Wednesday, April 01, 2015

Kerajaan Jin Pulomas Indramayu, Wujud Hingga Kini?

Kerajaan jin Pulomas Indramayu.

Misteri Kerajaan Jin Pulomas Indramayu
MUQADDIMAH. "Seandainya sebahagian dinding istana Pulomas itu runtuh lalu masuk ke muara Cimanuk, nescaya bakal muncul kawasan pendulangan emas terbesar di seluruh jagat.   

"Dengan runtuhnya dinding istana itu maka seisi muara bakal mengandung emas melebihi kandungan lumpur emas di sungai Musi, Kalimantan. Bahkan konon akan lebih besar dari hasil perlombongan di Irianjaya. 

"Malangnya, dinding istana yang dibuat dari emas itu sangat kukuh, dan istana itupun adanya hanya di alam ghaib Pulomas. "

Demikianlah muqaddimah dan bermulanya cerita rakyat Dermayu Jawa Barat dipersembahkan , sebagai pelengkap dan penutup dari kisah 3 siri 'Pasar Cari Jodoh', di Jawa Barat.

Siri 1: Kisah Pasar Jodoh Tradisional Di Desa Lebak, Jawa ...
Siri 2: Calon Isteri Pakai Sarung, Dapat Terus Nikah.. 
Siri 3: Tradisi 'Rangkaian' Buat Janda Bawah Umur Kian Men... 

Apa yang penting dalam cerita ini, ke mana ruh cerita ini hendak di bawa? Apa iktibar yang boleh diambil? Kadang-kadang di sebalik cerita khayalan sesuai dengan perkembangan pemikiran waktu itu, akan terungkaplah kenyataan dan keazaman yang hendak disampaikan. Adanya khayalan sebagai bukti adanya kenyataan.

Maka, bersambung balik, 'Misteri Kerajaan Jin Pulomas Indramayu' itu..


Kerajaan Jin

Di alam manusia, Pulomas hanya berupa rawa-rawa yang saling bersebelahan dengan muara Laut Jawa, persisnya berada di Kampung Pulomas, Desa Centigi Sawah, Kecamatan Centigi, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. 

Di atas paya seluas puluhan hektar itu, menurut terawangan ghaib, berdiri kompleks istana dengan bahan terbuat dari emas murni.  Kerajaan dengan keraton sangat megah itu sampai saat ini dipimpin oleh sesosok raja jin sangat sakti bergelar Raden Werdinata, dengan mahapatihnya yang juga cukup tersohor yakni Mahapatih Jongkara. Sang rajua juga dibantu Panglima Perang bergelar Panglima Kalasrenggi. 

Diceritakan oleh juru kunci Kampung Pulomas yang akrab disapa Wak Cartim, dibandingkan raja-raja lain yang menguasai alam ghaib, Raja Pulomas tergolong paling tinggi ilmu kadigdayaannya. Alam ghaib terbahagi dua wilayah, yakni kawasan atas bumi dan di bawah laut.  

Alam ghaib bawah laut dikuasai Nyi Ratu Roro Kidul untuk kawasan Pantai Selatan, sedangkan Pantai Utara dikuasai Nyi Ratu Nawangwulan. 

"Kesaktian Raden Werdinata sempat tercatat dalam sejarah berdirinya daerah Kabupaten Indramayu," ungkap Wak Cartim. 
Tanggul Sungai Cimanuk Kritis
 
Raden Wiralodra, Manusia Kesatria Berdarah Biru

Dikisahkan, semasa Indramayu masih belum punya nama serta masih berupa hutan belantara, singgah seorang kesatria yang sedang memikul tugas besar. Kesatria itu berasal dari Desa Banyu Urip, Kecamatan Banyu Urip, Kabupaten Bagelen, Jawa Tengah, bergelar Raden Wiralodra. Kesatria berdarah biru dari Kerajaan Majapahit itu mengemban tugas membuka hutan belantara di lembah Sungai Cimanuk.  

Untuk menjalankan tugas dari nenek moyangnya, dia ditemani seorang punakawan atau pembantu yang sangat setia serta sakti bernama Ki Tinggil. Selama tiga tahun lebih keduanya berjalan kaki dari Bagelen, Jawa Tengah dengan tujuan (membuka) hutan belantara lembah Sungai Cimanuk. Tetapi, kerana kejahilan, mereka kebablasan sampai ke hutan lembah Sungai Citarum, Kabupaten Karawang.  

Berdasarkan keterangan Ki Sidum seorang manusia kuno sangat sakti dari Kerajaan Pajajaran, Raden Wiralodra dan punakawannya menyedari kalau perjalanannya itu kebablasan. Melalui perjuangan keras serta mengikuti binatang peliharaan pemberian Ki Sidum yang berupa seekor Kijang Kencana, akhirnya sampai juga mereka ke hutan di lembah Sungai Cimanuk.  

Tiga bulan membabat hutan di lembah sungai, halangan pun datang. Ternyata di hulu Sungai Cimanuk ada kerajaan jin yang membawahi raja-raja kecil di alam ghaib sepanjang aliran sungai sejak Kabupaten Sumedang hingga ke muara Laut Jawa pantai utara Indramayu. Maharaja jin di hulu sungai itu bernama Budipaksa, yang didampingi seorang mahapatih bernama Bujarawis.  

Maharaja Budipaksa ini membawahi raja-raja kecil, di antaranya Kerajaan Tunjungbong yang dipimpin Kalacungkring, Kerajaan Pulomas yang dipimpin Raden Werdinata, dan kerajaan-kerajaan jin lainnya sampai tercatat sebanyak 12 kerajaan.

Kehadiran Raden Wirlodra di hutan lembah Sungai Cimanuk membuat gerah bahkan mencipta keganasan menakutkan di kalangan bangsa jin dan makhluk halus lain yang menetap di lembah sungai. Atas laporan teliksandi, Mahapatih Bujarawis mengadukannya kepada Maharaja Budipaksa. Mendengar pengaduan dari mahapatihnya, Maharaja Budipaksa marah besar. 

Pertarungan Jin (Maharaja Budipaksa) Dengan Manusia (Raden Wiralodra)

Tanpa buang masa, Maharaja Budipaksa didampingi Mahapatih Bujarawis menyatroni Raden Wiralodra yang sedang membabat hutan didampingi Ki Tinggil. Bermula perdebatan, terjadilah pertarungan secara kesatria di lembah Sungai Cimanuk. Maharaja Budipaksa berhadapan dengan Raden Wiralodra, sementara Mahapatih Bujarawis berhadapan dengan Ki Tinggil. 

Konon, pertarungan dua makhluk berbeza alam itu berlangsung selama dua bulan. Karuan hal ini membuat penduduk ghaib di tempat itu bubar ketakutan. Berkat kesaktian Raden Wiralodra, Maharaja Budipaksa berjaya dilumpuhkan dan dikurung di dasar muara Sungai Cimanuk. Dikisahkan, sebelum dilumpuhkan, Maharaja Budipaksa memerintahkan Mahapatih Bujarawis supaya meminta bantuan para raja kecil taklukannya.  

Namun, sepuluh raja taklukan Maharaja Budipaksa beserta mahapatihnya dengan gampangnya dilumpuhkan oleh Raden Wiralodra dan Ki Tinggil. Hanya Raden Werdinata yang masih bertahan. Dia bertarung melawan Raden Wiralodra, sementara Mahapatih Jongkara maupun Panglima Kalasrenggi kabur dihajar ilmu pamungkas Ki Tinggil. 

Kerana punya kesaktian seimbang, pertarungan antara Raden Werdinata dengan Raden Wiralodra memakan masa 11 bulan. Senjata andalan Raden Wiralodra berupa Cakrabaswara yang telah melumpuhkan Maharaja Budipaksa ternyata mampu diatasi Raden Werdinata dengan menggunakan pusaka berupa tameng bernama Kopyahwaring, pusaka turun temurun Kerajaan Pulomas. 

Sebelum ada yang jatuh korban, muncul Kalacungkring, penguasa ghaib Kerajaan Tunjungbong. Kalacungkring menyarankan pada Raden Werdinata supaya menghentikan pertarungan dan sebaiknya menjalin persaudaraan dengan Raden Wiralodra.  

Selain dengan dalih Maharaja Budipaksa sudah dikurung di dasar muara Cimanuk, alasan yang paling utama adalah kerana ketakutan bilamana leluhur Raden Wiralodra tersinggung. Jika manusia-manusia kuno Majapahit setingkat Ki Sidum murka, nescaya kerajaan alam ghaib di sepanjang lembah Sungai Cimanuk dibuat musnah untuk selama-lamanya.  

Ikat Tali Persaudaraan Jin/Manusia

Atas cadangan Kalacungkring, Raden Werdinata meminta lawannya agar menyudahi pertarungan dan mengajak mengikat tali persaudaraan hingga ke anak cucu.  Sebagai pengikat persaudaraan, Raden Werdinata menyerahkan putri kesayangannya bergelar Putri Inten untuk diperistri Raden Wiralodra. 

Setelah perdamaian itu, dengan dibantu para prajurit dan penduduk Pulomas, tugas mendirikan kerajaan di lembah Sungai Cimanuk lebih cepat selesai, dan Raden Wiralodra tercatat menjadi pemimpin pertama kerajaan di lembah sungai tersebut, yang hingga kini bernama Kabupaten Indramayu. 

Sebagai bangsa jin yang diberi umur panjang, (meski manusia Raden Wiralodra telah meninggal dunia dan digantikan keturunannya bahkan sampai sekarang ini), Raden Werdinata masih kukuh memimpin kerajaan Pulomas didampingi Mahapatih Jongkara. Sedangkan Panglima Kalasrenggi, setelah kabur dari hadapan Ki Tinggil kini menjadi pemimpin raja kecil di Rawabolang, masuk Desa Jatisura, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu. 

Seiring perubahan zaman, ikatan persaudaraan antara penduduk gaib Kerajaan Pulomas dengan penduduk Kabupaten Indramayu mulai menyimpang dari makna persaudaraan yang sejati. Penduduk Kerajaan Pulomas siap membantu berbagai problem terkait soal ekonomi yang dialami manusia penduduk Kabupaten Indramayu dengan pampasan, manusia bersangkutan, sesuai dengan perjanjian menjadi budak (hamba) di alam ghaib Pulomas hingga hari khiamat. 

Seiring banyaknya penduduk bangsa manusia yang terjerumus ke dalam perjanjian jiwa, lambat laun Pulomas dikenali sebagai tempat pesugihan. Kewujudan Pulomas sebagai tempat pesugihan, belakangan gaungnya sudah meluas, sehingga orang yang mengadakan laku ritual pesugihan di Pulomas bukan setakat warga Indramayu, melainkan datang dari berbagai daerah di Pulau Jawa bahkan hingga ke Sumatera.  

Wak Cartim selaku juru kunci memang bukan orang yang dibekali wawasan kehumasan, sehingga dia tidak sekalipun menyediakan buku tamu di kediamannya. Tapi, dari pengakuan para tetamu yang minta dibantu melakukan ritual pesugihan, mereka banyak yang datang dari luar Kabupaten Indramayu, bahkan dari luar Pulau Jawa. Rumah juru kunci pesugihan Pulomas yang sangat tersohor itu, sukar diterima akal sihat. 

Misteri

Awalnya Misteri membayangkan rumah Wak Cartim semegah Villa di Gunung Guci, namun ternyata hanya berupa pondok berdinding bilik anyaman buluh beratap welit yang diperbuat daripada daun buluh. Di dalamnya hanya terdapat ruang tamu, bilik tidur dan bilik dapur merangkap bilik mandi.Umur Wak Cartim mungkin di atas 60 tahun. 

Dia hanya seorang diri menduduki rumah pondok yang berada di bawah rendangnya pohon Asam Jawa itu. Di sekelilingnya dipagari hutan bakau. Jarak dengan penempatan penduduk Desa Centigi Sawah sekitar 5 kilometer yang hanya dihubungkan jalan setapak tanpa koral. Jika siang hari, untuk sampai di rumah juru kunci boleh memanfaatkan perkhidmatan ojeg dengan ongkos Rp. 5,000.  

Jika ada keinginan untuk refreshing, disyorkan jalan kaki sambil menyusuri tepian pantai. Walaupun disana-sini sudah tercipta bibir pantai curam akibat abrasi, namun tetap masih menyisakan panorama khas pantai yang indah untuk dinikmati.

Tapi jika lepas Maghrib, jangankan dibayar dua kali lipat, dibayar seratus ribu pun tidak bakalan ada tukang ojeg yang bersedia menghantar ke rumah Wak Cartim. Paling disyorkan menginap di rumah penduduk untuk berangkat keesokan paginya. Memang tidak sukar mendapat penginapan di tempat itu. Nyaris setiap rumah penduduk di kampung itu dengan senang hati disinggahi dengan membayar sewa inap sebesar Rp. 50,000 semalam.  

Dengan sewa sebanyak itu malamnya mendapatkan jamuan kopi hangat berikut cemilan khas kampung, dan keesokan paginya seusai mandi mendapatkan segelas kopi disusul sarapan berupa longsong. Sehingga jika ditotal, sewa 50,000 benar-benar murah meriah. Namun ternyata tidak gampang mengadakan ritual pesugihan di Pulomas.  

Selama seharian, Wak Cartim tak bosan-bosannya menasihati tamunya supaya mengurungkan rencananya yang jelas-jelas menyimpang dari syariat agama itu. Jika seharian dinasihati tetap degil, maka malamnya baru boleh digelar ritual ghaib dipandu langsung Wak Cartim. Ada juga bocoran dari Wak Cartim, khusus bagi orang yang lahir hari Jumaat, jangan cuba-cuba mengadakan ritual, kerana dijamin ditolak penduduk ghaib Pulomas. 

Tidak aneh ketika menyebutkan nama Misteri yang memang lahir hari Jumaat kerana bermula suku kata "Dha", tanpa banyak dalih langsung ditolak. Tapi, kerana maksud singgah di tempat itu bukan untuk ritual pesugihan melainkan dalam rangka menghimpun bahan tulisan, dengan agak berat hati, Wak Cartim membenarkan Misteri untuk bermalam di rumah pondok miliknya. 

Malamnya, sejak lepas Isya, Wak Cartim langsung mengajak Misteri bincang-bincang di ruang tamu. Di ruangan ini hanya tersedia tikar pandan dan bantal kapuk randu. Tak ada peranti meubeler, akibatnya, mesti duduk bersila di lantai tanah yang dilapisi tikar. Ada yang aneh, meski rumah berada di sekitar paya dengan dinding bilik dari anyaman buluh, namun di ruang tamu ini tidak terdengar dengungan nyamuk walau satu ekor pun.

Dalam perbincangan, Wak Cartim lebih mendominasi. Banyak sekali yang diceritakan, mulai soal tetamu-tetamu yang seluruhnya dari kalangan orang-orang gagal dan putus asa, hingga petikan sejarah kerajaan ghaib Pulomas seperti yang sudah dipaparkan di muka. 

"Karena umurnya mendekati seribu tahun, Gusti Raden Werdinata kini lebih banyak berada di ruang kholwat daripada mengurusi pemerintahan. Beliau lebih banyak berdzikir kepada Allah daripada urusan dunia, "kata Wak Cartim. 

Jin Masuk Islam

Mendengar peristiwa kali ini, Misteri dibuat heran. Kehairanan di benak Misteri rupanya boleh terbaca. Wak Cartim langsung menjelaskan, semasa masih di bawah pengaruh Maharaja Budipaksa, Raden Werdinata tidak mempunyai agama apapun kecuali adat leluhur. Tapi, sejak rasmi mengikat persaudaraan dengan Raden Wiralodra, dia menyatakan diri masuk ajaran agama Islam.

Sebagai Raja muslim yang taat, Raden Werdinata tidak pernah dan tidak akan menyesatkan manusia apalagi dari keturunan Raden Wiralodra. Lalu siapa yang mengadakan ikatan perjanjian pesugihan dengan bangsa manusia? 

"Sama halnya bangsa manusia, bangsa jin di Pulomas pun ada yang menganut Islam dan agama lain, juga ada yang memelihara adat leluhur. Ada penduduk yang berbudi luhur ada juga yang berperangai jahat. Nah, penduduk Pulomas yang berperangai jahat inilah yang selama ini menangani proses perjanjian pesugihan dengan manusia, " urai Wak Cartim. 

Secara logiknya, mustahil seorang raja mau melayani urusan manusia dari kalangan rakyat biasa. Selain tidak pernah menyesatkan, Raden Werdinata juga konsisten dengan ikatan persaudaraan dengan Raden Wiralodra meski saudaranya itu sudah meninggal dunia sejak beratus-ratus tahun silam.  

Tewas tenggelam di Sungai Cimanuk
Buktinya, dalam zikirnya, suatu malam Raden Werdinata mendapat petunjuk bahawa daerah Indramayu bakal dilanda ombak pemusnah (Tsunami). Tanpa banyak pertimbangan, dia menyudahi zikirnya lalu mendatangi penguasa Pantai Utara. Di hadapan Nyi Ratu Nawangwulan, Raden Werdinata meminta supaya ombak pemusnah itu jangan sampai menerjang penduduk Indramayu. 

Jika ombak pemusnah itu sampai terhempas, dia bersetuju untuk bertarung. Walaupun sedar ilmu Nyi Ratu Nawangwulan jauh lebih tinggi, demi ikatan persaudaraan dengan Raden Wiralodra, dia rela mempertaruhkan nyawanya mati di tangan Nyi Ratu Nawangwulan.

"Mujurlah Nyi Ratu Nawangwulan bersedia memenuhi permintaannya, sehingga ombak pemusnah itu urung menerjang Indramayu dan berputar menerjang daerah Pangandaran, Kabupaten Ciamis," ungkap Wak Cartim, menutup kisahnya. 

Menjelang tengah malam, Wak Cartim pamit untuk mengadakan upacara peribadi di bilik tidurnya, sementara Misteri disuruh tetap di ruang tamu dengan ditemani bantal kumal. Seiring merembesnya bau buhur jin dari sela-sela dinding bilik bilik tidur, alam mimpi pun tersingkap dan Misteri tidur di ruang tamu yang lumayan sempit itu. 

Sekian. 
... ikan besar sumber rezeki yang baru ditangkap dari aliran Sungai Cimanuk. (ANTARA/Feri Purnama)
 
Kesimpulan dari cerita rakyat di atas, Islamlah penyelamat manusia dan jin. Dengan peraturan dan cara hidup yang membawa kebahagiaan dari dunia hingga akhirat. Wassalam.
(IH)

Tuesday, March 31, 2015

Penghina Hudud Diugut Rogol, Komen Dr Mujahid -LOOI SUE-CHERN

Oleh LOOI SUE-CHERN
Pengerusi Jawatankuasa Perpaduan Nasional PAS, Datuk Dr Mujahid Yusof Rawa berkata, kebanyakan pengguna laman media sosial tidak menitikberatkan soal etika ketika mengeluarkan sebarang kenyataan. 

Komen emosi di laman sosial tidak bantu perjelas hudud, kata Mujahid


Pengerusi Jawatankuasa Perpaduan Nasional PAS Datuk Dr Mujahid Yusof Rawa menyuarakan kebimbangan terhadap reaksi dan komen berkenaan pindaan Enakmen Jenayah Syariah II 1993 terutamanya yang dimuat naik di laman media sosial.

Beliau berkata, kebanyakan pengguna laman media sosial tidak menitikberatkan soal etika ketika mengeluarkan sebarang kenyataan.

“Mereka bukan pakar dan cara penulisan yang penuh dengan emosi,” katanya, memetik ancaman terbaharu terhadap wartawan radio BFM Aisyah Tajuddin sebagai contoh.

Berikutan Dewan Undangan Negeri (DUN) Kelantan meluluskan pindaan enakmen berkenaan lebih seminggu lalu, stesen radio itu memuat naik video klip BFM Projek Dialog BFMKupas, membangkitkan persoalan mengenai hudud dan membandingkannya dengan isu keperluan harian.

Video yang ditarik balik itu, mencetuskan rasa kurang senang sesetengah pihak, dan Aisyah menerima ancaman rogol dan bunuh daripada pengguna media sosial.

“Saya sangat kecewa dengan apa yang berlaku terhadap wartawan itu. Sebagai contoh, saya pun tidak suka dengan video itu, tapi tidak adil melakukan ugutan atau mempunyai keberanian untuk merogolnya.
“Kamu bercakap dengan undang-undang yang suci kepada umat Islam, tetapi dalam masa sama kamu mengancam orang lain.
“Itu salah tanggapan dalam Islam,” katanya, ketika sesi meja bulat bersama media mengenai hudud dan pindaan enakmen tersebut.

Polis kini sedang menyiasat tiga pekerja stesen radio berkenaan, yang terlibat dalam produksi video klip tersebut, di bawah Seksyen 298 Kanun Keseksaan. Mereka turut disiasat oleh Suruhanjaya Komunikasi dan Multimedia Malaysia (SKMM) di bawah Seksyen 233 Akta Komunikasi dan Multimedia.

Ditanya mengapa beliau mengkritik ruangan komen tersebut, Mujahid berkat orang ramai tidak boleh mengambil keputusan bersendirian terhadap mereka yang dipercayai sebagai mengkritik Islam dan mengambil tindakan bersendirian.

“Mungkin keadaan akan jadi di luar kawalan,” katanya, dan menambah, mereka yang melakukan kesalahan perlu dilaporkan dan dibawa ke muka pengadilan.

Mujahid berkata, perlu ada kawalan di laman media sosial untuk mengelakkan orang ramai melampaui batasan masing-masing dengan komen-komen mereka, sama ada mereka menyokong atau menentang enakmen jenayah syariah tersebut.

Sebaliknya, beliau berkata, orang ramai bebas membahaskan dan mempersoalkan enakmen berkenaan berbanding kesahan dan objektif pelaksanaannya dalam cara yang bertamadun, daripada menggelarnya “tidak bertamadun”.

“Akidah itu emosional tetapi mempertahan tuntutannya dengan akidah perlukan objektif.
“Jika berlaku kekecohan, saya amat malu. Saya tidak mahu undang-undang syariah digunakan sebagai contoh ia mencetuskan kekecohan,” kata ahli Parlimen Parit Buntar dan timbalan pesuruhjaya PAS Pulau Pinang itu lagi.

Mujahid juga berkata, organisasi media seharusnya lebih bertanggungjawab dalam laporan mereka dan tidak mensensasikan isu itu lagi. Beliau turut memetik kenyataannya sebelum ini yang menekankan perbincangan isu itu perlu diuruskan dengan objektif dan bukannya emosi, disalah lapor oleh media dan mengatakan dirinya mengkritik parti sendiri.
 
Beliau turut berkata, orang ramai perlu memahami maksud Enakmen Jenayah Syariah II, kerana ia disalah tafsir, termasuk penggunaan istilah “hudud” itu sendiri kerana orang ramai tidak mendapat penjelasan sebenar. Hudud bukanlah nama undang-undang yang diluluskan Kelantan katanya, namun terma itu digunakan merujuk kepada kesalahan dan kanun keseksaan Islam.

Kesalahan-kesalahan berkenaan katanya dinyatakan di beberapa bahagian – kesalahan hudud daripada perspektif al-Quran dan Sunnah – mencuri (sariqah), rompakan menggunakan keganasan (hirabah), zina, liwat, menuduh individu lain berzina tanpa empat saksi (qazaf), suami yang bersumpah palsu zina terhadap isterinya tanpa mengemukakan saksi (li’an), minum arak (syrub), dan murtad (irtidat).

Kandungan pindaan itu memperincikan penalti dan bagaimana setiap jenayah yang akan dihukum dan kebarangkalian kesalahan tidak akan dihukum dengan hudud. Sebagai contoh, jika pemotongan membahayakan nyawa pesalah sariqah, hudud tidak akan dilaksanakan.

Jika pesalah hirabah menyerah diri secara sukarela sebelum proses perundangan, bertaubat dan memulangkan barang curian kepada pemiliknya atau pihak berkuaasa, hudud – pemotongan tangan kanan atau kaki kiri dan penjara – juga tidak akan dilaksanakan.

Bahagian kedua pindaan enakmen itu adalah qisas dan diyat, hukuman atas kesalahan yang menyebabkan kematian dan kecederaan, yang mana diperincikan di bawah syarat hutang darah dibayar darah boleh dilaksanakan atau tidak. Juga turut terdapat peruntukan ‘ta’zir’, hukuman atas kesalahan lain yang mana tidak diperincikan di dalam al-Quran.

Bahagian ketiga pindaan itu meliputi perkara berkaitan bukti untuk menunjukkan kesalahan, saksi dan testimoni mereka. Bahagian keempat adalah hukuman hudud dan cara serta kaedah untuk ianya dilaksanakan seperti memotong pergelangan tangan pesalah.

Bahagian kelima meliputi peruntukan umum, yang menyatakan tertuduh di bawah enakmen itu tidak boleh didakwa di bawah hukuman Kanun Keseksaan sivil atas kesalahan sama. Bahagian keenam adalah prosiding syariah.

“Saya mahu memberikan penjelasan sebenar, sebagai Muslim, saya bertanggungjawab untuk memaklumkan orang ramai syariah adalah undang-undang yang lengkap. Tak boleh tanpa sistem hukuman,” kata Mujahid.

Pesalah juga katanya berkemungkinan menerima hukuman atas kesalahan mereka di dunia, namun dengan hukuman hudud, atau menderita secara semula jadi seperti dipinggirkan orang ramai atau mengalami kesukaran hidup jika berjaya melepaskan diri.

Jika pelakunya tidak dihukum ketika hidup, dia akan menerima balasannya di akhirat kelak, katanya.
Tambahnya, kebanyakan orang akan fokus kepada pemotongan anggota badan apabila berbicara soal hudud, namun katanya, Islam bukanlah agama yang menghukum. Tambahnya, isu itu dimanipulasi dan disensasikan berikutan kekurangan maklumat atau sengaja, apabila objektif jenayah syariah adalah mengenai menyelamatkan kemanusiaan dan mempertahankan akidah di samping menghormati agama lain.

“Jenayah syariah tidak menyatakan jika seseorang itu mencuri, mereka akan terus hilang tangan. Ia juga akan melihat sebab tindakan berkenaan, sama ada terpaksa, dari segi ekonomi atau dilakukan tanpa sebarang alasan dan menyalahi undang-undang.
“Inilah persoalan yang ditekankan ketika menguatkuasakan undang-undang Islam, yang mana mempunyai elemen yang menyelamatkan orang. Saya mengharapkan ia akan memberi keadilan kepada sistem.
“Tiada jalan pintas untuk memahami undang-undang jenayah syariah, dan orang tidak boleh menulis apa yang mereka mahu,” katanya.

Mujahid turut mengharapkan penerangannya difahami media yang menulis berkenaan hudud saban hari. Berkenaan pandangan rakyat Malaysia masih belum memahami undang-undang syariah itu sepenuhnya, seperti kanun keseksaan dan kesalahan trafik, ia dilaksanakan tanpa orang ramai memahami sepenuhnya undang-undang berkenaan.

Mujahid, yang dikenali dengan tugas dialog dan tugas perpaduan di gereja, berkata, beliau akan terus bekerjasama bersama komuniti untuk berkongsi tadbir urus yang baik dan berkongsi nilai-nilai murni. – 29 Mac, 2015.
 
Lihat sebelum ini..
Isu Hudud, 1 Hingga 3
Isu Hudud, 1 Hingga 3 E-Buku IH-88: Hudud, Perspektif Baru Atau Goncang PR?

3 Pengarang TMI Ditahan, Kerana Fitnah Majlis Raja-Raja Isu Hudud?

 Pejabat The Malaysian Insider
PORTAL The Malaysian Insider melaporkan, tiga pengarang kanan mereka telah ditahan polis petang ini berhubung satu laporan mengenai hudud yang menyentuh Majlis Raja-raja.

Pengarang urusan Lionel Morais, pengarang berita bahasa Amin Shah Iskandar dan pengarang analisis dan rencana Zulkifli Sulong ditahan pihak polis yang datang membuat serbuan bersama anggota Suruhanjaya Komunikasi dan Multimedia Malaysia (SKMM) di pejabat portal berkenaan di Mutiara Damansara, sekitar jam 5.52 petang.

Tindakan itu susulan laporan polis yang dibuat oleh wakil Majlis Raja-raja minggu lepas.
Dalam masa kira-kira setengah jam, pihak polis dan SKMM dikatakan telah memeriksa komputer salah seorang pengarang sebelum menyoalsiasat Morais, Amin dan Zulkifli.

Demikian lapor media hari ini.

Turut hadir bersama pihak berkuasa adalah peguam Syahredzan Johan yang menjelaskan, siasatan dijalankan mengikut Seksyen 4 Akta Hasutan dan Seksyen 233 Akta Komunikasi dan Multimedia 1998.

TMI dalam satu laporan yang siarkan pada 25 Mac lalu, mendakwa mesyuarat Majlis Raja-raja Melayu menolak cadangan meminda Akta Mahkamah Syariah (Bidang Kuasa Jenayah) 1965 atau Akta 355, undang-undang persekutuan yang perlu dipinda kerajaan PAS Kelantan bagi membolehkan pelaksanaan hudud.

Laporan berkenaan dikatakan ditulis berdasarkan satu sumber yang tidak dimaklumkan. (IH).

Tiada Perbincangan, PAS Kekal Bersama Pakatan - Mat Sabu


KL: Timbalan Presiden PAS, Mohamad Sabu berkata, parti itu kekal bersama Pakatan Rakyat.
Beliau yang dikenali sebagai Mat Sabu bagaimanapun berkata, perkara mengenai hubungan bersama pakatan itu tidak diperbincangkan dalam mesyuarat khas parti pada Isnin.

"Kami tidak bincangkannya hari ini, kami kekal dengan Pakatan Rakyat," katanya semalam.

Beliau berkata demikian ketika ditanya adakah isu hubungan bersama pakatan diperbincangkan dalam mesyuarat khas pada Isnin. Konflik hubungan dalam Pakatan Rakyat berikutan tindakan PAS untuk membentangkan Rang Undang-Undang Kanun Jenayah Syariah II 1993 (Pindaan 2015) yang tidak dipersetujui parti sekutunya.

Lapor mStar hari ini.

Sementara itu, Pakatan Rakyat (PR) Sabah pada Isnin secara rasmi memutuskan hubungan dan kerjasama politik dengan PAS Sabah selepas tidak bersetuju dengan usaha PAS melaksanakan hukum Hudud di Malaysia.

Jurucakap PR Sabah yang juga Pengerusi Majlis Pimpinan Negeri (MPN) Parti Keadilan Rakyat (PKR) Datuk Seri Lajim Ukin berkata keputusan berkenaan dibuat dalam mesyuarat yang dihadiri wakil PAS, DAP dan PKR sendiri di sini petang semalam.

Sedaangkan Presiden PAS, Datuk Seri Abdul Hadi Awang berkata, satu kenyataan bersama mengenai perkara itu telah dikeluarkan tahun lalu. Jelasnya, hudud adalah hak kerajaan negeri Kelantan dan parti lain hanya boleh bersetuju atau tidak. (IH)

Lagi Amaran Kepada Penghina Nabi, Penulis Blog AS Ditetak Hingga Mati.


MAYAT penulis blog Washiqur Rahman terbaring di sebuah rumah mayat Kolej Perubatan Dhaka di Dhaka semalam. 

DHAKA – Seorang penulis blog ditetak sampai mati di ibu kota Bangladesh, Dhaka semalam dalam serangan ganas terbaharu terhadap penulis bebas di negara berkenaan, kata seorang ketua polis.

Ketua polis berkenaan, Wahidul Islam berkata, pihaknya menangkap dua lelaki berhubung pembunuhan itu yang berlaku beberapa minggu selepas seorang penulis blog Amerika Syarikat (AS) turut maut akibat ditetak, juga di Dhaka.

Menurutnya, penulis blog AS itu merupakan seorang ateis atau tidak mempercayai kewujudan Tuhan.

“Mangsa ditetak hingga mati pagi ini (semalam) oleh dua penyerang bersenjatakan dua bilah pisau pada jarak 460 meter dari kediamannya di kejiranan Begunbari, di sini.
“Kedua-dua penyerang itu ditangkap ketika cuba melarikan diri dari lokasi kejadian,” katanya.

Menurut Wahidul, polis tidak pasti sama ada mangsa yang berusia 27 tahun itu, Washiqur Rahman juga seorang ateis tetapi seorang penulis blog lain berkata, dia dikenali kerana mengkritik Islam.

“Washiqur menulis menggunakan nama pena Kutshit Hasher Chhana atau itik hodoh," kata ketua pertubuhan penulis blog Rangkaian Aktivis Dalam Talian, Imran Sarker.

Sebelum ini, polis turut menangkap seorang suspek berhubung pembunuhan penulis blog AS berkenaan, Avijit Roy. – AFP

Komen Weblog Ibnu Hasyim: Satu lagi kes lanjutan hina Islam, lagi amaram kepada penghina Nabi SAW. Wajarkah pembunuh itu dianggap hero oleh puak-puak pencinta Nabi?

Lihat sebelum ini..
E-Buku IH-99: Bermula Perang Hina Agama Di Eropah..

E-Buku IH-99: Bermula Perang Hina Agama Di Eropah..

Yaman Terus Diserang Hingga Mansour Hadi Mampu Perintah Sendiri.


PELAJAR pro-Houthi mengadakan demonstrasi bagi mengutuk serangan udara yang diketuai Arab Saudi di kampus Universiti Sanaa, Yemen semalam. - REUTERS

RIYADH – Serangan udara pimpinan Arab Saudi di Yemen akan diteruskan sehingga Presiden negara itu, Abd-Rabbu Mansour Hadi mampu memerintah sendiri, tegas seorang jurucakap tentera di sini kelmarin.

Arab Saudi bersama sembilan kerajaan negara Sunnah lain telah melancarkan serangan udara ke atas militia Syiah Houthi di Yemen yang disokong kuat oleh Iran.

Teheran menafikan memberi bantuan kepada kumpulan Houthi, tetapi mengutuk keras serangan negara-negara Sunnah itu. Abd-Rabbu pula meninggalkan Yemen pada Khamis lalu.

“Kami akan menetapkan situasi terbaik untuk membolehkan Abd-Rabbu dan kerajaannya memerintah Yemen. Salah satu syaratnya ialah tentera Yemen mampu mengambil alih kawalan keselamatan negara.

“Serangan udara akan diteruskan untuk mengekang kemaraan militia Houthi. Ia hanya akan dihentikan apabila keadaan keselamatan di Yemen cukup baik untuk diambil alih oleh tentera kerajaan. Hari demi hari, mereka semakin tewas (militia Houthi), kami percaya situasi di Aden akan bertambah baik,” kata jurucakap perikatan tentera negara Sunnah terbabit, Brigedier Jeneral Ahmed Asseri.

Beliau percaya serangan udara tersebut berjaya menyekat kemaraan kumpulan Houthi di bandar Aden selain meningkatkan tekanan terhadap kumpulan militia lain di seluruh Yemen.

Tentera yang setia kepada Abd-Rabbu terus bertempur dengan militia Houthi kelmarin di kawasan pinggir bandar Aden yang menjadi kubu terakhir yang dikuasai oleh tentera kerajaan.

Serangan udara pada malam Sabtu lalu mensasarkan jet pejuang tentera Yemen yang dirampas anggota militia Houthi di Sanaa dan dipindahkan ke pangkalan udara al-Rubayi berhampiran bandar Taiz.

Ahmed menganggarkan terdapat antara 25,000 dan 30,000 militia Houthi di Yemen. Beliau mendakwa setiap anggota militia dibayar upah AS$100 (RM371) sehari menggunakan bantuan kewangan dari Iran.

Menurutnya ancaman militia Houthi akan berakhir jika aliran tunai kepada puak berkenaan dapat disekat. – Reuters

Anita Sarawak Mahu Pencen Menyanyi/Berlakon. Kini Sedang Hijrah?

ANITA menafikan dia sudah bercerai dengan suaminya Mahathir.

HALAMAN HIBURAN
KL: Anita Sarawak setelah mahu pencen menyanyi dan berlakon diduga sedang berhijrah ke arah kebaikan secara keseluruhan. Tahniah kepada beliau dari Weblog Ibnu Hasyim. Alhamdulillah. 
 


Hal ini diketahui apabila Kosmo!Online membongkar misteri kehilangan penghibur tersohor itu, selama hampir tiga tahun sejak 2012 akhirnya terjawab semalam apabila dia dikhabarkan berada dalam keadaan sihat dan kini menetap di Las Vegas, Amerika Syarikat.

Adik Anita yang juga pelakon, Noorkumalasari Mohamed Taib, 59, mendedahkan penyanyi yang terkenal dengan lagu Seksis dan Tragedi Buah Epal itu mengambil keputusan untuk menyepi dan meninggalkan Malaysia kerana nekad bersara daripada dunia hiburan.

Malah, Noorkumalasari berkata, Anita yang baru sahaja menyambut ulang tahun kelahiran yang ke-63 pada Rabu lalu juga menafikan perceraiannya dengan Mahathir Abdullah seperti yang digembar-gemburkan oleh pelbagai pihak sebelum ini. Perkahwinan Anita dengan Mahathir sudah mencecah 14 tahun selepas bernikah sejak 2001.
 


Artis terkenal era 70-80an, Noorkumalasari dilihat juga tidak mahu menyanyi/berlakon lagi ... gambar diangkat dari blog Budak Sri Kinta.

“Saya ada menghubungi Anita dua bulan lalu dan bertanya tentang kesahihan berita perceraiannya dengan Mahathir.
“Anita berkata, dakwaan tersebut merupakan satu fitnah kerana beliau kini masih bahagia bersama suaminya di Las Vegas.
“Dia juga sudah pencen dan tidak akan menyanyi lagi,” katanya ketika dihubungi Kosmo! yang berusaha menjejaki penyanyi itu sejak seminggu lalu.

Noorkumalasari yang sebelum ini mengunci mulut daripada berkongsi kisah mengenai Anita turut memberitahu, Anita tidak merancang untuk pulang ke tanah air dalam masa terdekat kerana selesa tinggal di Las Vegas sambil menguruskan perniagaan bersama Mahathir.

"Jazakillahu Khairan Kathira!" Ucap  editor Weblog Ibnu Hasyim, Hj Mohd Hasyim kepada Anita. Ertinya, "Semoga Allah memberi/menambah kepadamu kebaikan yang berlimpah."   
(IH)

Video: Noorkumalasari : Kita Berubah kerana Allah - 8/12/2012 

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails