1. Berita dari Gaza, Israel kolaps 2 menteri mundur 2 jenderl nyerah -Muhammad Husein Gaza.Muhammad Husein Gaza
2. HAMAS Minta Trump Hentikan Dukungan Buta Terhadap Israel -Novi Christiastuti -detikBali Kamis, 07 Nov 2024 15:44 WIB
Donald Trump. (Foto: REUTERS/Brian Snyder)Denpasar, Indonesia. - Kelompok Hamas turut buka suara atas kemenangan Donald Trump pada Pemilihan Presiden (Pilpres) AS. Saat ini, Hamas masih berperang melawan Israel yang didukung AS.
Hamas mengatakan bahwa AS di bawah Trump, harus mengakhiri 'dukungan buta' mereka terhadap Israel dalam perang yang berkecamuk di Jalur Gaza selama setahun terakhir.
Hal itu disampaikan oleh seorang pejabat senior Hamas, Bassem Naim, yang merupakan anggota biro politik Hamas.
"Dukungan buta terhadap entitas Zionis ini harus diakhiri karena ini mengorbankan masa depan rakyat kita dan keamanan, serta stabilitas kawasan," ucap Naim, dikutip dari detikNews, Kamis (7/11/2024).
Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya telah mengucapkan selamat kepada Trump atas apa yang disebutnya sebagai "comeback terhebat dalam sejarah". Dia juga menyebut kemenangan Trump akan menjadi awal baru dalam aliansi AS-Israel.
"Selamat atas comeback terhebat dalam sejarah! Kembalinya Anda yang bersejarah ke Gedung Putih menawarkan awal baru bagi Amerika dan komitmen kuat terhadap aliansi besar antara Israel dan Amerika. Ini adalah kemenangan besar," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya. (Suntingan IH).
1. Mereka pilih serangn udara kerana menargetkan kamp pengungsi, sekolah ,rumah sakit, tempat ibadah hingga infrastruktur awam lainnya. Mengutip Almayadeen, Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Med menganggarkan bahawa Israel telah menjatuhkan lebih dari 70,000 ton bom di Gaza selama periode Oktober 2023 hingga April 2024. Ironisnya, jumlah itu melampaui gabungan bom yang dijatuhkan di Dresden, Hamburg, dan London selama Perang Dunia II.
Serangan udara Israel itu telah menghancurkan sebagian besar bangunan dalam jarak hingga satu kilometer di timur dan utara Jalur Gaza. Parahnya lagi, warga sipil tak berdosa ikut menjadi korban jiwa dalam setiap serangan yang muncul.
2. Tidak Paham Peta Gaza. Sebenarnya tentara Israel ‘buta’ dengan peta di Jalur Gaza. Hal tersebut ikut menjadi pertimbangan bagi tentara Zionis yang enggan untuk terjun langsung ke garis depan di Gaza.
3. Kalah Mental dari Pejuang Hamas Terlepas dari tugasnya yang harus ditaati, tentara Israel tetap merasa gugup atau bahkan takut saat perang dengan serdadu Hamas.
Mengutip Times of Israel, beberapa tentara Zionis di satu sisi merasa bangga kerana bertugas melindungi negara, tetapi mereka juga mengaku gugup saat kondisi mencekam.
Ditempatkan di dekat perbatasan dengan Jalur Gaza yang dibombardir, seorang prajurit Israel berusia 20 tahun mengatakan dirinya "sedikit takut untuk pergi" ke wilayah yang dikuasai Hamas, bahkan jika diberi perintah. Alasan utamanya tentu kerana keselamatannya yang terancam. “Anda tidak tahu apakah anda akan kembali hidup-hidup,” kata prajurit itu, dikutip (11/11).
Sementara di sisi lain, pejuang Hamas di Gaza akan bertempur tanpa rasa takut, termasuk terhadap kemungkinan kematian. Jika nantinya terbunuh, mereka telah meyakini dirinya mati secara terhormat demi membela Palestina.
Itulah beberapa fakta tentara Israel sangat lemah dalam pertempuran jarak dekat melawan pejuang Hamas di Gaza.
Penutup:
Suatu fenomena akhir zaman, yang digambarkan di dalam hadis Nabi SAW ini..
يوشك الأمم أن تداعى عليكم، كما تداعى الأكلة إلى قصعتها. فقال قائل: ومِن قلَّةٍ نحن يومئذ؟ قال: بل أنتم يومئذٍ كثير، ولكنكم غثاء كغثاء السَّيل، ولينزعنَّ الله مِن صدور عدوِّكم المهابة منكم، وليقذفنَّ الله في قلوبكم الوَهَن. فقال قائل: يا رسول الله، وما الوَهْن؟ قال: حبُّ الدُّنيا، وكراهية الموت
“Akan hampir seluruh manusia mengerumuni kamu sebagaimana mengerumuni makanan ke bekasnya. Maka seorang berkata: Dan adakah disebabkan jumlah kami pada waktu itu menjadi sedikit?. Jawab Baginda: Bahkan jumlah kamu pada hari itu begitu ramai, tetapi kamu hanya seperti buih seumpama buih air banjir. Dan Allah akan cabut daripada sanubari musuh kamu perasaan gerun terhadap kehebatanmu, dan Allah akan mencampakkan penyakit wahan ke dalam hati kamu. Maka seorang berkata : Wahai Rasulullah! Apakah penyakit wahan itu? Lalu sabda Baginda : Cinta kepada dunia dan benci kepada kematian.”
(Riwayat Imam Abu Daud dan Imam Ahmad)