1. Isu bendera China: Ketua DAPSY, penganjur tipu polis December 7, 2024
BAGAN SERAI: Satu laporan telah dibuat terhadap Ketua DAPSY Kebangsaan, Woo Kah Leong kerana menipu pihak polis dalam isu kibaran bendera negara China dalam perarakan Sambutan Guan Gong Sedunia di Teluk Intan, 24 Oktober lalu.
Setiausaha Persatuan Cakna Rakyat Perak, Nurhafizul Badrul Hisham turut membuat aduan ke atas penganjur dengan […] (Rujuk HarakahDaily)
2. Kibar bendera China: Penganjur langgar syarat permit, kertas siasatan dirujuk ke TPR Isnin Abd Razak Mohd Ali 26/10/2024 16:00 MYT
IPOH: Polis mengesahkan penganjur perarakan di Dataran Menara Condong Teluk Intan yang terbabit dalam insiden mempamerkan bendera China yang tular di media sosial, melanggar syarat permit.
17 individu kibar bendera China diambil keterangan Astro AWANI 25/10/2024 23:06 MYT Ketua Polis Perak, Datuk Azizi Mat Aris berkata, kesemua mereka terdiri daripada sembilan lelaki dan lapan wanita berusia 40 hingga 61 tahun dikenal pasti terlibat dalam sambutan berunsur keagamaan itu. - Gambar fail/BERNAMA
PERJUANGAN menegakkan negara Israel Agung (Greater Israel) tetap menjadi cita-cita besar perjuangan Zionis yang menggila tanpa berundur. Walaupun telah banyak diadakan perundingan bertopengkan perdamaian untuk menipu dan mengelirukan masyarakat antarabangsa.
Termasuklah umat Islam yang jahil murakkab (tidak sedar akan kejahilannya) sehingga dapat dijadikan bidak catur. Kumpulan Zionis terus bersifat fanatik perkauman bangsa Bani Isra’il. Sehingga mereka menganggap Bani Isra’il satu-satunya manusia sebenar yang dimuliakan oleh Allah di atas muka bumi mengatasi bangsa yang lain, tanpa peduli kepada kenyataan Allah SWT sebagaimana firman-Nya:
يَـٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقۡنَٰكُم مِّن ذَكَرٖ وَأُنثَىٰ وَجَعَلۡنَٰكُمۡ شُعُوبٗا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓاْۚ إِنَّ أَكۡرَمَكُمۡ عِندَ ٱللَّهِ أَتۡقَىٰكُمۡۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٞ ١٣
“Wahai umat manusia! Sesungguhnya, Kami telah menciptakan kamu daripada kalangan lelaki dan perempuan, dan Kami telah menjadikan kamu berbagai-bagai bangsa dan bersuku puak, supaya kamu saling berkenal-kenalan (dan beramah mesra antara satu dengan yang lain). Sesungguhnya, semulia-mulia kamu di sisi Allah ialah orang yang lebih bertaqwa antara kamu. Sesungguhnya, Allah Maha Mengetahui, lagi Maha Mendalam Pengetahuan-Nya (akan keadaan dan amalan kamu).” [Surah al-Hujurat: 13]
Perjuangan Zionis menegakkan negara besar Bani Isra’il menjadi cita-cita tertingginya, bersumberkan sejarah kerajaan Nabi Sulaiman AS yang memerintah dunia. Sedangkan kerajaan Nabi Sulaiman AS ialah kurniaan Allah yang khusus kepada Baginda sahaja bagi memperkenankan doanya:
(Selanjutnya sila lihat 'Zionis bercita-cita besar mahu menguasai dunia' December 9, 2024 ) -ABDUL HADI AWANG Presiden PAS Bertarikh: 7 Jumada al-Akhirah 1446 / 9 Disember 2024 –HARAKAHDAILY 9/12/2024
Pesan Akhir
Peperangan besar antara umat Islam dan Yahudi di akhir zaman disebut menjadi salah satu tanda kiamat. Dalam sebuah hadits disebutkan, orang-orang Yahudi pada saat itu akan bersembunyi di balik pohon dan pohon itu akan berbicara kecuali pohon gharqad.
Tanda kiamat ini disebutkan dalam hadits shahih sebagaimana dinukil Muhammad al-'Areifi dalam kitab Nihayatul 'Alam. Dari Abu Hurairah RA, ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
لا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقَاتِلَ المُسلِمُونَ اليَهُودَ ، فَيَقْتُلَهُم المُسلِمُونَ حَتَّى يَخْتَبِيُّ الْيَهُودِي مِن وَرَاءِ الحَجَرِ وَالشَّجَرِ ، فَيَقُولُ الحَجَراو الشجرُ : يَا مُسلم ، يَا عَبْدَ اللَّهِ، هَذَا يَهُودِي خلفى، فَتَعَالَ فَاقْتُلَهُ ... الا العُرْقَدَ ، فَإِنَّهُ مِن شَجَرِ اليَهُودِ
Ertinya: "Hari kiamat belum akan terjadi sampai kaum Muslimin memerangi bangsa Yahudi. Mereka diserang oleh kaum Muslimin hingga bersembunyi di balik batu dan pohon. Namun, batu maupun tumbuhan itu berkata, 'Wahai Muslim, wahai hamba Allah, di belakangku ada orang Yahudi. Kemari dan bunuhlah dia!' kecuali pohon gharqad. Sebab, pohon gharqad adalah pohon orang Yahudi." (HR Muslim)
Tentang Bangsa Rum yang disebut Khianati Islam di Akhir Zaman. Dalam Shahih al-Jami'ush Shaghir juga terdapat riwayat serupa dengan redaksi,
لا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تُقَاتِلُوا اليَهُودَ ، حَتَّى يَقُولُ يقول الحَجَرُ وَرَاءَهُ الْيَهُودِيُّ : يَا مُسْلِمُ ، هَذَا يَهُودِي وَرَائِي فَاقْتُله
Ertinya: "Tidak akan datang kiamat hingga kamu memerangi bangsa Yahudi, sehingga batu di belakang orang Yahudi berkata, 'Hai orang Muslim, ini ada orang Yahudi di belakangku, bunuhlah dia.'" (HR Bukhari dan Muslim)
Ulama Mesir Syaikh Yusuf Qaradhawi memasukkan dua hadits tersebut dalam Hadyul Islam Fatawi Mu'ashirah Jilid 2. Keduanya berstatus shahih sebagaimana terdapat dalam Shahih al-Jami'ush Shaghir.
Menurut hadits tersebut, pohon gharqad adalah satu-satunya pohon yang tidak akan berbicara memberitahu keberadaan orang Yahudi. Dijelaskan dalam 'Asyarah Yantazhiruhal 'Aalam 'Indal Muslimin wal Yahuud wan Nashaara karya Manshur Abdul Hakim, pohon gharqad tidak akan menunjukkan tempat persembunyian orang Yahudi kerana dia adalah pohonnya orang Yahudi.
Tentang Perang Umat Islam dan Yahudi.
Perang antara umat Islam dan Yahudi di akhir zaman menjadi salah satu tanda kiamat. Mengacu pada sumber sebelumnya, peperangan ini terjadi setelah Dajjal tewas di tangan Nabi Isa AS. Pada saat itu, para pengikut Dajjal (baik Yahudi maupun lainnya) melarikan diri tercerai-berai.
Nabi Isa AS bersama kaum Mukmin memburu mereka dan membuat orang-orang Yahudi itu bersembunyi di balik pohon-pohon dan batu-batu yang mereka temukan di sana.
Allah SWT membuat batu-batu dan pohon-pohon itu dapat berbicara. Mereka akan memberitahukan persembunyian orang Yahudi, kecuali pohon gharqad yang menjadi pohonnya orang Yahudi.
Tidak ada yang tahu bila peristiwa itu akan terjadi termasuk hari kiamat itu sendiri. Sebab, hanya Allah SWT yang mengetahuinya sebagaimana Dia berfirman,
يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّيْۚ لَا يُجَلِّيْهَا لِوَقْتِهَآ اِلَّا هُوَۘ ثَقُلَتْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ لَا تَأْتِيْكُمْ اِلَّا بَغْتَةً ۗيَسْـَٔلُوْنَكَ كَاَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللّٰهِ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ ١٨٧
Ertinya: "Mereka menanyakan kepadamu (Nabi Muhammad) tentang kiamat, "Kapan terjadi?" Katakanlah, "Sesungguhnya pengetahuan tentangnya hanya ada pada Tuhanku. Tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk yang) di langit dan di bumi. Ia tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba." Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Nabi Muhammad), "Sesungguhnya pengetahuan tentangnya hanya ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." (QS Al A'raf: 187). Wallahu a'lam.
Cukup sampai di sini dulu, akan bersmbung inssya Allah.
.....
No comments:
Post a Comment