Foto: Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung DPR (dok.ist)
Demo BEM SI 11 April, Begini Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung DPR
Jakarta - Lokasi demo Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dipindah ke depan Gedung DPR/MPR. Menindaklanjuti hal tersebut, Polda Metro Jaya melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi demonstrasi.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyebut jalan rencananya akan ditutup pada pukul 08.30 WIB. Salah satu jalan yang dialihkan yaitu jalan Gerbang Pemuda arah jalan Gatot Subroto, di putar balik di kolong layang layang farmasi ke jalan Gerbang Pemuda
Sambodo sebelumnya mengatakan pihaknya akan mengerahkan 300 personel guna mengamankan arus lalu lintas saat aksi hari ini.
Berikut rute pengalihan arus lalu lintas di sekitar DPR MPR RI:
1. Arus lalu lintas dari jalan Gatot Subroto arah gedung DPR/MPR dibelokkan kiri ke jalan Gerbang Pemuda.
2. Arus lalu lintas dari jalan Gerbang Pemuda arah jalan Gatot Subroto, di putar balik di kolong layang layang farmasi ke jalan Gerbang Pemuda.
3. Arus lalu lintas dari Tol Dalam Kota yang akan keluar di Offramp Pulo Dua diluruskan ke arah Tol Tomang.
4. Arus lalu lintas dari jalan Palmerah Timur arah jalan Gelora di luruskan jalan Tentara Pelajar
5. Arus lalu lintas dari jalan Asia Afrika arah jalan Gelora dibelok ke kanan jalan Gerbang Pemuda.
6. Arus lalu lintas dari jalan Gerbang Pemuda arah jalan Gelora di belok ke kiri jalan Asia Afrika.
Diketahui semula demo bakal dilakukan di dekat Istana Merdeka. Namun lokasi demo berubah menjadi ke depan Gedung DPR/MPR RI.
"Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia akan menggelar aksi untuk yang kedua kalinya yang saat ini bertempat di Rumah Rakyat atau Gedung DPR RI, dengan tujuan untuk menyampaikan aspirasi dan memberikan peringatan kepada wakil rakyat terkait berbagai permasalahan yang ada," tulis BEM SI dalam keterangan tertulis kepada wartawan. Siaran pers itu telah dikonfirmasi kepada Koordinator Media BEM SI, Luthfi Yufrizal kepada wartawan, Minggu (10/4).
(dwia/knv)
No comments:
Post a Comment