Anda Benci Gambar & Perbuatan Ini, Apa Patut Buat?

Tempat Hiburan Malam, Dugem dan Clubing di Jakarta
SEBAGAI daerah utama di Asia Tenggara, Jakarta mempunyai tingkat hunian yang luar biasa kehidupan malam hari. Cocok anda yang berselera dan berjiwa muda dan terlebih lagi bagi anda yang mempunyai anggaran yang berlebih.

Kebanyakan hotel Di Jakarta mempunyai bar mereka sendiri atau Night Club discothegue, Karoeke, Cafe, dan Live Music. Jakarta termasuk salah satu tempat yang sangat padat di dunia yang memiliki tempat disco dan cafe. ngak percaya simak saja sebahagian yang ada di Jakarta ini.

Night Club
MILLENIUM
Entertainments - Night Clubs
Plaza Gajah Mada 4th & 5th Floor No.19-26 Central Jakarta
HAILAI INTERNASIONAL
Entertainments - Night Clubs
Taman Impian Jaya Ancol, Jl. Lodan Timur V/16 North Jakarta
1001
Entertainments - Night Clubs
Plaza Hayam Wuruk I, 4th Floor West Jakarta
JAKARTA JAKARTA
Entertainments - Night Clubs
Jl. Raya Mangga Besar No.91/DE West Jakarta
KLAB ASEMKA
Entertainments - Night Clubs
Jl. Asemka 1-5 West Jakarta
KHARISMA MANDIRI
Entertainments - Night Clubs
Jl. Hayam Wuruk No.1001 West Jakarta
LIDO ORIENTAL
Entertainments - Night Clubs
Mal Citraland 6th & 7th Floor West Jakarta
MILLES
Entertainments - Night Clubs
Lokasari Plaza 4th Floor Jl. Mangga Besar 81 West Jakarta
OLIMPIC
Entertainments - Night Clubs
Lokasari A 41 Jl. Mangga Besar 81 West Jakarta
SYDNEY 2000
Entertainments - Night Clubs
Plaza Glodok Jaya 9th Floor Jl. Pinangsia West Jakarta
Golden Crown
Entertainments - Night Clubs
Plaza Glodok 8th Floor Jl. Pinangsia West Jakarta
VELVET JAKARTA
Entertainments - Night Clubs
Plaza Blok M 8th Floor Jl. Bulungan 76 South Jakarta
PONDOK INDAH
Entertainments - Night Clubs
Jl. Metro Pondok Indah No.1 South Jakarta
ANTENA
Entertainments - Night Clubs
Kali Besar West Jakarta
GUDANG BATAVIA
Entertainments - Night Clubs
West Jakarta
Discotheque
DRAGON PLACE INT
Entertainments - Discotheques
Jl. Kelapa Gading Medeterania Blok AA No.7,8,9 North Jakarta
BLACK STEER
Entertainments - Discotheques
Mal Ambasador Lt.3,Jl prof.dr.satrio No.15 Casabalanca South Jakarta
ROYAL REGAL
Entertainments - Discotheques
hotel Royal Regal, Jl Mangga Besar VIII No.25-27 West Jakarta
LAS VEGAS
Entertainments - Discotheques
Gedung landmark Lt. Dasar ,Jl Jend Sudirman No.1 South Jakarta
CAHAYA BARU
Entertainments - Discotheques
Jl. Tiang Bendera II No.84 West Jakarta
CAT'S
Entertainments - Discotheques
Jl. Panglima Polim Raya No.11 Rt.002/08 South Jakarta
ZEN
Entertainments - Discotheques
Plaza ATD Jl. M.H. Thamrin Kav. 3 8th Floor Central Jakarta
GUDANG
Entertainments - Discotheques
Jl. Kali Besar Barat 47 West Jakarta
KALIBER KLUB
Entertainments - Discotheques
Jl. Kali Besar Barat 22 West Jakarta
MILLE
Entertainments - Discotheques
Jl. Mangga Besar Raya 81 West Jakarta
RAJA MAS
Entertainments - Discotheques
Jl. Hayam Wuruk No.100 5th Floor West Jakarta
STADIUM
Entertainments - Discotheques
Jl. Hayam Wuruk No.111 / HH-II-JJ West Jakarta
SYDNEY 2000
Entertainments - Discotheques
Plaza Glodok Jaya 9th Floor West Jakarta
GRAND MANHATTAN
Entertainments - Discotheques
Jl. Lapangan Banteng Selatan Central Jakarta
HARD ROCK CAFÉ
Entertainments - Discotheques
Jl. M.H. Thamrin No.11 Central Jakarta
1001
Entertainments - Discotheques
Jl. Hayam Wuruk 108 West Jakarta
MILLENIUM
Entertainments - Discotheques
Plaza Gajah Mada 5th and 6th Floor Central Jakarta
NEW STARDUST
Entertainments - Discotheques
Sarinah Bldg 14th Floor Jl. M.H. Thamrin 11 Central Jakarta
TANAMUR
Entertainments - Discotheques
Jl. Tanah Abang Timur No.14 Central Jakarta
THE MUSIC ROOM
Entertainments - Discotheques
Central Jakarta
Cafe & Live Music
1001
Entertainments - Live Musics
Plaza Hayam Wuruk H 4th Floor, Jl. Hayam Wuruk West Jakarta
BLACK STEER
Entertainments - Live Musics
Mal Ambasador Lt.3,Jl prof.dr.satrio No.15 Casabalanca South Jakarta
GALERI TC
Entertainments - Live Musics
Jl.Kemang Raya No.24 Jak-sel South Jakarta
KLUB 45
Entertainments - Live Musics
Jl. Mahakam 1 No.17 Kebayoran Baru South Jakarta
THE GOLDEN MEMORIES
Entertainments - Live Musics
JL.Ampera Raya No.11, Rt 001/09. South Jakarta
THE EMBASSY JAKARTA
Entertainments - Live Musics
Jl. Gedung EastEnd Lt.2 & 3 Komp Taman Ria Senayan Central Jakarta
HARD ROCK CAFE
Entertainments - Live Musics
Jl. Thamrin - Sarinah Building Phone : 021-6128811 - Jakarta
JAMZ
Entertainments - Live Musics
Jl. Garnisun Dalam 8 Phone 021-5745670 - Jakarta
MATA BAR
Entertainments - Live Musics
Jl. Jend. Sudirman Kav. 31 Phone : 021-5710064 - Jakarta
FASHION CAFE
Entertainments - Live Musics
Jl. Jend. Sudirman - Wisma BNI Phone : 021-5744488 - Jakarta
CLASSIC ROCK
Entertainments - Live Musics
Jl. Faleten I No. 12 Phone : 021-7521308 - Jakarta
JJS
Entertainments - Live Musics
Jl. Tanah Abang Timur 16 Phone : 021-3580720 - Jakarta
BLUEPRINTS BAR
Entertainments - Live Musics
Jl. S. Parman Kav. 93-94 Phone : 021-56960888 - Jakarta
BARBADOS
Jl. Kemang Raya 68 Phone : 021-7199346 - Jakarta
BBs
Jl. Sidoarjo 1 Menteng Phone : 021-331890 - Jakarta
GALLERY SELEBRITI YANG SEDANG DUGEM :

[INFO DARI : forumkami.com]

Komen Weblog Ibnu Hasyim: Malaysia adalah negara Asia yang hampir sama budayanya dengan Indonesia. Perkara di atas berlaku di Indonesia, negara umat Islam teramai di dunia. Adakah di Malaysia pun berlaku begini? Kalau pelacuran bebas, mustahil perkara seperti ini tidak ada.

Bagaimana menghindarnya? Pastikan, parti Islam (PAS) dan gabungannya memerintah selepas pilihanraya umum (PRU 13) akan datang. Tolaklah Barisan Nasional (BN). Jangan tanggung dosa dan maksiat. Semua agama membencinya, merosakkan pembangunan moral dan material bangsa dan negara.

Anda benci gambar dan perbuatan ini? Jangan lupa sila kempen tolak BN dalam PRU 13 akan datang. (IH)

IKLAN: QUR'AN MIRACLE 22 IN 1 Istimewa!
Dapatkan Segera!

Pesta Bogel Kanak-kanak. Astaghfirullah!

Astaghfirullah. Masih Bocah Sudah Berani Pesta Seks?

Palembang - Kejadian di perkampungan padat di Palembang ini sungguh mengiris hati. Sejumlah bocah berusia di bawah 13 tahun kedapatan melakukan pesta seks dengan teman sebaya. Perbuatan ini bahkan terjadi tiga kali di tempat berbeda.

Tindakan ini terungkap ketika Saman (40), salah satu orangtua korban, melapor ke Polsek Ilir Barat II, Palembang, Rabu (20/4/2011). Warga Jalan Depaten Baru, 28 Ilir, Palembang, ini mengadukan permasalahan yang menimpa anaknya.

Terhadap kasus ini, Kapolsek Ilir Barat II, Kompol Trie Aprianto, mengatakan saat ini seluruh orangtua para bocah dipanggil ke Polsek Ilir Barat II. Polisi melakukan mediasi agar tak terjadi kesalahpahaman. Apalagi salah satu orangtua masih tak terima atas tindakan asusila tersebut.

Bagaimana peristiwa menyedihkan ini terjadi? Berdasarkan informasi yang didapatkan wartawan, tindakan bejat ini berawal sebulan lalu di Lorong Peluncuran, 28 Ilir, Palembang.

Saat itu ada enam bocah berinisial Sawa (12), Ada (12), Baya (12), Iha (12), Uda (12) dan Yag (11). Keenam bocah yang semuanya lelaki ini berpasangan dalam melakukan tindakan asusila, misalnya Sawa dan Ada, Baya dan Iha, Uda dengan Yag.

Sepekan kemudian, tindakan asusila kembali terjadi di lokasi berbeda yakni di rumah Damomon, seorang warga yang beralamat di 28 Ilir, Palembang. Uda, bocah putus sekolah memaksa Yig dan Nib, bocah perempuan yang masih berusia lima tahun melakukan tindak asusila. Hal itu disaksikan dua bocah lain yakni Sawa dan Ada.

Peristiwa yang ketiga kembali terjadi di rumah Damomon. Kala itu di rumah Damomon sedang ada hajatan, dan di bawah tenda hajatan inilah para bocah tersebut kembali melakukan tindak asusila. Uda memaksa Yig melayaninya dan aksi ini disaksikan Kan dan Narad, dua bocah lelaki lain.

"Kami melakukannya, tapi berpasang-pasangan," kata Uda sambil menundukkan kepalanya, di Mapolsek Ilir Barat II Palembang. (DetikForum)

Komen Weblog Ibnu Hasyim: Bolehkah perkara seperti ini berlaku di Malaysia? Boleh. Kerana Malaysia bukan negara Islam sebenarnya, negara sekular dan bukan negara yang mementingkan moral dari sudut pelbagai agama. (IH)

IKLAN: QUR'AN MIRACLE 22 IN 1 Istimewa!
Dapatkan Segera!

Tolong! Tolong! Bagaimana Menolong Dia..

CATATAN PERJALANAN siri 4

SEWAKTU saya melalui depan sebuah hotel, untuk ke hotel yang saya tumpangi, tiba-tiba saya lihat seorang lelaki kulit putih sedang menggalas sebuah bungkusan, berjalan laju keluar dari hotel itu cepat-cepat dan tergesa-gesa.

"Dia adalah tokey hotel itu.. warga Belgium, berkahwin dengan wanita tempatan." Kata kawanku orang tempatan dari kumpulan Jamaah Tabligh di Masjid Raya Medan kepadaku.

"Dia memeluk Islam memakai nama Bukhari, dan pernah hadir dalam majlis ta'alim kami (dakwah tabligh). Lepas itu, dia mengembara ke beberapa negara Arab mempelajari Al-Quran dan akhirnya kembali ke Indonesia. Rupanya dia terpikat dengan seorang gadis berjilbab di Medan ini. Akhirnya berkahwin. Kini mempunyai 3 orang anak, 2 lelaki 1 perempuan.

"Dengan bantuan keluarganya di Belgium, Bukhari mendirikan sebuah hotel bajet, 4 tingkat. Baru siap beberapa bulan lepas. Dia bersama isterinya dan beberapa keluarga isterinya turut berkerja di hotel tersebut. Kerana isteri dan keluarga isterinya adalah orang susah...

"Katanya kepada aku, 'Saya ingin jadikan keluarga saya sebagai keluarga Islam sepenuhnya, dan bisnes saya berjalan di atas landasan Islam sepenuhnya." Jelas kawanku, krakun itu.

"Al-hamdulillah!" Sambutku.

Tiba-tiba seorang perempuan memakai t shirt, seluar dan tidak bertudung bergegas keluar dari hotel, mencapai motosikal terus memandu laju berlalu.

Namun, kawanku karkun itu terus bercerita,

"Tapi.... Kau lihat itu? Yang keluar hotel dan menonggang motosikal. Itulah isterinya sekarang. Mungkin dia keluar mencari suaminya yang sudah stress, tidak tenang tinggal di rumah (rumahnya di hotel itu). Suaminya pernah bercerita kepadaku.. 'Aku sudah gagal menjadi kepala keluarga. Isteriku sekarang sudah berubah. Membantah segala kata-kataku. Tidak pakai jilbab lagi. Tidak mahu melaksanakan peraturan perniagaan yang aku tetapkan. Membenarkan penzina-penzina memasuki dan berzina di hotelku. Astaghfirullah!'

"Dia sangat stress sekarang. Pengurusan kewangan dipegang isterinya, dia tiada wang sekarang, bahkan nama hotel itupun diletakkan nama isterinya, kerana dia orang luar negara.' Kata kawanku lagi.

Sebuah beca pula berhenti di depan hotel menghantar dua perempuan muda, yang mungkin pelanggan kepada penginap di hotel itu.

Sedang kami memerhatinya, tiba-tiba, "Ben (nama gelaran krakun kawanku itu)! Kau tahu tak cerita malan tadi?"

"Cerita apa?" tanya Ben.

"Sedang aku jaga di sini malam tadi (dia adalah pengawal keselamatan hotel disebelah hotel Bukhari), kira-kira jam 4 pagi, aku terdengar suara jeritan kuat dari hotel orang barat itu.. Tolong! Tolong! Beberapa kali. Jiran-jiran hotel dan toko keliling terkejut datang kerumun ramai-ramai. Akhirnya diketahui, rupanya jeritan itu adalah suara orang barat itu menjerit minta tolong bila ia dicekik isterinya, yang semakin ganas." Cerita kawan Ben penjaga hotel itu.

Sedang kami bercakap-cakap itu, tiba-tiba Bukhari tokey hotel itu pulang, memasuki hotelnya. Lalu di depan dua wanita muda sedang duduk di bangku, Kakinya mengait meja di depan wanita itu.. Terpelanting. Menyebabkan wanita-wanita itu terkejut dan lari keluar.

Menurut Ben, pernah isteri Bukhari memarahi suaminya, kerana membantu seorang pendakwah Islam yang kecurian wangnya, tidur di hotelnya dengan percuma beberapa malam. "Segala-galanya itu ada kaitan dengan iman. Gagal dengan cobaan dunia materialisme. Kebendaan menutup pintu hati seseorrang. Isteri boleh jadi derhaka kepada suami. Dari berhijab boleh tanggal hijabnya. Dari lemah lembut boleh jadi ganas."

Teringat aku kepada kata-kata Imam Ghazali, 'Dunia (materialisme yang tidak ada kaitan dengan akhirat) itu adalah bangkai sesiapa yang mengejarnya adalah anjing.' Ramai anjing-anjing pengejar bangkai materialis itu di mana-mana di dunia. Mereka adalah perasuah, pembazir harta kerana dalam harta mereka ada hak rakyat miskin. Kapitalis-kapitalis penindas, korperat-korperat keparat dan lain-lain.

Dalam negara yang suasana ekonomi tertekan ini, tidak sepatutunya wujud isteri-isteri pemimpinnya membazir wang, hanya untuk hiasan diri menggunakan wang berjuta-juta RM. Bermewah-mewah. Bahkan boleh menjatuhkan martabat kepimpinan suaminya.

Di Malaysia, lihat contoh kehidupan Tok Guru Nik Aziz MB Kelantan, 20 tahun jadi Menteri Besar, hidupnya sederhana masih berumah lama berdinding papan. Tok Guru Hj Adul Hadi pemimpin PAS pun hidup sederhana.

Berbalik kepada kisah Bukhari tadi, Ben bertanya, "Bagaimana boleh kita membantu dan menolongnya, supaya hartanya tidak hilang bertukar tangan?

Aku tidak terkata apa-apa.

Insya Allah, catatan perjalanan ini diteruskan.

Ibnu Hasyim
alamat: ibnuhasyim@gmail.com
10 Dis 11,
Medan

IKLAN: QUR'AN MIRACLE 22 IN 1 Istimewa!
Dapatkan Segera!

Budaya Punk: Rakyat Cabar Pemimpin Negara

CATATAN PERJALANAN siri 3
PAGI tadi, aku pulang ke bilik hotel, selepas terdengarnya suara bacaan Quran di Masjid Raya Medan, menjelang masuk waktu subuh. Penjaga hotel itu terkejut, kerana tidak pernah aku begitu, hari-hari sebelumnya.

Aku terlewat balik kerana telah jumpa kawan lama.. perarik-penarik beca kota Medan. Ketika aku sedang makan mi Aceh di Jalan Sisingamangaraja, terdengar suara menyapaku..

"As-salamu'alaikum Pak? Masih kenal aku lagi Pak?".

Aku berpaling. "Oh. Ya ya. Agak lama kita nggak ketemu." Dia adalah penarik beca di kota Medan.

Namanya Irwan Kancil (Kancil adalah gelaran). Seiring mencari pelanggan di sekitar hotel Garuda, Jalan Sisingamangaraja. Kalau anda berada di sana, boleh sebut namanya kepada penarik-penarik beca di situ, ramai yang tahu. Saya berkenalan dengannya sejak 1990an lagi, sering bertemu dan terakhir menemuinya pada awal Julai lalu, semasa saya menghadiri program 'Dailog & Percanangan Kewaspadaan Beragama (Wasber)' anjuran FKUB (Kerukunan Umat Beragama) Kota Medan, Indonesia. Program diadakan di hotel itu. (Lihat Cari Titik Pertemuan Dlm Realiti Berbagai Agama -Dr Mohd Hasyim)

Beberapa minit saja kami di situ, beberapa lagi tukang beca datang menumpang libat dalam perbincangaan kami. Ada antara mereka berkelulusan sarjana dari pusat pengajian tinggi tempatan. Kami sering berbincang masalah semasa, bila mereka tahu saya ada di sana.

Dalam perbincangan kali ini Pak Irwan membuat kesimpulan,

"Kami tukang-tukang becak Kota Medan membantah tindakan Walikota Medan yang melarang becak-becak melalui beberapa jalan tertentu (disebutnya nama-nama jalan itu, puluhan jumlahnya), kerana ia menyebabkan terjejasnya pendapatan penarik beca yang memang sudah miskin. Mereka berbuat demikian kerana menjaga beberapa kepentingan individu tertentu seperti syarikat teksi Blue Bird dan lain-lain.

Kesannya akan menyebabkan bertambahnya pengangguran, dan berlakunya janayah...

"Justeru, kita di antara 2 ribu tukang becak Kota Medan dijemput hadir dalam 'unjuk rasa (tunjuk perasaan)' yang akan diadakan pada Senin 12 Disember ini di depan Gedung (bangunan) DPR (Ahli Dewan Undangan Negeri).." Pak Irwan mengumumkan.

Masa itu jam menunjukkan kira-kira 2 pagi.

Tiba-tiba ku lihat kira-kira 20 orang anak-anak muda berambut punk, berpakaian menjolok, memakai rantai dan bersubang sana bersubang sini, bercampur-baur lelaki perempuan, baru pulang dari berhibur, berkumpul sesamanya. Mereka melintasi di depan kami berkumpulan-kumpulan sambil berjalan di tengah jalanraya..

Seorang tukang beca lain menuding kepadaku, "Mereka itu bukan orang miskin, kadang-kadang anak orang kaya dan terpelajar pula.."

"Mengapa mereka jadi begitu?" Aku bertanya mengorek pendapat tukang beca.

Pak Irwan terus menjawab dengan suara lantang, bagaikan sedang berpidato depan ribuan penonton..

"Dengar sini wahai pemimpin-pemimpin negara.. Kalian bertanggung jawab kenapa anak-anak muda Indonesia jadi begitu.. Terdapat kira-kira 1 juta orang yang seperti mereka (anak-anak muda punk) di seluruh kota-kota Indonesia. Kalian tahu, begitulah bentuk pemimpin Indonesia akan datang. Pemimpin yang tiada pegangan agama, tiada moral, tiada membawa negara ke arah peningkatan ekonomi, bahkan membawa negara ke arah kehancuran!"

Disambut dengan tepukan dan sorak dari tukang-tukang beca kelilingnya. Akhirnya kami bersurai. "Ayuh! Pulang kita, besok sambung cari rejeki lagi." Jawab salah seorang dari mereka.

Padaku, sama saja, Malaysia dan Indonesia. Buktinya, sama-sama menggunakan media dalam tangan mereka untuk merosakkan akhlak para remaja. Menjauhkan agama dari penganutnya. Tangan kanan memusnahkan, tetapi tangan kiri pura-pura membangunkan. Membuat sesuatu atas nama Islam, tetapi membangunkan yang bertentangan dengan agama lebuh banyak lagi.

Insya Allah, catatan perjalanan ini diteruskan.

Ibnu Hasyim
alamat: ibnuhasyim@gmail.com
8 Dis 11,
Medan

Foto: Khairul Ihwan/detikcom

Medan - Ratusan tukang becak bermotor berdemo ke kantor Walikota Medan, di Jl Kapten Maulana, Medan. Mereka menuntut penghapusan berbagai pembatasan yang mereka terima dan protes banyaknya pungli.

Para tukang becak itu menamakan dirinya Perkumpulan Becak Medan Bersatu, menyesalkan adanya peraturan Walikota Medan yang membatasi mereka beroperasi di beberapa titik. Jika sebelumnya dibatasi enam titik, pada tahun 2012 mendatang, terdapat 10 titik yang tidak boleh dilintasi.

"Kami minta pembatasan ini dihapuskan," kata Rudi, salah seorang pendemo.

Mereka juga menyatakan protes atas berbagai pungutan liar (pungli) yang mereka alami dari petugas Dinas Perhubungan. Belum lagi biaya tebus becak yang mencapai jutaan rupiah jika tertangkap dalam razia.

Dalam aksinya, para tukang becak memarkirkan kendaraan mereka persis di depan Kantor Walikota. Akibatnya kemacetan panjang terjadi hingga ke Jl Pengadilan dan Jl Diponegoro.

Sementara menunggu delegasi mereka bertemu dengan perwakilan Pemerintah Kota Medan, massa mulai menyetop becak-becak yang melintas. Sebagian penumpang diturunkan paksa karena tukang becaknya dipaksa untuk ikut aksi. Sejumlah polisi yang berjaga-jaga di lokasi, membiarkan saja aksi tersebut.
(rul/anw)

IKLAN: QUR'AN MIRACLE 22 IN 1 Istimewa!
Dapatkan Segera!

Medan Baru, Pelacur Profesional & Bisnes Dlm Beca

CATATAN PERJALANAN siri 2

GAMBAR yang disiarkan akhbar Bangkok Post menunjukkan Surawong

Road yang menempatkan sebuah kelab untuk wanita melanggan teman sosial

lelaki yang menawarkan perkhidmatan seks di Bangkok.

BECA yang ku tumpangi itu memasuki Medan Baru di Jalan Gajah Mada, kira-kira jam 11 malam di kota Medan, waktu Indonesia. Di kiri kanan jalan terdapat ramai pelacur-pelacur atau 'kupu-kupu malam' berterbangan atau berkeliaran mencari mangsa. Bagaikan anak-anak gadis lagaknya, berpakaian menjolok mata. Di antaranya ada yang duduk di dalam beca, menunggu pelanggan.

Terdapat beberapa pelanggan sedang berunding sambil berdiri di tepi beca. Bila cucuk rundingan jual beli zina itu, pergilah kedua-dua itu mencucuk. Dianggarkan kira-kira hampir 100 orang terdapat di situ.

"Pakcik! Di Malaysia ada nggak pelacur begini?" Tukang beca itu bertanya saya.

"Oh.. Tentu ada. Kan negara Malaysia dan Indonesia sama saja. Tidak pentingkan hukum akhirat. Dilarang laksanakan hukum Islam. Zina tidak salah, asal suka sama suka. Tiada tangkapan anak-anak muda zina bawah umur atau atas umur. Ramai yang berani mengakui zina terus terang, tiada tindakan diambil." Aku menjelaskan.

"Kalau kahwin secara sah 'bawah umur' riuh rendah, marah-marah, termasuk menteri betinanya campur tangan. Tidak salah kalau seorang wanita menulis di dahinya memaparkan 'aku pelacur' atau penzina, kerana tiada undang-undang melarangnya. Rakyat sebuah negeri di Malaysia pilih parti Islam tuntut hak laksanakan 'hukum hudud' seperti yang di suruh agama Islam, tetapi Perdana Menteri Malaysia (UMNO yang mengaku beragama Islam) melarangnya. Hingga sanggup khianati 'demokrasi' (suara rakyat Kelantan yang memilih PAS melalui demokrasi) yang dilaung-laung oleh Malaysia sendiri.

"Pada saya, kalau kita mengundi partai nasionalis (Kalau di Malaysia UMNO), parti bukan Islam (yang tidak mahu kerjasama dengan parti Islam) dalam PEMILU (pilihan raya), sama dengan kita menaikkan dan menyokong pelacur atau penzina-penzina berkembang di negara kita, seperti yang kita lihat di depan mata kita ini. Kita akan bertanggung jawab di mahkamah Yaumul Mahsyar di akhirat.."

Tukang beca itu macam tak puas hati, "Jadi, di Malaysia pun ada macam ini, Pak?"

"Ada! Kalau kau ke Malaysia, kau bisa lihat sendiri di pusat bandar Kuala Lumpur Chow Kit, terkenal dengan nama Belakang Mati.. Begitu juga terdapat di negeri lain di Malaysia, kecuali Kelantan, tiada yang terang-terang begini, walau pun Kuala Lumpur (Kerajaan Pusat) tetap mempertahan tersebarnya zina melalui Perlembagaan Negara, ciptaan manusia penjajah itu." jawab saya.

Dia tanya lagi, "Ada nggak, negara-negara di dunia yang nggak ada pelacur sekarang?"

"Ada. Contohnya Saudi Arabia yang mengamalkan hukum hudud. Iran, selepas revolusi Islam pimpinan Khomeini (1979) yang menghambat Amerika (AS) dan Shah Iran. Bagaimana Iran berjaya menghapuskan pelacuran hasil peninggalan Shah Iran. Itu yang perlu dipelajari. Sama juga seperti Negeri Kelantan di Malaysia, bagaimana Tuan Guru Nik Aziz menghapuskan pelacuran di Kota Bharu (mulai 1990), walaupun Perlembagaan Malaysia membenarkan!"

Setelah berkeliling-keliling di Medan Baru itu, tukang beca melalui suatu tempat yang agak samar, di pinggir kubur Kristian.

Katanya, "Lihat.. itu bukan perempuan. Itu bencong (pondan atau maknyah)! walaupun mereka nampak macam perempuan yang menggoda... Bercumbuan dengan mereka agak jimat. Tidak perlu sewa kamar lagi, memadai di atas kuburan bersandarkan batu nisan kuburan Kristian itu. Ha ha ha.."

Beca, terus berlalu perlahan, melintasi sebuah kelompok bangunan kerajaan. Terdapat seorang wanita seksi sedang duduk di depan salah satu bangunan itu. "Itu?" Katanya. "Seorang pelacur profesional..."

"Profesional? Ada apa dengan dia?" Aku tertanya.

"Ya! Dia seorang Cina tempatan sudah 20an tahun jadi pelacur. Walaupun agak tua, tetapi ada peminat tersendiri. Duduknya pun bersendiri, tidak bersama pelacur-pelajur lain yang muda.. Hanya yang tahu, akan tetap melanggannya."

Mengapa?

Insya Allah, catatan perjalanan ini diteruskan.

Ibnu Hasyim
alamat: ibnuhasyim@gmail.com
3 Dis 11,
Medan

IKLAN: QUR'AN MIRACLE 22 IN 1 Istimewa!
Dapatkan Segera!

Restoren Pelbagai Macam. Arak, Homo, Lesbian..

CATATAN PERJALANAN siri 1
MALAM tadi saya berada di sebuah restoran biasa, di sebelah pagar Masjid Raya Medan Indonesia. Di deretan hotel-hotel dan restoren kecil.. Saya dan beberapa teman orang tempatan berada di sebuah meja dalam restoren itu. Pelbagai makanan dan minuman ada.

"Itu taukehnya." kata teman saya, seorang dari kumpulan Islam Jamaah Tabligh yang duduk bersama-sama se meja dengan saya.

Atas Masjid Raya Medan

Orang yang ditunjuki itu, berpakaian ketayap dan berjubah putih. Tapi disebelah meja saya terdapat sekumpulan orang Eropah sedang berborak-borak. Di hadapannya terhidang minuman keras, beer cop bintang dan lain-lain.

"Buat malu jamaah saja.. pakai jubah tapi jual arak!" kata kawan saya itu.

Tapi padaku, biasa aja. "Macam pakaian kerajaan Malaysia berlebel 'Islam agama bagi persekutuan', tetapi menganjurkan acara maksiat seperti, judi, arak, lacur, toto dan segala macam lagi.. atas alasan ekonomi." Fikirku.

"Itu.." Tunjuk kawanku lagi, kepada seorang yang kusangka lelaki, berambut pendek, pakai t shirt dan seluar, payudaranya tak nampak, leper saja, "Seorang pekerja restoran ini.. lesbian.. dengan wanita berambut panjang yang di dalam kamar dapur itu." Jelasnya.

"Lesbian?" Saya terkejut.

"Aaah.. Bukan itu saja. Lihat itu!" Mulutnya muncung, menunjukkan seorang lelaki berkulit gelap nampak sibuk, sentiasa keluar masuk restoren itu. "Dia itu homoseks."

"Homoseks dengan siapa?" Saya tanya.

"Dengan pelanggan-pelanggan orang luar.. orang Eropah. Kalau ada yang mahu pelacur lelaki, dialah orangnya. Kalau ada lelaki yang mahu 'bontotnya' (homoseks), diserahkan juga. Bagi puak-puak itu, bisnis segala-galanya." Jelasnya.

Na, auzubillah!

"Bukan itu saja, di tingkat atas kedai ini, ada disiapkan tempat urut tradisional. Perempuan yang mengurutnya. Masuk ke situ melalui pintu belakang kedai ini. Lelaki yang merasa enak urutannya, boleh dilayani tuntutan seksnya pula."

Masya Allah!

"Kau tak nasihat kawan kau tokeh kedai itu?"

"Dah!"

"Apa katanya?"

"Jawabnya, kalau anak aku tak makan, kamu mahu kasi wang?"

Terdiam, kami semua.

Ya, kerana ekonomi dan kemajuan sudah tidak perlu halal haram lagi. Begitulan konsep kebanyakan orang yang mengaku Islam dan negara orang Islam, termasuk Malaysia.

Akhirnya kawanku berkata lagi, "Kalau kau mahu lihat dan tahu lebih lanjut, biar aku bawa malam ini, lihat bagaimana pelacur-pelacur bisnes dari dalam beca.."

Insya Allah, catatan perjalanan ini diteruskan.

Ibnu Hasyim
alamat: ibnuhasyim@gmail.com
2 Dis 11,
Masjid Raya Medan

IKLAN: QUR'AN MIRACLE 22 IN 1 Istimewa!
Dapatkan Segera!

Hak Melayu Tetap kekal Di Bawah PR -PAS

KL, 30 Nov 11: Presiden PAS memberi jaminan parti Islam itu bahawa orang Melayu akan kekal berkuasa dan terus menikmati segala hak di bawah pemerintahan Pakatan Rakyat, sekali gus mengetepikan dakwaan pemimpin Umno yang terus menakut-nakutkan kaum itu dengan ‘sentimen perkauman’.

“Ia bukan sahaja satu jaminan, tetapi juga realiti,” kata Datuk Seri Abdul Hadi Awang dengan tegas kepada The Malaysian Insider ketika ditemui di bangunan Parlimen semalam.

Hadi (gambar) menegaskan, isu itu tidak harus timbul kerana kerusi yang ditandingi pemimpin-pemimpin bukan Melayu dalam Pakatan Rakyat hanya sekitar 60 berbanding 222 bahagian yang dipertandingkan.

“Dalam geografi politik Malaysia, bilangan kerusi ditandingi DAP pada masa sekarang hanya 40 berbanding 222 kerusi. (Jadi) bagaimana DAP, jika pun ia menang kesemua kerusi, akan mengambil alih? Ia tidak betul.

“Campur dengan PKR, kerusi (bukan Melayu) hanya 60 daripada 222 dan yang baki kerusi Melayu... jadi ia sesuatu yang tidak masuk akal,” kata beliau.

Dalam kenyataan pagi semalam, Ketua Penerangan Umno Datuk Ahmad Maslan dipetik berkata orang Melayu akan hilang segala hak dan kuasa mereka sekiranya Pakatan Rakyat memenangi lebih banyak kerusi Parlimen dalam pilihan raya umum akan datang.

Senada dengan pendirian itu, Timbalan Presiden Umno Tan Sri Muhyiddin Yassin ketika merasmikan persidangan tiga syap parti itu malam tadi turut mengecam sambil mendakwa PAS tidak boleh menggantikan Umno.

Ahmad dipetik berkata, senario paling buruk berkenaan masa depan orang Melayu negara ini ialah apabila wujud “Parlimen tergantung” seperti di Australia, di mana Barisan Nasional tidak mampu melaksanakan agenda polisi-polisi ekoran hanya majoriti mudah.

“Jika wujud Parlimen tergantung macam di Australia, katakan 112 kerusi bagi kerajaan berbanding 110 bagi pembangkang, keadaan paling buruk akan berlaku.

“Bahasa Melayu akan hilang (kedudukan), kata selamat tinggal kepada Kesultanan Melayu, malah pembangkang DAP tidak akan hormati institusi diraja... mereka tidak pernah terima gelaran diraja meskipun mereka ditawarkan,” kata beliau pada satu forum parti sempena perhimpunan agung tahunan 2011.

“Kata selamat tinggal kepada Islam sebab mereka (DAP) adalah ejen Kristian... dalam bercakap mengenai agenda Melayu, kita tidak boleh lari daripada ini,” kata Ahmad.

Bagaimanapun Hadi mengetepikan kenyataan Ahmad sebagai satu “ancaman kosong” kerana timbalan menteri itu mahu menggunakan isu perkauman untuk menyatukan Melayu di bawah Umno.

“Pihak yang kalah jika Pakatan mencapai kejayaan ialah Umno. Yang akan menggantikan mereka ialah kami di PAS dan Pakatan,” kata Hadi lagi.

“(Jadi) ini ancaman kosong... (ia hanya) mahu mempromosikan sentimen rasis, satu kenyataan yang tidak tepat dengan mengambil kira geografi politik Malaysia,” kata beliau lagi. (MI)

IKLAN: QUR'AN MIRACLE 22 IN 1 Istimewa!
Dapatkan Segera!