HALAMAN HIBURAN
JAKARTA: Undangan pool party atau pesta bikini untuk pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) begitu menggemparkan orang ramai. Pesta bertajuk 'GoodBye UN Pool Party Divine Production SPLASH AFTER CLASS' di Youtube ini telah menimbulkan berbagai kontroversi.
Pesta ini tersebar melalui video undangan pesta bikini bertajuk 'Splash After Class' ini juga menggemparkan dunia maya. Pesta yang diumumkan pada 25 April tersebut sudah mendapat berbagai kecaman dari sejumlah pengguna media sosial.
Bahkan, dalam promosinya, penyelenggara mengklaim kegiatan tersebut disokong oleh sejumlah sekolah di Jakarta dan Bekasi. Sekolah antara lain, SMA 8 Bekasi, SMA 12 Jakarta, Muse Rawamangun, SMA 38, SMK 50, SMK Musik BSD, SMA 31, SMA 109, SMA 53, SMA 44, SMA 24, SMA 29, 26 Pembangunan, SMA 100, RRFAMS dam SMA Insan Cendikia.
Wajarkah ianya dilakukan di negara umat Islam yang terbesar di dunia? Jom kita tinjau tengok!
Ada 5 Cerita...
Satu: Dress Code, bikini.
Dalam undangan yang tersebar lewat dunia maya, pesta semalam suntuk bertajuk 'Splash After Class' ini meminta tetamunya menggunakan Summer Dress. Jika ditelisik, Summer Dress adalah pakaian terbuka, atau biasa digunakan untuk berenang di pantai.
Ditambah lagi, tema yang dipakai adalah 'Pool Party', dengan demikian seragam yang digunakan adalah bikini. Sehingga, pengunjung bisa sembari berendam, sembari menikmati pesta selama semalaman.
Hal ini boleh dilihat dari beberapa video, di mana sebagian dari pengunjung mengenakan baju bikini. Di mana sebagian tubuh pemakai boleh dilihat dengan jelas.
Dua: Ramai DJ.
{news_figure}
Seperti juga hiburan malam, pool party atau pesta bikini yang dihelat Divine Production ini mengundang para Disk Jockey (DJ). Tugasnya, sudah tentu untuk membuat tamu menari-nari mengikuti aluran muzik bertema electro.
Para DJ ini banyak di antaranya merupakan bawaan dari pihak penyelenggara. untuk meramaikan suasana, diundang pula beberapa DJ sebagai bintang tamu.
Hanya dengan berbalut pakaian bikini, atau baju renang, para gadis ini menari seksi di tengah keramaian. Sedangkan lelaki sebagian di antaranya bertelanjang dada dalam pesta yang berlangsung semalam suntuk tersebut.
Tiga: Pengumuman Di Hotel 5 Bintang.
Dalam undangan yang tercantum, samada dalam poster mahupun video yang sempat disebar melalui Youtube, menyebutkan pesta ini disebut di The Media Hotel & Towers di Jakarta. Hotel yang jadi lokasi penyelenggara ini merupakan hotel berbintang lima. Ini terlihat dari situs-situs perlancungan yang tersebar di dunia maya.
Pestanya sendiri diumumkan di medan terbuka, dengan sebuah kolam dan dipasang kerlap kerlip lampu disko. Dengan begitu, mereka dapat berada di sisi kolam, atau sembari berendam. Tidak hanya di atas kolam, para tamu juga tetap menari sembari berendam. Sementara, suara muzik terus menggema sepanjang malam.
Empat: Tiket cuma Rp 150 ribu (Kira-kira RM45)
Divine Production lancar mempromosi. Tidak hanya itu, mereka sempat mengunggah video bertajuk 'Good Bye UN Pool Party Divine Production SPLASH AFTER CLASS' di Youtube.
"Siap-siap 25 April 2015 di media hotel. Apakah anda stres mengikuti ujian nasional dan ingin menyegarkan otak anda? Ayo bergabung dengan kami di GoodBye UN party," tulis Divine Production dalam promosi mereka.
Pesta bikini ini mengundang beberapa Disk Jockey atau DJ sebagai bintang tamu. Untuk menjadi bahagian dari acara ini, para pelajar tersebut perlu membeli tiket. Tiket ini dijual dengan harga Rp 150 ribu (RM45) sebelum acara, dan harganya meningkat menjadi Rp 200 ribu (RM60) jika membelinya saat acara berlangsung.
Lima: Minuman Keras
Minuman beralkohol tidak boleh dilepaskan begitu saja dari perhelatan pesta semalam suntuk, dan tentunya pesta bikini yang diumumkan di hotel berbintang itu. Sejumlah minuman keras diperjualbelikan selama event berlangsung. Bahkan beberapa di antaranya dimasukkan dan dinikmati melalui pistol mainan.
Bahkan, untuk meramaikan suasana, beberapa tamu mengumumkan kompetisi kecil, di mana mereka diminta meminum sebanyak-banyaknya. Sejumlah temannya pun ikut memberikan semangat agar kontestan agar menang.
Begitulah, setelah berperangai syaitan, minumpun mestinya, air kencing syaitan.. Berlaku dalam negara umat Islam yang terbesar dan teramai di dunia. Wajarkah?
Di mana ulama-ulama yang bertanggung jawab terhadap Allah SWT, terdiri dari 200 juta lebih antara rakyatnya? Mana pemimpin-pemimpin pembela rakyatnya supaya bertamaddun?
(IH)
Seperti juga hiburan malam, pool party atau pesta bikini yang dihelat Divine Production ini mengundang para Disk Jockey (DJ). Tugasnya, sudah tentu untuk membuat tamu menari-nari mengikuti aluran muzik bertema electro.
Para DJ ini banyak di antaranya merupakan bawaan dari pihak penyelenggara. untuk meramaikan suasana, diundang pula beberapa DJ sebagai bintang tamu.
Hanya dengan berbalut pakaian bikini, atau baju renang, para gadis ini menari seksi di tengah keramaian. Sedangkan lelaki sebagian di antaranya bertelanjang dada dalam pesta yang berlangsung semalam suntuk tersebut.
Tiga: Pengumuman Di Hotel 5 Bintang.
Dalam undangan yang tercantum, samada dalam poster mahupun video yang sempat disebar melalui Youtube, menyebutkan pesta ini disebut di The Media Hotel & Towers di Jakarta. Hotel yang jadi lokasi penyelenggara ini merupakan hotel berbintang lima. Ini terlihat dari situs-situs perlancungan yang tersebar di dunia maya.
Pestanya sendiri diumumkan di medan terbuka, dengan sebuah kolam dan dipasang kerlap kerlip lampu disko. Dengan begitu, mereka dapat berada di sisi kolam, atau sembari berendam. Tidak hanya di atas kolam, para tamu juga tetap menari sembari berendam. Sementara, suara muzik terus menggema sepanjang malam.
Empat: Tiket cuma Rp 150 ribu (Kira-kira RM45)
Divine Production lancar mempromosi. Tidak hanya itu, mereka sempat mengunggah video bertajuk 'Good Bye UN Pool Party Divine Production SPLASH AFTER CLASS' di Youtube.
"Siap-siap 25 April 2015 di media hotel. Apakah anda stres mengikuti ujian nasional dan ingin menyegarkan otak anda? Ayo bergabung dengan kami di GoodBye UN party," tulis Divine Production dalam promosi mereka.
Pesta bikini ini mengundang beberapa Disk Jockey atau DJ sebagai bintang tamu. Untuk menjadi bahagian dari acara ini, para pelajar tersebut perlu membeli tiket. Tiket ini dijual dengan harga Rp 150 ribu (RM45) sebelum acara, dan harganya meningkat menjadi Rp 200 ribu (RM60) jika membelinya saat acara berlangsung.
Lima: Minuman Keras
Minuman beralkohol tidak boleh dilepaskan begitu saja dari perhelatan pesta semalam suntuk, dan tentunya pesta bikini yang diumumkan di hotel berbintang itu. Sejumlah minuman keras diperjualbelikan selama event berlangsung. Bahkan beberapa di antaranya dimasukkan dan dinikmati melalui pistol mainan.
Bahkan, untuk meramaikan suasana, beberapa tamu mengumumkan kompetisi kecil, di mana mereka diminta meminum sebanyak-banyaknya. Sejumlah temannya pun ikut memberikan semangat agar kontestan agar menang.
Begitulah, setelah berperangai syaitan, minumpun mestinya, air kencing syaitan.. Berlaku dalam negara umat Islam yang terbesar dan teramai di dunia. Wajarkah?
Di mana ulama-ulama yang bertanggung jawab terhadap Allah SWT, terdiri dari 200 juta lebih antara rakyatnya? Mana pemimpin-pemimpin pembela rakyatnya supaya bertamaddun?
(IH)