1. Habib Rizieq dan Massa Reuni 212 Salat Subuh Berjemaah di Masjid At-Tin
Jakarta - Habib Rizieq Shihab turut menghadiri reuni 212 di Masjid At-Tin, Jakarta Timur (Jaktim). Habib Rizieq sempat mengikuti salat subuh berjemaah bersama massa reuni 212.
Pantauan detikcom di lokasi, Habib Rizieq sendiri tiba di Masjid At-Tin pada pukul 03.20 WIB. Setibanya, Habib Rizieq langsung masuk ke dalam masjid.
Selanjutnya, ia melakukan salat tahajud. Seusai menunaikan salat tahajud, Habib Rizieq duduk untuk berzikir berjemaah, lalu, ia juga langsung menunaikan salat subuh.
Sebelum salat subuh dimulai, salah seorang panitia meminta saf salat diatur. Panitia meminta saf salat laki-laki dan perempuan dipisah.
"Tolong dibantu agar tak bercampur saf antara laki-laki dan perempuan, tolong di bantu," kata salah satu panitia.
Habib Rizieq kemudian menunaikan salat subuh. Kemudian, ia mengikuti bacaan Surat Yasin yang dilakukan bersama-sama dengan anggota reuni 212.
2. Siapa Habib Rizieq?
Habib Rizieq Shihab merupakan pendiri Front Pembela Islam (FPI) yang dia deklarasikan pada 17 Agustus 1998 di Pondok Pesantren Al-Umm, Tangerang. Sejak itu Habib Rizieq menjabat Ketua Umum FPI hingga 2013.
Menurut Ketua Umum Rabithah Alawiyah Habib Zein bin Umar Smith, nasab Habib Rizieq terkait Nabi Muhammad SAW sangat jelas. Habib Rizieq berasal dari Qabilah (marga) Bin Shihab (sebagian menyebutkan Bin Shahab atau Bin Shihabuddin).
"Marga Shihabuddin dikenal sejak dulu sebagai ahli ilmu dan ulama besar, serta punya keluasan ilmu pengetahuan pada tiap zamannya. Sampai kini marga Bin Shihab kebanyakan para intelektual di bidangnya masing-masing," ujar Habib Zein.
Bin Shihabuddin adalah salah satu cabang dari keturunan Al-Faqih Muqaddam Muhammad bin Ali, dan terus nasabnya tersambung sampai ke Imam Ahmad Al-Muhajir. Berlanjut ke bin Isa bin Muhamad bin Imam Ali Al-Uraidhi, bin Ja'far As-Sodiq bin Imam Muhammad Al-Baqir bin Imam Ali Zainal Abidin bin Imam Husein As-Syahid bin Ali bin Abi Tholib dengan Fatimah Az-zahra binti Rasulullah SAW.
Rabithah Alawiyah adalah organisasi Islam yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan yang awalnya bernama Perkoempoelan Arrabitatoel-Alawijah. Organisasi ini mengumpulkan WNI keturunan Arab terutama Nabi Muhammad SAW.
Silsilah Habib Rizieq juga bisa diketahui dari jurnal Studia Islamika yang terbit pada 2004. Jurnal dipublikasikan Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Jakarta, yang disponsori Australia-Indonesia Institut.
Urutan silsilah Habib Rizieq terdapat tulisan berjudul Defending The Majesty of Islam: Indonesia's Front Pembela Islam (FPI) 1998-2003. Tulisan dibuat peneliti PPIM Jajang Jahroni.
"Habib Muhammad Rizieq Shihab lahir di Jakarta, 24 Agustus 1965 dalam keluarga ahl al-bait. Keturunan Nabi Muhammad diindikasikan dengan sebutan habib," tulis Jajang yang juga merupakan dosen Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta.
Ayah Habib Rizieq adalah Habib Husein bin Muhammad Shihab yang pada 1937 mendirikan Pandu Arab Indonesia (PAI) bersama rekannya. Dia menjadi pimpinan PAI yang kemudian berganti nama menjadi PII. Husein pernah menjadi mata-mata untuk tentara Indonesia pada 1930-1945.
Husien meninggal satu tahun setelah Habib Rizieq lahir pada 1966. Pengasuhan Habib Rizieq kemudian diambil alih ibunya Syarifah Sidah Al-Attas, yang juga seorang ahl al-bait. Habib Rizieq sempat mengenyam pendidikan di LIPIA sebelum melanjutkannya ke Arab Saudi.
Di pendidikan tinggi, Habib Rizieq berhasil diterima di Fakultas Hukum di King Saud University. Sebelum melanjutkan pendidikan, Habib Rizieq menikah dengan Syarifah Fadlun. Dia adalah cucu dari mufti Betawi yang terkenal Sayyid Uthman ibn Abdullah ibn Yahya.
Dengan silsilah tersebut, Habib Rizieq memiliki keturunan Hadrami dan Betawi dari kedua orang tuanya. Habib Rizieq disebut menghabiskan masa sekolah di Petamburan dan Pejompongan, sebelum melanjutkan ke bangku kuliah.
Habib Rizieq sempat mengajar di Madrasah Aliyah Jami'at al-Khair, Tanah Abang. Dia mengundurkan diri pada 1996 dan sempat menulis buku tajwid al-ladzual al-Muftd ft nl-'IIm nl-Tnjurd yang didistribusikan di Indonesia, Malaysia, dan Brunei.
(IH)
Komen Weblog Ibnu Hasyim: Habib Rizieq Salat Subuh di Masjid At-Tin Jakarta, Mengapa?
Kerana pengikut-pengikutnya sentiasa hauskan berita perkembangan dan aktiviti dari beliau. Cubit paha kanan, paha kiri pun terasa jua.
Begitu kehendak Islam, tak kira di mana.
PERHATIAN: NO TELEFON IBNU HASYIM.COM TERKINI 014-400 2015
Islam makin difahami. Ramai yg dah faham ajaran Islam yg benar. Islam menolak rasuah dan fitnah.
ReplyDelete