Wednesday, January 12, 2011

Video Lucah Bekas Menteri Kabinet? -Salahudin Ayob



LABIS, 12 Jan 11: Semua ahli dan petugas PAS diminta menyerahkan kepada pihak polis jika terjumpa video lucah yang dikatakan pelakunya adalah seorang bekas menteri kabinet.

Pengarah Pilihan Raya Kecil PAS untuk Dun Tenang, Salahudin Ayub berkata, beliau telah membuat arahan itu apabila terbaca berita dalam sebuah laman web kononnya video yang pernah dihebahkan itu kini muncul semula di Tenang.

"Kita tidak mahu difitnahkan terlibat dengan penyebaran video itu dan kita telah arahkan semua petugas atau ahli kita menyerahkan video itu kepada polis jika ia dijumpai di Tenang," kata Salahudin kepada Harakahdaily.

Menurut Salehudin, PAS tidak akan terlibat dalam penyebaran video sedemikian kerana ia amat bertentangan dengan dasar PAS.

"Kami bimbang ia satu provokasi terhadap kerukunan pilihan raya kecil ini," kata beliau kepada Harakahdaily.

Sejak dari awal lagi, PAS mahu pilihan raya kecil di Tenang berjalan dengan aman tanpa sebarang provokosi. Ini kerana, PAS bimbang jika kekecohan, ia akan menyusahkan para pengundi untuk keluar menjalankan tugas mereka sebagai warganegara.

Malaysiakini hari ini melaporkan, isu video ini muncul kembali apabila orang yang membuat laporan polis tentang video ini 2008 lalu, Lim Kok Long, sekali lagi membuat laporan.

Kali ini beliau melaporkannya kepada Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM) dengan mendakwa polis telah tidak mengambil tindakan terhadap bekas menteri berkenaan.

Menurut laporan sebuah akhbar Cina, Lim Kok Long tidak berpuas hati kerana polis tidak mengambil tindakan ke atas bekas menteri itu yang sepatutnya diambil tindakan di bawah seksyen 377A, Penal Code.

Sebelum ini.

2000 Remaja Terjebak Prostitusi. Tanggungjawab Siapa?


MEDAN 12 Jan 11: Kasus prostitusi masih menjadi persoalan yang belum mampu ditangani secara maksimal. Pasalnya, angka itu setiap tahunnya terus mengalami peningkatan.

Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) sendiri menemukan sedikitnya ada sekitar 2000 anak baru gede (ABG), atau remaja di Kota Medan terjebak dalam praktek prostitusi. "Sekitar 45 persen diantaranya masih berstatus pelajar SLTP dan SLTA," kata Direktur Eksekutif PKPA, Ahmad Sofian, hari ini.

Berbicara pada peluncuran buku "Memperkuat Hukum Penanganan Eksploitasi Seksual Anak" di kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Ahmad Sofian mengatakan, temuan itu didapatkan dari wawancara terhadap sejumlah anak yang diketahui terlibat dalam praktek prostitusi di Kota Medan pada tahun 2008.

Jumlah itu, kata Sofian, diperkirakan lebih besar karena objek yang diwawancarai masih sedikit berdasarkan keterangan anak-anak yang terlibat dalam praktek prostitusi. Meski diyakini jumlah anak yang menjadi objek seks itu cukup besar, tetapi, kata Sofian, prakteknya sulit diketahui karena sengaja ditutupi.

Hal itu disebabkan praktek prostitusi berbeda dengan kejahatan narkoba atau pencurian yang pelakunya dapat terlihat dengan jelas. "Mereka sangat tertutup. Apalagi “konsumennya” juga tidak ingin identitasnya diketahui," kata Sofian.

Umumnya, kata Sofian, anak-anak yang terjebak dalam prostitusi itu "dipelihara" pihak tertentu dengan diberikan fasilitas yang cukup memadai, termasuk untuk tempat tinggal. Biasanya, mereka ditempatkan di sebuah rumah yang terisolir atau di sebuah komplek perumahan yang menganut pola hidup metropolis yang tidak peduli dengan lingkungan sekitar. "Mau pulang malam hari atau dijemput oleh siapa pun, tidak ada yang peduli," katanya.

Sofian menjelaskan, banyak faktor yang menyebabkan anak-anak di bawah umur itu terjebak dalam praktik prostitusi yang tentu saja sangat mengkhawatirkan dalam perkembangan sosial. Diantaranya, tingginya permintaan untuk melakukan hubungan seks dengan anak di bawah umur sehingga kalangan mucikari selalu berupaya memenuhinya dengan mendekati kalangan pelajar.

Selain itu, cukup banyak masyarakat yang mengalami kelainan seks yang hanya memiliki gairah ketika mendapatkan anak-anak di bawah umur. Ironisnya, cukup banyak anak-anak di bawah umur yang bersedia menjadi objek seks, baik disebabkan memenuhi kebutuhan hidup maupun karena memiliki sifat konsumtif.

Fenomena seperti itu diperkirakan akan terus meningkat sehingga praktik prostitusi dengan cara mengeksplotasi anak sebagai objek seks akan semakin tinggi. Disisi lain, tambah Sofian, pekerja prostitusi yang telah berusia lanjut atau di atas 30 tahun akan semakin sulit mendapatkan konsumen karena tingginya minat terhadap anak-anak di bawah.

"Banyak pihak-pihak yang bersedia membayar lebih untuk dapat berhubungan seks dengan anak-anak di bawah umur," katanya. (Pelbagai Sumber )

Komen weblog Ibnu Hasyim: Peranan orang tua sangat diperlukan untuk mencegah para remaja melakukan hubungan seks pra nikah (di luar nikah), di samping tidak dapat di nafikan peranan pemerintah dan lain-lain. Peran orang tua itu juga penting untuk membina dan mengawasi anak-anak mereka yang masih berusia remaja.

Tidak sampai sebulan sebelum ini, Kepala BKKBN Pusat, Sugiri Syarif saat memberikan kuliah umum bagi mahasiswa di Unimed, mengatakan, sebanyak 52% remaja di Kota Medan mengaku pernah berhubungan seks di luar nikah. Selain itu sebanyak 51% terdapat di Jabotabek, 54% di Surabaya dan juga 47% terdapat di Bandung yang remajanya pernah melakukan hubungan seks pra nikah.

Rata-rata usia remaja yang pernah melakukan hubungan seks di luar nikah itu antara 13 sampai 18 tahun. Dengan pengawasan orang tua yang ketat terhadap anak-anak mereka itu, diharapkan tidak ada lagi ditemukan remaja yang berhubungan seks di luar nikah. Perbuatan anak-anak remaja seperti ini, harus secepatnya dihentikan dan jangan terus dibiarkan meluas di tengah-tengah masyarakat.

“Tindakan yang salah dan melanggar hukum itu, agar secepatnya dicegah, karena ini jelas menyangkut moral generasi muda harapan bangsa.

Selanjutnya, beliau menjelaskan, bagaimana nantinya masa depan generasi muda calon-calon pemimpin bangsa itu, kalau beginilah yang terus mereka lakukan.

“Ini jelas sangat memalukan dan dianggap tidak bermoral. Perilaku jelek yang tidak mencerminkan budaya ketimuran itu harus dapat dihilangkan jauh-jauh. Selain pengawasan orang tua agar para remaja tidak terjerumus berhubungan seks di luar nikah, menonton filem porno dan kegiatan yang merugikan lainnya.

Bahkan, pendidikan agama dan keimanan yang cukup kuat juga dapat mencegah atau “membentengi” para remaja agar tidak melakukan perbuatan-perbuatan tidak terpuji atau dapat menyesatkan.

“Pengawasan orangtua dan pendidikan keimanan dapat menyelamatkan masa depan generasi muda agar tidak berperilaku amoral. Peranan orang tua sangat diperlukan untuk mencegah para remaja melakukan hubungan seks pra nikah (di luar nikah).

Ditemukan bahwa 52% remaja pernah melakukan hubungan seks pra nikah. Data tersebut berdasarkan hasil penelitian survei DKT Indonesia, PKBI Rakyat Merdeka, Komnas PA dan analisa SKRRI 2002.

Umat Islam perlu berfikiran global dalam menangani maksiat, kerana ia berkait antara satu sama lain dengan tidak mengira batasan negara. Umat bukan Islam pun sepatutnya begitu juga, saling membantu antar agama, sama-sama memerangi maksiat dan keruntuhan moral. Pemerintah yang bertanggung jawab, patut menangani masalah besar ini, walaupun peranan agama-agama masing-masing bukan kecil sumbangannya.

Ibnu Hasyim Bertemu Adik Dr Burhanuddin, Drs Norbit

Atas: Drs Norbit & bawah: Ibnu Hasyim



ADIK bongsu bekas Presiden PAS ke-3, Allahyarham Dr. Burhanuddin Al-Helmi (Mohd Noor) yakin kecenderungan rakyat kini, menolak Umno-BN sebagai kerajaan selepas PRU-13 tidak lama lagi dan mereka sedar dengan apa jua isu yang tercetus kini, sebagai helah parti kebangsaan Melayu itu untuk mengelirukan rakyat dan mengekalkan kuasa.

Drs. Norbit Mohd Noor yang ditemui blogger Ibnuhasyim, Dr. Mohd Hashim dan Editor Harakah, Tarmizi Mohd Jam di sebuah restoran di Taman Dato' Senu petang tadi menegaskan, jika PAS, DAP dan PKR gagal membahterakan pelayaran "mood" rakyat ini, tidak mustahil Umno-BN mampu berkuasa lagi.

Beliau mengingatkan PAS, DAP dan PKR agar tidak menimbulkan onar sehingga rakyat hilang kepercayaan dan tak yakin lagi dengan janji serta manifesto Pakatan Rakyat. Katanya, jika rakyat "tak percaya" lagi, maka Umno-BN akan bangkit semula dan amat sukar untuk bertemu mood yang sama untuk Pakatan Rakyat pada masa depan.

Katanya kepada Sanggahtoksago.Com, trend rakyat yang ada menunjukkan mereka sudah muak dengan karenah para pemimpin Umno-BN yang sudah lebih 53 tahun diberi peluang untuk membela rakyat tetapi bangsa Melayu bukan sahaja gagal mencapai koata 30 peratus dalam pencapaian ekonomi negara, malah kedudukan mereka makin terhimpit dan tidak terbela.

Norbit yakin, harapan rakyat begitu tinggi terhadap Pakatan Rakyat untuk menggantikan Umno-BN selepas PRU-13 ini. sebab itu, jelasnya, sebarang isu yang boleh meruntuhkan kepercayaan rakyat terhadap Pakatan rakyat patut dielak, di jauhkan, di ketepikan dan tidak sekali-kali dijadikan kemelut dan polemik.

Sementara itu, Dr. Mohd Hashim (gambar) tidak menolak kemungkinan Umno kini sedang nazak dan PM cuba mencari jalan unutk memulihkan kekuatan Umno-BN keseluruhannya dengan menggunakan apa jua senjata untuk menarah atau menakik Pakatan Rakyat.

"Jika tak dijaga dengan baik, rakyat boleh berubah. Apatah lagi, Umno-BN mampu untuk menyogok rakyat dengan pelbagai cara, asalkan mereka mengundi BN dalam pilihan raya akan datang," tegasnya kepada Sanggahtoksago.Com.

Kes Rogol Rais Contoh Siasatan Double Standard

USAHA untuk menjatuhkan seseorang di dalam organisasi berlaku di mana-mana; di dalam parti, di luar parti, di dalam syarikat, di dalam jabatan - pada ketika mereka merebut kerusi dan jawatan. Kali ini, usaha bagi menjatuhkan Menteri Penerangan Komunikasi dan Kebudayaan, Rais Yatim berlaku dengan menyebarkan berita beliau memperkosa pembantu rumahnya, Robengah yang bekerja di rumah menteri itu sejak 23 Disember 1999 hingga 2007 selama lapan tahun.

Insiden dikatakan berlaku sekitar 2007 yang diketengahkan oleh Migrant Care, sebuah badan bukan kerajaan yang menjaga kebajikan pekerja-pekerja Indonesia di Malaysia. Pada tahun 2007, sekiranya perkara ini dibangkitkan, sesungguhnya warga Indonesia serta kerajaan Indonesia sendiri sudah "mengamuk" kerana perhubungan Malaysia-Indonesia pada waktu itu tidak berapa baik, malah lebih teruk daripada kemarahan Indonesia terhadap Malaysia atas kekalahan semasa perlawanan bola sepak akhir Piala Suzuki baru-baru ini.

Oleh kerana kejadian berlaku pada tahun 2007 dan dibangkitkan sekarang, maka menimbulkan persoalan sendiri. Adakah pihak yang membangkitkan isu ini benar-benar simpati terhadap mangsa dirogol si menteri atau tujuan menjatuhkan kerjaya menteri tersebut? Sumber yang mendedahkan jenayah Menteri pada asalnya datangnya dari WikiLeaks dan kemudiannya diperbesarkan lagi oleh blog bigdogdotcom.wordpress.com dan rockybru.com.my.

Suruhanjaya Komunikasi dan Multimedia Malaysia (SKMM) didapati lambat bertindak berhubung dakwaan terhadap menterinya, sedangkan SKMM tangkas bertindak ke atas RockyBru melalui laman blognya apabila menteri yang bertanggjungjawab ke atas suruhanjaya itu membuat laporan polis ke atasnya sebelum ini.

Media Indonesia sendiri tidak terbakar dengan liputan yang dibuat. Mereka berpendapat, sikap Robengah itu sendiri yang sudah membuat pengakuan bahawa beliau tidak dirogol menutup segala spekulasi. Pihak Migrant Care yang menerima laporan awal kes ini juga tidak berhasrat untuk memperbesarkan kes tersebut kerana menghormati permintaan Robengah dan Pejabat Luar Negara Indonesia juga telah mengeluarkan kenyataan bahawa kes tersebut ditutup.

Robengah tidak mengakui dirinya dirogol. Suaminya juga meminta supaya tidak memporak-perandakan keluarganya. Bagi Perdana Menteri pada waktu kejadian berlaku, Abdullah Badawi juga mengeluarkan kenyataan dengan menafikan tindakannya berdiam diri berhubung tuduhan memperkosa terhadap Rais Yatim bertujuan menutup kes dan melindunginya.

Abdullah berkata dakwaan penulis blog dan pembangkang itu adalah tidak berasas, malah kejadian itu tidak pernah dilaporkan kepadanya sepanjang menjawat jawatan Perdana Menteri dari Oktober 2003 hingga April 2009. Lagipun, perkara ini dibangkitkan oleh seorang penulis yang sememangnya dijangkakan beragenda tersendiri.

Keputusan atas keyakinan PM

Berlainan sungguh dengan dakwaan yang dikenakan sebelum ini terhadap mantan Timbalan Perdana Menteri, Anwar Ibrahim sewaktu waktu dahulu. Di saat Anwar Ibrahim diserang media, dinafikan hak bersuara, dikecam peribadinya di sebalik perbicaraan mahkamah yang lompong dan belum dibuktikan bersalah. Anwar berkali-kali menafikan sekeras-kerasnya tuduhan bahawa dia meliwat pemandu kereta isterinya, tetapi dakwaan tetap dikenakan - kerana Perdana Menteri yakin perkara ini berlaku.

Sehingga rencana ini ditulis, tiada sebarang dakwaan oleh pihak Peguam Negara terhadap Rais Yatim. Barangkali keputusan Peguam Negara (untuk tidak bertindak) berdasarkan atas keyakinan Perdana Menteri bahawa perkara tersebut tidak berlaku.

Tolak-tarik Pengakuan Bersumpah

Di Malaysia, pengakuan bersumpah seperti suatu yang boleh dipermainkan. Terdapat beberapa kes di mana pengakuan bersumpah yang dibuat, boleh dibuat pengakuan bersumpah lain satu lagi bagi menutup pengakuan bersumpah yang awal. Antara faktor-faktor yang menjadikannya begitu ialah kerana dipaksa membuat pengakuan, ada juga tidak lari daripada diugut, dan diberi rasuah.

Berikut beberapa contoh insiden pengakuan bersumpah yang dibuat di negara ini:

1. Julai 2008: P.Balasubramaniam, seorang peyiasat persendirian yang diupah oleh Abdul Razak Baginda memperincikan kisah yang mahu diceritakan berkenaan apa yang berlaku dan apa yang diberitahu kepadanya oleh tokoh-tokoh utama dalam kes tersebut termasuk Abdul Razak Baginda dan Altantuya sendiri. Pengakuan berkanunnya juga mengaitkan Timbalan Perdana Menteri pada waktu itu, Najib Razak dengan Altantuya Shaariibuu. Pada 4 Julai 2008, P.Balasubramaniam didapati menarik kembali pengakuan tersebut. Akuan berkanun yang baru itu tanpa rujukan Najib mempunyai hubungan seksual dengan Altantuya ataupun Najib yang memperkenalkan Abdul Razak baginda kepada wanita Mongolia tersebut.

2. Penghujung tahun 1998: Pengakuan bersumpah Munawar Ahmad Anees, penulis ucapan mantan Timbalan Perdana Menteri, Anwar Ibrahim yang memperjelaskan betapa keji dan hinanya perbuatan polis Malaysia di dalam tindakan mereka yang mereka banggakan sebagai "profesional". Munawar mendakwa dipaksa membuat pengakuan bersumpah untuk membebaskannya daripada pendakwaan diliwat oleh Anwar Ibrahim.

3. Penghujung tahun 1998: Pengakuan bersumpah adik angkat Anwar, Sukma Darmawan Sasmitaatmadja bahawa dia diliwat oleh Anwar Ibrahim kemudiannya membuat pengakuan bersumpah yang lain yang menyatakan beliau dipaksa membuat pengakuan bersumpah awal dan kemudiannya menafikan segala dakwaan liwat antara beliau dengan Anwar Ibrahim.

4. September 2008: Pengakuan Doktor Mohamed Osman, doktor yang memeriksa Saiful Bukhari (pihak yang mengadu diliwat Anwar Ibrahim) bahawa tiada kesan tusukan pada dubur Saiful.

5. 19 Jun 2008: Pengakuan bersumpah Raja Petra Kamarudin penglibatan Rosmah Mansor, isteri Perdana Menteri sekarang, dalam kes pembunuhan Altantuya. Raja Petra kini menjadi buruan polis dan dakwaan di dalam pengakuan bersumpah tersebut langsung tidak dipertikaikan.

Mungkin benar, bahawa daripada pendakwaan tersebut mempunyai kepentingan tertentu, tetapi mengapakah siasatan tidak dibuat ke atas laporan polis (gambar kiri) yang telah pun dibuat oleh Norazizi Abd Aziz, Penyelaras SAMM b/p Solidariti Anak Muda Malaysia?
Sumber > Faisal Mustaffa ialah penulis bebas.
--------------------------------------------------------------
Dari Ibnu Hasyim..

E-Buku IH-24: Menteri M'sia Rogol Amah Indonesia? . klik gambar
E-Buku IH-24: Menteri M\.

Kucing Pun Cakap Jawa, Apa Lagi Cina Sekincan..

JOM KREATIF

KUCING bernama Keting ini didakwa boleh bercakap beberapa patah perkataan.

KL 12 Jan 11: KUCING pun boleh sebut perkataan Melayu-Jawa, apalagi ADUN DAP Sekincan? Lihat dua berita di bawah ini..

Satu: Kucing boleh bercakap mama di Jawa Timur

JAKARTA - Seekor kucing betina peliharaan seorang wanita berusia 21 tahun yang hanya dikenali sebagai Claudia di Dusun Krajan, Jawa Timur, boleh mengungkapkan perkataan mama, mami, mamia dan nombor satu sehingga sepuluh, lapor sebuah akhbar semalam.

Kucing berusia satu setengah tahun itu diajar oleh Claudia untuk mengungkapkan perkataan itu sejak haiwan tersebut masih kecil.

"Bisa (boleh) berhitung satu sampai sepuluh bahkan bisa diajak bicara," kata Claudia kepada akhbar detikSurabaya.com semalam.

Menurutnya, kucing yang bernama Keting itu memahami arahan dan pertanyaan daripadanya.

"Bisa bilang (bercakap) mama, mami, mamia dan banyak yang lain juga," tambahnya.

Ibu kucing itu telah mati manakala proses latihan bercakap itu dilakukan oleh Claudia dan anggota keluarganya yang lain secara berterusan.

Dia turut mengajar lima kucing lain untuk bercakap tetapi hanya Keting sahaja yang memiliki kecerdasan luar biasa dengan memahami dan menuturkan perkataan itu.

Sebelum ini, pada Jun tahun lalu heboh diperkatakan penduduk mengenai seekor kucing Parsi jantan putih berusia dua tahun milik Anggita Rizki Ayu di Bandung, Jawa Timur yang boleh mengungkapkan perkataan yang berbunyi seperti enggak yang bermaksud tidak dalam bahasa Melayu. - Agensi

Dua: Lihat berita ini pula..

Hebat! Adun DAP Sekincan, YB Ng Suee Lim spesis "Tionghua Jawa" fasih loghat Jawa, Minang, Banjar dan Tamil. Anda tentu terpukau...


Pelbagai pendekatan ditampilkan bagi menarik perhatian masyarakat mendengar penjelasan Pakatan Rakyat terhadap sesuatu isu. PAS Kawasan Batu antara yang kreatif cuba menterjemahnya.

Pada 4 Disember lalu, Ng Suee Lim diundang mengisi program "BBQ Iduladha Bersama Adun Sekincan" dengan tiket RM10 dijual. Keli bakar, ikan cencaru, ayam dan udang, cukup upaya menggamit kehadiran ramai penyokong Pakatan Rakyat. Tergiur air liur bila mencicah air asam dan sos BBQ dengan udang dan keli bakar.

Asap yang berombak, memeriahkan lagi suasana BBQ. YB Suee Lim tiba lewat sedikit dari Exco Dewan Muslimat PAS Pusat, Athirah Al-Jundi. Kedua-duanya tetamu yang berucap pada malam itu. Dengan program begini, bukan sahaja menautkan ikatan kasih antara AJK PAS Kawasan malah, menggamit ramai penyokon dan simpati Pakatan Rakyat untuk sama-sama memeriahkan majlis.

Ia diadakan di Dewan Masyarakat Taman Gombak. Menumpang premis milik Kerajaan Selangor. Kebetulan Parlimen Batu bersempadan dengan Parlimen Gombak. Dewan ini dalam Dun Gombak Setia yang diwakili PAS, Dato' Hassan Ali.

Tetamu mula menjamu selera jam 8.40 malam. Asap dari bara menerujakan hadirin dengan bauan harum ikan bakar. Mereka memuji langkah PAS Batu menganjurkan BBQ itu. Seronok sebab dapat bertemu kawan-kawan sambil bersantai.

Sebelum YB Suee Lim masuk ke dewan, bersama Aiman Athirah beliau diajak Yang Dipertua PAS, Ishak Surin turun ke dapur bertemu petugas yang sibuk membakar dan menghidang. Mereka melawat dan menyapa petugas sambil berseloroh. Tetamu lain yang undang termasuklah Pemangku Presiden PRM, Ariffin Salamon dan Naibnya, Swee Koh Yong; Penulis prolifik Subky Latif; Ahli Parlimen Batu, Tian Chua; adik allahyarham Dr Burhanuddin Al-Helmy, Dr Norbit Mohd Noor dan ramai lagi.

Ng yang berbangsa Tionghua boleh berceramah menggunakan dialek Jawa, Minang, Banjar dan sesekali Tamil dengan lancar membuatkan hadirin ketawa apabila beberapa isu diulas dalam dialek tersebut. Itulah kelebihan Adun DAP itu. Dan kerana itulah dia amat disenangi penduduk Sekincan. Seorang yang peramah, ambil berat dan berani.

Nada suaranya tinggi. Jika tak tahu siapa penceramah itu, didengar dari jauh, tanpa melihat wajah; tak siapa mengatakan dia seorang Cina. Laras bahasa Melayunya lancar, kemas dan mantap. Loghat Jawa, Minang, Banjar dan Tamilnya juga tidak kekok. Dia seorang penceramah dan bijak memainkan intonasi suara secara berkesan. (Dicatat oleh Tarmizi Mohd Jam)

Komen Weblog Ibnu Hasyim: Sepatutnya calon-calon ADUN atau Parlimen PAS Melayu-Islam kena tahu bahasa Cina atau India, di sampinag bahasa asas yang lain. Lihat contoh pemimpin besar Nabi Allah Sulaiman AS dalam Al-Quran, boleh berbagai bahasa bukan bahasa manusia sahaja, bahkan bahasa binatang dan jin pun!

-------------------------

Lagi siri ini..

E-Buku IH-10: 'Siri Jom Kreatif, Pelik-pelik..'

E-Buku IH-10: \

I/Hasyim Di Jemput Hi-Tea Sebelum M/Malam Tok Guru


NYDP PAS Tarmizi Mat Jam (kiri) bersama Khalid Idham (tengan) Pak Syukur Harun

MENGAMBIL kesempatan sempena Majlis Makan Malam dan Dialog MB Kelantan dengan blogger dan facebooker di Hotel Grand Seassons Kuala lumpur 15 Januari ini, PAS Kawasan Batu menganjurkan "Hi-Tea Mee Goreng Tenang Bersama Adun Titi Serong & Blogger Ibnuhashim".

Demikian menurut Timbalan YDP PAS Batu, Haji Suhaimi Abdul Rahman (gambar kiri) ketika menghubungi Sanggahtoksago.Com sebentar tadi. Katanya, program selama satu jam setengah itu akan diadakan di hadapan Rumah YDP PAS Batu, Haji Ishak Surin, Bandar Dalam, Sentul bermula jam 5 petang.

Adun Titi Serong yang juga Blogger Cina Islam, YB Drs Khalil Idham Lim telah mengesahkan kehadiran ke majlis yang diadakan secara mengejut ini. Begitu juga Blogger Ibnuhashim atau Dr. Mohd Hashim (gambar kanan). Mereka dijangka akan mengulas beberapa isu terkini yang sedang hangat diperkatakan.

Menurut Suhaimi, Yang DiPertua PAS, Haji Ishak Surin akan melancarkan kutipan derma jihad sempena PRK Dun Tenang yang akan berlansung 30 Januari ini. Berikutan itu, PAS Batu akan menghantar lebih ramai sukarelawan ke Tenang untuk membantu jentera pilihan raya di sana.

"Orang ramai, ahli PAS dan para penykong Pakatan Rakyat dijemput hadir beramai-ramai. Hebahkan kepada mereka bagi meraikan kehadiran Adun dan blogger ternama ini. Hi-Tea ini percuma. kalau nak sedekah masukkan dalam tabung PAS kawasan nanti," tegas beliau. (Diangkat dari SANGGAHTOKSAGO.COM)

Twitter Najib, Rosmah Jadi Bahan Jenaka

rosmah mansor
KL 12 Jan 11: Ramai di kalangan pengguna Twitter mengambil peluang semalam untuk menjadikan isteri Najib, Datin Seri Rosmah Mansor sebagai bahan jenaka.

Ada yang menimbulkan isu gaya rambut Rosmah, dan tidak kurang juga yang menimbulkan persoalan berhubung kematian tragis wanita Mongolia Altantuya Shaariibuu.

Pengguna yang lebih serius pula ada di kalangannya yang menimbulkan isu kos sara hidup, undang-undang yang menindas serta tahap perkhidmatan pengangkutan awam dan pendidikan.

Menurut pejabat perdana menteri, Najib akan menjawab soalan terpilih melalui satu siaran video di laman YouTube.

Tulisan berkenaan timbul berikutan perdana menteri Datuk Seri Najib Razak membuka ruang selama sejam untuk menerima soalan-soalan ke laman berkenaan bermula jam 4.30 petang ini. Najib meminta pengguna Twitter mengemukakan soalan itu melalui label (hashtag) #tanyanajib dan akan "mengambil kira" semua soalan yang diajukan.

Banyak gembar-gembur isu, suara kekecewaan, malah tidak kurang juga tulisan yang menggelikan hati yang timbul semalam seperti di atas semalam di Twitterjaya - nama jolokan untuk komuniti blog mikro Twitter di Malaysia.

Selain Twitter, Najib juga membuka ruang sama di laman sosial Facebook beliau. Najib menerima soalan bertalu-talu daripada para pengguna laman sosial berkenaan sehingga beliau melanjutkan masa untuk menerima soalan yang diajukan. "Memandangkan respon yang menggalakkan, saya memanjangkan masa #tanyanajib hingga ke 6ptg, supaya anda semua boleh mengajukan soalan," kata Najib kepada lebih 57,000 pengikutnya di laman tersebut.

Langkahnya itu juga membolehkan label #tanyanajib muncul dalam senarai sepuluh trend Twitter paling popular. Populariti itu bagaimanapun masih belum mengatasi rekod tulisan Twitter untuk penjaga gol kebangsaan Fahmi Che Mat yang menjadi tersohor ketika perlawanan akhir Piala AFF Suzuki 2010 bulan lalu. (IH)

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails