenai siapa yang dapat projek daripada bekas Menteri Kewangan Lim Guan Eng tetapi ia adalah berkaitan integriti Pakatan Harapan (PH) dalam melaksanakan.
Apa yang didedahkan ini jelas menunjukkan sebenarnya PH cakap tidak serupa bikin.
“Sekarang ini bukan soal siapa yang dapat projek runding terus tetapi ia lebih kepada janji PH yang tidak boleh pakai. Untuk rekod, pada 8 Oktober 2018, Guan Eng semasa berucap di forum ‘Malaysia: A New Dawn’ berkata, tiada lagi projek runding terus di bawah Kerajaan PH.
Menteri Kewangan menyatakan sebanyak 101 projek secara rundingan terus telah dibuat dan ketika itu Guan Eng adalah Menteri Kewangan. Link bawah ni haah..
https://youtu.be/s7oho8m9jlY
“Rakyat tentu terkejut dengan pendedahan tersebut, kerana selama ini Pakatan Harapan melaungkan slogan tiada projek runding terus, bahkan dalam manifesto PH semua projek akan dibuat secara tender terbuka,” – Tuan ibrahim Tuan
Belanda Apikan, Perpecahan Antara Agama?
Konspirasi Julius Civilis, ditamatkan pada 1661 oleh Rembrandt,lukisan yang terkenal pada Zaman Keemasan Belanda. Ia menunjukkan seorang Batavian berikrar pada Gaius Julius Civilis, ketua Pemberontakan Batavia menentang Rom pada 69. Lukisan ini digantung di Dewan Bandaraya Amsterdam.
CATATAN PERJALANAN IBNU HASYIM
[Protes terhadap FPI kembali digelar. Kali ini terjadi di Balikpapan, Kalimantan Timur. Bayer Gabriel, pemimpin protes dari suku Dayak menyampaikan orasinya berapi-api. Menurutnya, FPI mengancam kerukunan antar suku dan agama. Demikian berita yang dilansir NRC Handelsblad (24/02).
Sejak dua tahun silam, FPI telah mendominasi. Dengan ancaman kekerasan, mereka mendorong pejabat berwenang untuk menyudutkan kelompok agama minoritas dan kelompok Muslim liberal. Mereka merusak gereja, toko minuman beralkohol, baik besar maupun kecil, dan mengganggu orang-orang yang tidak sejalan dengan mereka.
Jarang sekali mereka dihukum atas perbuatan tersebut, tulis NRC Handelsblad.
Protes bermunculan
Namun bulan ini, protes terhadap FPI terus bermunculan dari pelbagai penjuru Nusantara. Protes-protes tersebut memiliki latar belakang beragam.
Yang pertama terjadi di Palangkaraya. Ketika itu, FPI hendak mendirikan cabang di sana. Namun suku Dayak khawatir kehadiran FPI akan mengganggu harmoni antar agama di kota tersebut. Dengan ikat kepala merah, parang dan tombak, ratusan orang Dayak menghalau kedatangan FPI di lapangan udara.
FPI pun harus angkat kaki.
Aksi suku Dayak tersebut menginspirasi kelompok masyarakat lainnya. “Palangkaraya adalah katalisatornya. Kalau mereka bisa menghentikan FPI, kenapa kita tidak?, ungkap Shinte Galeshka, salah satu pencetus kelompok aksi Indonesia Tanpa FPI.
Shinte “tidak lagi terlalu Katolik”, sedangkan temannya ada yang Muslim dan ada yang agnostik. Mereka ikut memprotes karena membenci kekerasan, seperti kasus Ahmadiyah di Cikeusik tahun lalu.
“Hari ini Ahmadiyah diserang, besok gereja di Bogor. Kalau mereka menyerang saya, siapa yang akan membela?”, tukas Shinte.
Meski hanya berbasis dukungan Facebook dan Twitter, mereka pun memutuskan untuk melakukan aksi di hari Valentine. Ketika itu, ratusan orang ikut turun ke jalan, tulis NRC Handelsblad.
Kini berani
Aksi-aksi menentang FPI pun berdampak luas. Kini, banyak tokoh masyarakat yang ikut menyampaikan suara mereka. Sebelumnya, mereka tak bersuara karena takut dicap sebagai Muslim yang buruk. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan pemerintah tidak akan ragu-ragu untuk membekukan FPI jika mereka tetap melakukan kekerasan.
“Kami harap ini merupakan sebuah titik balik,” kata Bonar Tigor Naipospos dari Setara Institute. Menurutnya, ini adalah pertama kalinya pemerintah diminta secara terang-terangan untuk menindak FPI. Namun ia khawatir aksi tersebut hanya berlangsung sebentar.
Lagipula menurut Bonar, hingga kini hanya organisasi-organisasi pembela hak sipil yang bergerak.
Serangan balik
Banyak masyarakat biasa menganggap “pencucian” FPI tidak cukup penting hingga harus mengambil risiko dengan ikut-ikutan mengecamnya. Tidak hanya itu, FPI berdalih membela Islam dan menindak kegiatan amoral seperti judi dan minum-minuman keras.
Shinte dan kawan-kawannya tidak menceritakan kepada orang tua mereka perihal aksi mereka. Mereka tidak ingin orangtuanya khawatir. Benar saja. Meski dijaga 500 petugas kepolisian, Shinte tetap menerima beberapa pukulan selama demonstrasi.
FPI pun menyerang balik. Mereka melaporkan kejadian di Palangkaraya ke pihak kepolisian. Mereka menuduh sang pemimpin aksi sebagai biang narkoba. Demikian FPI menggambarkan lawannya sebagai contoh kebobrokan moral. Siapa yang menentang FPI, berarti melawan Islam. Demikian NRC Handelsblad.]
Dan banyak lagi, tulisan-tulisan berbau nagatif begitu. Sedangkan laporan berita-berita lain tidak begitu. Contohnya..
DPD RI Minta FPI Jangan Dibubarkan (February 17 201)
Seusai melakukan pertemuan dengan Front Pembela Islam (FPI), Wakil Ketua DPD La Ode Ida menyampaikan dukungannya kepada organisasi kemasyarakatan tersebut. La Ode pun mengecam wacana pembubaran terhadap FPI yang kerap dicap sebagai ormas anarkis.
“FPI ini, kan, diserang di bandara, mengapa justru dia yang harus dibubarkan. Ini yang membingungkan,” ungkap La Ode, Kamis (16/2/2012), di ruang kerjanya.
Ia meminta agar peristiwa itu jangan diputarbalikkan. “Kesannya yang melakukan kekerasan adalah FPI. Saya kira peristiwa di Palangkaraya itu merendahkan budaya masyarakat sekitar. Kalau menghalalkan pemblokiran FPI dengan cara-cara kekeraan itu tidak boleh lagi terjadi,” kata La Ode.
Ia pun sepakat bahwa aksi penolakan masyarakat di Palangkaraya merupakan wujud dari lemahnya instrumen negara dalam menyelesaikam persoalan. “Tidak boleh lagi ada wacana penghalangan terhadap FPI dengan alasan apa pun, kecuali FPI kelak menjadi organisasi terlarang,” papar La Ode.
Dikatakan La Ode, hasil pertemuan ini akan dibahas di Komite III DPD. Komite yang nantinya akan menentukan tindak lanjut pertemuan itu. “Dalam waktu dekat, kami juga akan mengundang pihak yang anti-FPI,” tuturnya.
Gerakan Indonesia Tanpa FPI ini bermula dari aksi penolakan masyarakat di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (11/2/2012). Di sana, sejumlah anggota FPI pusat dari Jakarta tak bisa turun di Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Rencananya, mereka akan melakukan pelantikan pengurus FPI Palangkaraya.
Namun, sejumlah pihak yang mengatasnamakan warga menolak kedatangan mereka. Aksi tersebut berlangsung lebih kurang 2,5 jam. Di Jakarta, gerakan Indonesia Tanpa FPI menggelar unjuk rasa, Selasa (14/2/2012), di Bundaran Hotel Indonesia. Ratusan masyarakat melakukan aksi penolakan akan keberadaan FPI dan ormas lain yang dianggap meresahkan masyarakat. Unjuk rasa menentang kekerasan itu berakhir ricuh karena terjadi bentrok dengan sejumlah massa FPI yang datang ke lokasi unjuk rasa.
Mengapa Menolak Habib Riziq? (Senin, 13/02/2012 10:05 WIB)
Kemarin ribuan orang Dayak mengepung pesawat Sriwijaya Air yang mendarat di bandara Cilik Riwut, Palangkaraya. Mereka mengira pesawat Sriwijaya itu membawa rombongan FPI, yang dipimpin Habib Riziq.
Dengan kondisi keamanan yang sangat berbahaya, maka fihak Sriwijaya membatalkan empat penumpang dari FPI yang hendak mendarat di Palangkararaya itu.
Sementara itu, sebelum mendarat telah dibembuskan citra negatif terhadap FPI, sebagai organiasi yang selalu melakukan kekerasan.
Padahal, yang disebut dengan "kekerasan" oleh FPI itu bisa dihitung dengan jari. Dibandigkan dengan kader-kader partai politik, termasu PDI, masih banyak mereka yang melakukan kekerasan.
Di pilkada di Tuban, amuk kader PDI, beberapa waktu lalu, meluluhkan lantakkan pendopo Kabupaten Tuban, tetapi tidak ada yang menyebut PDI sebagai biang tindak kekerasan.
Gubernur Kalimantan Tengah, Teras Narang, adalah kader PDI, beragama Kristen, dan sangat fanatik. Telah membangun gereja terbesar di Kalimantan. Toleransi yang selama ini didengungkan di pusat, hanya slogan kosong belaka.
Kalau yang menjadi penguasa Kristen, sudah pasti tidak ada lagi yang disebut dengan toleransi. Deklarasi tokoh-tokoh agama tentang toleransi itu, hanyalah "bohong-bohongan" belaka. Karena tidak ada aplikasinya di lapangan.
Orang-orang Kristen kalau berkuasa tidak akan pernah menepati komitmennya dengan toleransi. Mereka menganggap orang-orang non-Kristen sebagai domba-domba yang sesat, dan harus diselamatkan (dikristenkan).
Tetapi, bukan hanya itu, orang-orang Kristen dan Yahudi itu, selamanya adalah golongan yang paling keras memusuhi terhadap orang-orang Islam (mukmin), sepanjang sejarahnya. Tidak pernah sedetikpun mereka tidak memerangani dan memusuhi orang-orang Islam. Di mana saja mereka berada pasti berbuat makar terhadap orang-orang Islam.
Karena itu, orang-orang Islam yang mau diajak bersama melakukan kolaborasi dengan agenda toleransi itu, hanyalah orang-orang Islam yang bodoh dan bebal, serta aqidah agamanya sudah rusak. Dirusak dan dijajah oleh pemikiran orang Kristen dan Yahudi. Sejatinya Kristen dan Yahudi telah tertanam sangat dalam di hanti mereka selalu berusaha menghancurkan orang-orang Islam.
Di Palangkara, orang-orang Dayak Kristen melakukan pembantaian terhadap ribuan orang Madura. Laki-laki, perempuan, anak, dan orang tua, tanpa belas kasihan. Secara biadab. Tetapi, tidak pernah dikutuk, tindakan yang dilakukan oleh orang-orang Dayak itu. Di Singkawang dan Sanggoledo, orang-orang Madura juga menjadi korban kekejaman, yang sangat terkutuk, ratusan orang Madura tewas, dan ribuan lainnya meninggalkan rumah-rumah mereka, dan dihancurkan oleh orang-orang Dayak.
Di Kalimantan Barat, sejak gubernurnya orang Kristen dan keturunan Cina, maka umat Islam terus dikikis dengan berbagai kebijakan. Padahal, di Kalimantan Barat, jumlah penduduknya yang beragama Islam mencapai 75 persen. Tetapi, sekarang mereka dihambat dalam melakukan aktivitas keislaman mereka. Umat Islam di Kalimantan Barat, di "bonsai" dengan sistematis, semantara kalalu acara kegiatan Kristen dan Konghuchu, seperti acara Gong Chi Pachai, saat Imlek, sangat luas biasa. Seperti barongsai.
Di Ambon, Umat Islam dihancurkan saat Idul Fitri, rumah dan masjid-masjid mereka dibakar, termasuk di Poso. Umat Islam selalu menjadi korban kekerasan mereka. Padahal, mereka masih minoritas jumlahnya. Bagiamana kalau golongan Kristen ini sudah jumlahnya mayoritas. Mungkin umat Islam akan dimusnahkan.
Sekarang para pendeta dan romo terus menyanyikan lagu : "Kasih dan toleransi". Karena mereka masih minoritas. Saat mereka sudah jumlahnya banyak, dan memiliki kekuasaan, maka tidak segan-segan mereka akan memusnahkan orang-orang Islam dengan menggunakan kekuasaan yang mereka miliki.
Betapa bodohnya orang-orang Islam yang mau tertipu dengan nyanyian pada pendeta dan romo, tentang "Kasih dan toleransi" itu. Karena sepanjang sejarahnya tidak pernah akan yang namanya "kasih dan toleransi" dala agama Kristen itu. Mereka memang membuat manuver-manuver dalam rangka mengandangi orang-orang Islam dan para tokohnya, melalui jeratan "toleransi", di saat mereka masih minoritas.
Semuanya sudah dibuktikan dengan empirik. Siapa yang membantai Muslim Bosnia di Srebenica? Serbia Kristen. Siapa yang membantai umat Islam di Afghanistan? Penguasa Amerika yang Kristen. Siapa yang membantai umat Islam di Irak? Penguasa Amerika yang Kristen. Siapa yang membantai umat Islam di Palestina? Komplotan Zionis-Israel dengan Amerika Serikat. Komplotan Zionis-Kristen. Siapa yang mengkampanyekan tentang ancaman terorisme secara global. Para penguasa Kristen Barat. Kemudian ribuan orang dijebloskan ke dalam penjara, dan sebagian diantara mereka telah dibunuh. Siapa yang mengusir para imigran Muslim dari Eropa? Siapa yang membuat penghinaan dan pelecehan terhadap Nabi Shallalhu Alaihi Wasssalam? Para penguasa Kristen Barat. Siapa yang melakukan pembantaian terhadap Muslim di Philipana? Penguasa Kristen Philipine.
Inilah fakta-fakta sejarah yang sangat panjang dalam kehidupan. Maka perlu kaum Muslimin memahami sejarah ini. Tidak mungkin mereka dapat bertoleransi. Karena memiliki perbedaan yang sangat fudamental. Yaitu terkait dengan aqidah. Mereka orang kafir musyrik, Yahudi dan Nasrani, selalu berorientasi kepada kabhatilan. Sementara orang-orang mukmin, selalu berorientasi kepada al-haq. Tidak akan pernah bertemu selamanya.
Wajar para penguasa Kristen itu memusuhi terhadap orang-orang Islam, seperti yang dilakukan oleh Teras Narang yang menjadi penguasa di Kalimantan Tengah. Karena mereka itu, memiliki kebencian terhadap orang-orang Mukmin.
Hanyalah orang-orang Islam dan Mukmin yang bodoh, mereka masih percaya bahwa Yahudi dan Nasrani, layak diajak menjadi kawan dan sahabat. Sehingga, ada orang-orang Islam yang masih mau diajak menyanyikan lagi tentang : "toleransi". Padahal, nyanyian tentang "toleransi" itu, tak lain hanyalah nyanyian yang menipu dan palsu. Wallahu'alam.
Selesai, tutup cerita yang belum selesai itu. Aku meneruskan perjalananku ini. Jam sudah hampir 10.30 pagi. "Pak mahu berangkat ke Badau? Jemput, bis sudah siap!"
Aku terus berangkat dengan bas itu.
Bersambung, Insya Allah!
Ibnu Hasyim
alamat: ibnuhasyim@gmail.com
26 Feb 2012
Pontianak, Ind.
Lucu.. Beli nasi kandar guna helikopter? Juak jilat nasi tumpah..
Tengku Zafrul rasa lucu difitnah beli nasi kandar guna helikopter
MENTERI Kewangan Tengku Datuk Seri Zafrul Tengku Abdul Aziz berasa lucu selepas difitnah kononnya membuat pesanan pembelian nasi kandar popular di Ipoh, Perak dihantar menggunakan helikopter.
Tengku Zafrul berkata, daripada menggunakan helikopter sebagai penghantar lebih baik beliau mengunakan perkhidmatan penghantaran yang boleh membantu usahawan kecil.
Tambah beliau, gambarnya sedang makan nasi kandar yang digunakan untuk memfitnahnya di media sosial merupakan foto lama.
“Lucu bila terima forwarded WhatsApp message kononnya saya order nasi ganja Ipoh guna helicopter. Mereka guna gambar lama saya makan nasi vanggey pada Disember 2020, tapi crop tarikh. ⠀
⠀
“Saya sebenarnya dah lama tak makan nasi vanggey, tapi dari order guna helikopter, baik guna delivery service yang banyak ada macam Nasi Kandaq Transporter, Nasi Kandaq Runner etc, boleh juga bantu usahawan kecil,” kata beliau.
Sebelum itu media melaporkan sebuah helikopter mendarat di Padang Ipoh mengambil pesanan 36 bungkus nasi kandar popular di bandar raya ini, yang lebih dikenali sebagai ‘nasi ganja’.
Ketua Polis Perak Datuk Mior Faridalatrash Wahid mengesahkan, sebuah helikopter dikesan berada di Padang Ipoh pada jam 9.55 pagi hingga 10.15 pagi.
“Setelah membuat semakan dengan Pihak Berkuasa Penerbangan Awam Malaysia (CAAM) Ipoh, didapati helikopter tersebut hanya mendapat kebenaran untuk mendarat di Lapangan Terbang Sultan Azlan Shah (LTSAS) Ipoh sahaja dan tidak mendapat kebenaran mendarat di Padang Ipoh,” katanya.
Sementara itu, pemilik perniagaan nasi kandar yang enggan namanya disiarkan mengesahkan menerima tempahan 36 bungkus nasi berlauk ayam, daging, telur masin dari pelanggan di Kuala Lumpur.
Pada awalnya dia meragui sama ada tempahan itu benar atau gurauan kerana diberitahu pesanan akan diambil menggunakan helikopter.
“Saya agak ragu-ragu juga, kerana tidak pernah ada pelanggan yang mengambil tempahan dengan menaiki helikopter.
“Namun saya terkejut kerana rupa-rupanya tempahan makanan memang benar diambil menggunakan helikopter.
“Ini pertama kali tempahan diambil oleh pelanggan menggunakan helikopter. Ini merupakan tempahan paling mewah pernah saya terima, tetapi harganya tetap sama iaitu RM10 setiap bungkus,” katanya.-SM
Komen Weblog Ibnu Hasyim: Lucu.. Beli nasi kandar guna helikopter? Puak-puak anti kerajaan dah bangkrap isu. Mula perbanyakkan fitnah, tanpa bukti. Juak-juaknya dapat le peluang 'kenyang sikit', jilat nasi tumpah...
K'jaan sedia ambil langkah reformasi perundangan -Menteri JPM
KUALA LUMPUR: Kerajaan Persekutuan sentiasa terbuka dan bersedia mengambil langkah-langkah bagi memelihara integriti serta kepercayaan awam (public confidence) terhadap badan perundangan termasuk Jabatan Peguam Negara dan seumpamanya.
Menteri Di Jabatan Perdana Menteri (Parlimen dan Undang-Undang), Datuk Seri Takiyuddin Hassan berkata, buat masa ini bagi menjamin aspek keadilan dan memenuhi prinsip keluhuran undang-undang (rule of law) serta dalam masa sama mengelakkan berlakunya percanggahan kepentingan (conflict of interest), kerajaan telah memulakan perancangan ke arah memisahkan fungsi Peguam Negara dan Pendakwa Raya.
“Perkara ini akan ditambah baik melalui kajian perbandingan dengan negara-negara lain namun dengan kesesuaian sistem perundangan di negara ini,” ujarnya dalam satu kenyataan, hari ini.
Menurutnya, kerajaan juga tiada halangan mempertimbangkan langkah mewujudkan Suruhanjaya Siasatan D’Raja (RCI) sekiranya ada keperluan berdasarkan fakta, undang-undang dan juga langkah-langkah pihak-pihak tertentu yang boleh menimbulkan persoalan integriti dan keyakinan terhadap badan perundangan yang sepatutnya bertindak sebagai penasihat kepada kerajaan dalam aspek perundangan serta penjaga kepada keadilan jenayah (gate keepers of criminal justice). – HARAKAHDAILY 23/7/2021
Friday, July 23, 2021
Janji manifesto gagal ditunaikan, janji pula selesaikan Covid-19. -PAS
"..wabak penyakit pemikiran dan kefahaman yang lebih berbahaya daripada wabak Covid-19.."
DEMIKIANLAH terdapat amalan politiking murahan semata-mata untuk menipu rakyat yang lemah akalnya dan mudah lupa atau jahil berkenaan segala-galanya. Mereka lupa betapa janji Pilihan Raya Umum-14 yang lalu tenggelam dalam perbalahan siapakah yang patut menjadi Perdana Menteri, bukannya mereka berusaha memenuhi kewajipan bagi menunaikan janji manifesto. Setelah kerajaannya hilang, pihak lain pula yang dipersalahkan.
Berfikirlah dengan matang dan sejahtera. Adakah mereka yang tidak mampu menunaikan janji PRU-14 yang sedikit, tiba-tiba hari ini mendakwa mampu menyelesaikan masalah Covid-19 yang sedang merebak ke seluruh alam di muka bumi. Walhal sehingga sekarang belum ada mana-mana negara yang berjaya menanganinya.
Adakah mereka yang sebegitu rupa masih boleh dipercayai, apabila secara tiba-tiba bertempik dengan berdemonstrasi dan mengangkat slogan gagah perkasa kononnya mampu menghadapi wabak yang melanda seluruh dunia hari ini. Sedangkan mereka baru sahaja menipu rakyat dengan janji manifesto yang tidak mampu ditunaikan?
Berpolitik tidak seharusnya menjadi seperti penjual ubat yang menipu pelanggan, dengan menggunakan cara kotor yang diharamkan. Mungkin politik yang diamalkannya berpisah daripada sempadan agama dan moral yang luhur, suatu sifat yang tidak boleh diterima oleh masyarakat yang beragama, berakhlak dan berakal sihat. Inilah sebenarnya yang dinamakan dengan politik yang kotor.
Rakyat dihabiskan masa dengan cara yang kotor ini, khususnya disebarkan melalui media tanpa sempadan yang membawa wabak yang merosakkan kefahaman dan mempengaruhi masyarakat sehingga ramai yang diperbodohkan. Caranya hanyalah menyebarkan masalah yang belum selesai di seluruh dunia sebagai alasan kegagalan dan menutup banyak kejayaan yang telah dicapai.
Lebih parah sekiranya gerakan yang merosakkan masyarakat ini didalangi oleh musuh agama, negara dan bangsa yang bersedia memberikan seberapa banyak sumbangan kepada sesiapa sahaja yang bersedia menjadi tentera upahannya. Lebih malang lagi, apabila penganut Islam berwalikan (bertuankan) kepadanya.
Maka, seluruh rakyat wajib bersatu dalam menghadapi wabak penyakit pemikiran dan kefahaman yang lebih berbahaya daripada wabak Covid-19. Suatu wabak yang boleh mematikan syakhsiah umat, bahkan lebih berbahaya jika dibandingkan dengan wabak Covid-19 yang mematikan jasad serta mencabut roh mereka yang masih beriman dan berakhlak mulia.
Kita telah berjaya menjatuhkan kerajaan yang tidak bermoral itu, dengan dibantu oleh mereka yang sedar akan kebocoran bahteranya sendiri. Kemudian, digantikan dengan kerajaan yang bertanggungjawab dengan penuh kesabaran dan menunaikan kewajipan kepada rakyat tanpa sebarang janji manis. Hal ini demikian kerana, perkara yang wajib hendaklah ditunaikan dan tidak semestinya dilakukan hanya setelah berjanji. Walau bagaimanapun, ia tetap wajib ditunaikan, malah berdosa sekiranya tidak ditunaikan.
Lebih besar dosanya jika tidak menunaikan janji dalam perkara yang wajib ditunaikan oleh sesebuah kerajaan. Apatah lagi berdosa sekiranya menghabiskan masa dengan perebutan jawatan yang diharamkan meminta-minta dan menjadi kecintaan hidup duniawi. Malah berdosa kerana berbohong dan menipu rakyat demi mencapai cita-cita sehingga menghalalkan segala cara.
Rasulullah SAW telah ditunjukkan pada malam Isra’ dan Mi‘raj, bahawa seorang yang memikul berkas kayu yang tidak mampu diangkat, tiba-tiba menambah lagi bebanan beberapa kali sehingga menjadikannya lebih tidak berkemampuan. Keadaan tersebut menunjukkan adanya kalangan manusia yang bersifat demikian, penyakit yang wajib dijauhkan dan tidak layak untuk memimpin negara dan rakyat.
Sesungguhnya amanah untuk mentadbir politik negara merupakan satu tanggungjawab yang paling besar kepada manusia. Firman Allah SWT:
﴿إِنَّا عَرَضْنَا الْأَمَانَةَ عَلَى السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَالْجِبَالِ فَأَبَيْنَ أَنْ يَحْمِلْنَهَا وَأَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الْإِنْسَانُ إِنَّهُ كَانَ ظَلُومًا جَهُولًا٧٢ لِيُعَذِّبَ اللَّهُ الْمُنَافِقِينَ وَالْمُنَافِقَاتِ وَالْمُشْرِكِينَ وَالْمُشْرِكَاتِ وَيَتُوبَ اللَّهُ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا٧٣﴾
“Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanah (Kami) kepada langit dan bumi serta gunung-ganang (untuk memikulnya), maka semuanya enggan memikul amanah itu dan mereka bimbang akan mengkhianatinya (kerana tiada pada mereka persediaan untuk memikulnya); dan (pada ketika itu) manusia (dengan persediaan yang ada padanya) sanggup memikulnya. Sesungguhnya kebanyakan manusia itu amat zalim dan amat jahil. (72); (Dengan kesanggupan manusia memikul amanah itu maka) Akibatnya Allah akan menyeksa orang-orang lelaki yang munafiq serta orang-orang perempuan yang munafiq, dan orang-orang lelaki yang Musyrik serta orang-orang perempuan yang Musyrik; dan sehingga Allah menerima taubat orang-orang lelaki yang beriman serta orang-orang perempuan yang beriman. Dan sememangnya Allah Maha Pengampun, lagi Maha Penyayang. (73).” (Surah al-Ahzab: 72-73)
ABDUL HADI AWANG
Presiden PAS
Bertarikh: 13 Zulhijjah 1442 / 23 Julai 2021 – HARAKAHDAILY 23/7/2021
Jihad Anak Seni bantu kru produksi
Pengurus penerbitan, Kamisah Abd Manap (lima dari kiri) bersama pasukannya dibantu syarikat produksi, penerbit dan artis membantu kru balik tabir yang terjejas teruk berikutan tidak bekerja. - Foto Kamisah Abd Manap
KUALA LUMPUR: Cukup terkenal dalam kalangan kru syarikat produksi dan artis, pengurus penerbitan, Kamisah Abd Manap tidak mampu membiarkan teman-teman yang terkesan dengan pandemik COVID-19, mengharungi detik sukar ini.
Umpama keluarga sendiri, Kamisah yang mesra disapa Kam tidak sampai hati melihat kru produksi terhimpit apabila hilang mata pencarian berikutan penutupan sektor industri kreatif.
Berbekalkan semangat mahu membantu saudara sendiri, Kam melalui syarikat pengurusan artis dimilikinya, Kam2u dan pertubuhan bukan kerajaan (NGO) yang lain melancarkan program amal, Jihad Anak Seni, sejak bulan lalu.
Kam berkata, pada mulanya, mereka membantu pekerja belakang tabir yang terjejas teruk berikutan tidak boleh bekerja di lokasi penggambaran.
Fizo Omar dan pengurus penerbitan, Kamisah Abd Manap berganding bahu bagi membantu rakan artis, kru yang terputus mata pencarian sejak penularan COVID-19. - Foto Kamisah Abd Manap"Apatah lagi, ada dalam kalangan mereka mengadu nasib dan menghantar mesej melalui pelbagai platform memberitahu hidup susah sejak pandemik tahun lalu.
"Hati kecil saya, sebagai insan yang akrab dengan mereka, saya tidak sampai hati membiarkan perkara itu berlalu begitu sahaja. Jadi, saya gunakan kemampuan yang ada untuk membantu mereka," katanya kepada BH Online.
Kam berkata, Jihad Anak Seni turut dibantu syarikat produksi, penerbit dan artis untuk membantu kru dan pekerja belakang tabir yang memerlukan.
Antara mereka yang tampil membantu adalah pelakon, Fizo Omar melalui syarikatnya, Fizo Omar Channel dan syarikat produksi, Saphire Screen Sdn Bhd.
Kam berkata, pihaknya turut membantu artis yang terputus mata pencarian sejak penularan COVID-19.
"Bantuan diagihkan secara berperingkat. Sampai sekarang, sudah lebih 400 kru dan artis kita bantu melalui sumbangan barang dapur dan keperluan asas.
"Sempena Aidiladha, kita beri bantuan bersama syarikat produksi, Zamriez Golden Pictures Sdn Bhda dan Biro Kebajikan Pejuang Pusat.
"Tidak ketinggalan, ada juga sumbangan daripada rakan-rakan dan artis," katanya.
Kam berkata, agihan bantuan dibuat mengikut prosedur operasi standard (SOP) melalui konsep pandu lalu di lokasi tertentu.
"Kita buat agihan bantuan secara pandu lalu bagi memudahkan semua pihak dan mengekang penularan wabak COVID-19," katanya.
Kam berkata, misi menghulurkan bantuan akan diteruskan selagi kerja penggambaran belum dilaksanakan sepenuhnya. Ketika ini, Majlis Keselamatan Negara (MKN) hanya membenarkan kerja 'shooting' dilakukan di bawah Fasa 2 Pelan Pemulihan Negara (PPN).
"Kita mengalu-alukan mana-mana pihak atau syarikat produksi yang mahu menyumbang barangan atau wang ringgit," katanya yang boleh dihubungi melalui Instagram@kam2u. (BH)
OLIMPIK: Syaqiera baiki catatan peribadi, Al-hamdulillah.
KUALA LUMPUR: Pemanah negara Syaqiera Mashayikh memulakan saingan hari pertama acara memanah di Sukan Olimpik Tokyo 2020 dengan bergaya selepas mencatat rekod peribadi terbaik pada pusingan penentuan ranking acara recurve individu wanita, hari ini.
Pada aksi berlangsung di Lapangan Memanah Yumenoshima Park di Tokyo, Syaqiera, 20, menamatkan saingan di tempat ke-43 daripada keseluruhan 64 peserta dengan berjaya memperoleh 630 mata sekali gus memperbaiki rekod 619 mata dilakukan pada kelayakan terakhir Olimpik di Paris Jun lepas
Syaqiera dijadual berdepan pemanah Rusia Elena Osipova pada pusingan pertama Selasa depan.
Atlet kelahiran Segamat, Johor itu merupakan pemanah wanita ketiga negara layak ke Olimpik selepas Mon Redee Sut Txi (Athens 2004) dan Nurul Syafiqah Hashim (London 2012).
Dalam pada itu, rekod Sukan Olimpik berjaya diperbaharui oleh pemanah wanita Korea Selatan An San selepas atlet berusia 20 tahun itu mengumpul keseluruhan 680 mata untuk memadam rekod 673 mata yang dicatat pemanah Ukraine Lina Herasymenko pada Sukan Olimpik Atlanta 1996.
Sementara itu, seorang lagi wakil negara Khairul Annuar Mohamad dijadual turun beraksi dalam pusingan penentuan ranking acara recurve individu lelaki di venue sama, tengah hari ini. – BERNAMA
Komen Weblog Ibnu Hasyim: Al-hamdulillah, semoga berterusan ikut syariah.
Beza: Turki edar daging korban, AS latih senjata kepada pengganas..
1. Bulan Sabit Merah Turki Edar Daging Korban kepada Beribu-ribu Keluarga di Afghanistan
Bulan Sabit Merah Turki mengedarkan daging korban kepada 5000 keluarga di Afghanistan sebagai sebahagian daripada organisasi korban 2021.
Dalam kenyataan yang dibuat oleh Delegasi Bulan Sabit Merah Turki ke Afghanistan, dilaporkan bahawa dalam lingkup organisasi korban 2021, di ibu kota Kabul, Jalalabad dan provinsi Lagman, dengan sokongan dan koordinasi Kedutaan Turki di Kabul, sejumlah 5 ribu keluarga diberi daging korban.
Kenyataan itu juga menekankan bahawa 35 ribu orang telah dijangkau di Afghanistan.
2. AS Terus Memberi Latihan Bersenjata Kepada Pengganas PKK/YPG
Pasukan gabungan diketuai oleh Amerika Syarikat (AS), yang aktif di wilayah yang diduduki oleh organisasi pengganas pemisah YPG / PKK di Syria, terus memberikan latihan bersenjata kepada organisasi pengganas.
Menurut maklumat yang diperoleh dari sumber tempatan, latihan bersenjata pasukan gabungan terhadap 400 pengganas YPG / PKK diadakan di Gunung Abdulaziz di Hasakah.
Dalam latihan selama 3 bulan, penggunaan senjata ringan, sederhana dan berat, dan kaedah menyerang dan menyusup ke kampung dijelaskan kepada pengganas.
Jumlah pengganas PKK / YPG yang dilatih oleh AS dalam 6 tahun telah meningkat kepada 25000.
Tentera Perancis, yang kini bertindak di bawah naungan AS di Syria, sering memberi latihan meriam kepada pengganas YPG / PKK.
Komen Weblog Ibnu Hasyim: Itulah bezanya perjuangan membela dan menegakkan kebenaran yang disarankan oleh Islam seperti yang ditunjukkan oleh Turki, mengagihkan makanan kepada negara miskin.
Bukan macam AS 'samseng dunia', penjajah, penghasut, yang memberi latihan bersenjata kepada pengganas PKK/YPG, bagi memecah-belahkan umat manusia.
Awas, di Malaysia pun ada spesis penghasut gaya begini? Lihat sendiri, siapa yang prihatin rakyat mengagihkan makanan kepada orang miskin di negara ini... Bukan seperti di Pulau Pinang yang meng'kelepet' wang agihan yang diperuntukkan kepada ADUNnya sendiri.. Hina sangat perangai mereka!